Mengulik Duel Real Sociedad Vs Real Madrid: Membungkam Laju Kuda Hitam

BolaSkor.com - Real Sociedad saat ini duduk di peringkat tiga klasemen sementara, dan mereka ingin membuktikan diri bahwa mereka adalah calon juara ketika Real Madrid bertandang ke San Sebastián

Dua tim dengan performa terbaik di LaLiga musim ini akan saling berhadapan pada Minggu dini hari (5/12), yakni ketika Real Sociedad menjamu Real Madrid di Reale Arena. Ini adalah pertandingan yang dinantikan oleh pendukung kedua tim, mengingat dua tim ini sama-sama sedang bersaing untuk gelar LaLiga 2021-2022.

Terakhir kali Real Sociedad dianggap sebagai calon juara ialah pada musim 2002-2003, di mana mereka mengakhiri musim di peringkat dua, terpaut hanya dua poin dari Real Madrid yang keluar sebagai juara liga musim itu.

Para pendukung La Real sadar bahwa setiap poin sangat berharga dalam perebutan gelar juara, terutama dalam pertandingan melawan sesama penantang gelar juara.

Tim asal Basque tersebut sudah menunjukkan mereka adalah kandidat kuat peraih gelar LaLiga musim ini. Namun, pertandingan akhir musim nanti adalah ujian sesungguhnya bagi mereka.

Baca Juga:

Vinicius Junior yang Semakin Harum

Filosofi Sepak Bola ala Carlo Ancelotti

Vinicius Junior yang Kian Gacor

Walaupun Real Sociedad duduk di peringkat tiga dan memiliki raihan poin yang sama dengan Atletico Madrid di peringkat dua, Real Madrid unggul tujuh poin di puncak klasemen. Jika Txuri-Urdin ingin terus bersaing dengan dua tim ibu kota, mereka setidaknya butuh hasil imbang di pertandingan Minggu dini hari nanti.

Real Madrid kembali memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen setelah menang 1-0 atas Athletic Bilbao, pertengahan pekan lalu, untuk meraih hasil tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Sementara itu, Real Sociedad juga menang 4-0 atas Panaderia Pulido di ajang Copa del Rey, tetapi kalah 1-0 di pertandingan terakhir mereka di LaLiga dari Espanyol, pekan lalu. Hasil tersebut membuat dua kekalahan Real Sociedad diderita dari tim asal wilayah Catalan.

Klub-klub yang memimpin klasemen sejauh ini

Performa impresif Real Sociedad membawa mereka memimpin klasemen sementara LaLiga selama lima pekan, yakni di pekan sembilan hingga 13. Sementara itu, Real Madrid, memimpin klasemen sejak pekan 14, dan juga sempat memimpin klasemen di pekan 1, dan pekan 3 hingga 8, yang berarti Los Blancos memimpin klasemen selama sembilan pekan secara total.

Tim selain Real Sociedad dan Real Madrid yang juga sempat mencicipi puncak klasemen adalah Sevilla FC, yakni di pekan 2. Pertandingan Minggu dini hari nanti mempertemukan dua tim yang secara konsisten memimpin klasemen sementara musim ini.

Hal tersebut tak mengejutkan, mengingat dua tim tersebut diperkuat oleh pemain-pemain paling berbakat di LaLiga Santander. Real Madrid diperkuat oleh duet penyerang paling mematikan di LaLiga sejauh ini, yakni Karim Benzema dan Vinicius, yang masing-masing mencetak 12 dan 9 gol sejauh ini.

Benzema dinobatkan sebagai Player of the Month bulan September, sedangkan bek Real Sociedad, Robin Le Normand, meraih penghargaan tersebut di bulan Oktober. Tak mau kalah dengan Real Madrid, Real Sociedad juga siap menurunkan pemain-pemain terbaik mereka, seperti Mikel Merino, David Silva, Adnan Januzaj, dan Alexander Isak.

Catatan impresif Imanol Alguacil melawan Real Madrid

Ada secercah harapan dari publik San Sebastian di pertandingan ini, mengingat hasil bagus mereka melawan Real Madrid akhir-akhir ini. Pelatih Imanol Alguacil telah tujuh kali berhadapan dengan Real Madrid sebagai pelatih La Real dengan catatan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah.

Musim lalu, pertandingan ini dua kali berakhir imbang: 0-0 di Reale Arena, dan 1-1 di Santiago Bernabeu, dan hasil tersebut membuat Real Madrid kehilangan gelar juara.

Imanol Alguacil bahkan menyingkirkan Real Madrid dari Copa del Rey, dengan menang 4-3 di Santiago Bernabeu pada Januari 2020, di mana La Real berhasil keluar sebagai juara turnamen tersebut.

Carlo Ancelotti belum pernah menghadapi Imanol di sepanjang karir kepelatihannya, tetapi pelatih asal Italia tersebut sadar bahwa pertandingan Minggu dini hari nanti akan menjadi sebuah ujian berat bagi mereka.