Mengintip Cara Kerja Jalur Komunikasi Radio di Bayern Munchen


BolaSkor.com - Teknologi semakin memegang peranan penting dalam perkembangan sepak bola di era milenial. Dari teknologi garis gawang hingga penerapan teknologi kekinian, VAR (Video Asisten Wasit), sudah diterapkan di Eropa.
Penerapannya juga berbarengan dengan diperbolehkannya penggunaan alat bantu teknologi di area teknis musim ini. Android, radio, hingga tablet android bisa digunakan staf kepelatihan sebuah klub untuk menganalisa pertandingan dari segi data statistik, atau sekedar mengamati performa pemain.
Satu lagi yang menonjol dan sudah diterapkan di Bundesliga saat ini adalah komunikasi menggunakan radio. Sistem kerjanya kurang lebih seperti radio tim dalam ajang balap Formula One (F1).
Dalam F1 komunikasi terjalin antara kru bengkel tim dengan pembalap untuk menentukan strategi yang tepat, membahas kondisi mobil, ban dan lain sebagainya. Nah, di sepak bola penerapannya sedikit berbeda.
Komunikasi terjadi di antara tiga pihak. Ambil contoh ketika ada pemain yang cedera, maka komunikasi itu akan melibatkan staf medis yang melihat langsung kondisi pemain, lalu dihubungkan dengan perantara, untuk diteruskan ke staf kepelatihan di area teknis.
Di Bayern Munchen, sosok perantara itu adalah Kathleen Kruger. Dia yang menghubungkan komunikasi antara tim medis dengan staf kepelatihan Bayern jika ada situasi pemain yang cedera. Kemudian, Niko Kovac, pelatih Bayern, bisa mengambil situasi untuk melakukan pergantian pemain atau tidak. Tentunya setelah berdiskusi dengan stafnya.
Terkesan lebih ribet dari sistem lama yang biasanya hanya menghubungkan langsung tim medis dengan staf kepelatihan. Kendati demikian, jika diamati dengan cermat, sebenarnya keberadaan radio itu bisa menghemat waktu sepersekian menit dari jarak antara pemain cedera dengan keputusan pelatih.
Sama seperti VAR yang masih dievaluasi penggunaannya agar bisa digunakan lebih baik di masa depan, regulasi radio tim pun demikian. Sebagai fans sepak bola Eropa, semua pasti berharap ke depannya sepak bola di Eropa semakin maju dan berkembang dengan bantuan teknologi.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao

10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League

Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar

Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera

Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia

Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk

Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025

Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
