Mengenang Michel Hidalgo, Menyatukan Estetika Permainan dengan Kemenangan

Dunia sepak bola berduka. Michel Hidalgo, pelatih yang membawa Prancis menjuarai Piala Eropa 1984 meninggal dunia pada usia 87 tahun, Rabu (26/3).
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 27 Maret 2020
Mengenang Michel Hidalgo, Menyatukan Estetika Permainan dengan Kemenangan
Michel Hidalgo (uefa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dunia sepak bola berduka. Michel Hidalgo, pelatih yang membawa Prancis menjuarai Piala Eropa 1984 meninggal dunia pada usia 87 tahun, Rabu (26/3).

Hidalgo yang menjadi arsitek Les Blues dari 1975 hingga 1984 merupakan sosok yang akan selalu dikenang dalam sejarah sebagai pelatih yang berhasil menyatukan sepak bola indah dengan prestasi. Hidalgo menjadi pelatih yang menciptakan apa yang dikenal sebagai 'Carre Magique' dengan memainkan empat gelandang kreatif (Michel Platini, Jean Tigana, Alain Giresse, dan Luis Fernandez) bersamaan.

Hidalgo meninggal dunia karena usia tua. Namun tidak sedikit yang mengungkapkan kondisi mendiang makin menurun karena masih diselimuti kesedihan. Bukti bahwa Hidalgo merupakan sosok yang penuh perhatian dan sentimentil.

"Dia belum pulih dari kesedihan kematian temannya Raymond Kopa pada Maret 2017," kata keluarga Michel Hidalgo ketika mengumumkan kematiannya.

Dilahirkan pada 22 Maret 1933 di Leffrinckoucke, Michel Hidalgo adalah pemain bola yang apik yang mengawali karier sebagai pemain sayap kanan yang kemudian menjadi gelandang. Hidalgo tampil memperkuat Stade Reims pada final Piala Champions pertama melawan Real Madrid. Kala itu Reims takluk 3-4.

Hidalgo pernah dua kali merasakan menjadi juara Prancis bersama AS Monaco. Di pengujung karier sebagai pemain, Hidalgo 'berguru' kepada Albert Batteux dan Lucien Leduc, serta kemudian menjadi tangan kanan Stefan Kovacs. Hidalgo kemudian menggantikan posisi Kovacs pada akhir 1975.

Untuk seleksi pertama timnya, Hidalgo memunculkan tiga pemain muda, Michel Platini, Dominique Rocheteau, dan Maxime Bossis. Ketiga pemain ini juga ada dalam skuat Prancis yang menjadi kampiun Eropa pada 1984, trofi pertama sepanjang sejarah Prancis.

Dalam karier kepelatihannya, Hidalgo mampu mencatat 42 kemenangan, 16 seri, dan 18 kekalahan. Namun Hidalgo lebih daripada sekadar data dan angka. Era Hidalgo adalah masa timnas Prancis bermain dengan style. Semua bermula pada 18 November 1981, dalam pertandingan menentukan melawan Belanda untuk lolos ke Piala Dunia 1982. Saat itu media Prancis menyebut peluang Les Bleus lolos hanya tiga persen.

Di luar dugaan, Hidalgo menurunkan tiga pemain di posisi nomor 10, Michel Platini, Alain Giresse, dan Bernard Genghini). Ketiganya ada di belakang tiga penyerang.

"Sebelum pertandingan, kami berkata kepada Hidalgo, bagaimana Anda akan bertahan?" demikian ujar Alain Giresse mengenang seperti dilansir L'Equipe.

"Tidak perlu bertahan karena kita akan memiliki bola," ujar Giresse lagi meniru jawaban Hidaldo.

Dalam beberapa tahun kemudian, publik bisa melihat bagaimana dominannya Spanyol dengan gaya tiki-taka yang mengutamakan pengusaan bola.

"Tanpa dia (Hidalgo), Prancis mungkin tetap menuai hasil yang baik, tetapi itu diraih tanpa gaya," ujar Michel Platini.

"Tim 1982 harus bermain bagus untuk menang. Dan untuk bermain baik, Anda harus memiliki pemain sepak bola yang baik. Di sinilah perbedaan Michel Hidalgo," Platini menguraikan kepada Le Temps pada Mei 2018.

Tanda-tanda sukses Prancis di bawah Hidalgo sudah terlihat pada Piala Dunia 1982. Prancis memang kalah 3-4 lewat adu penalti Jerman setelah imbang 3-3 lewat laga sengit di Sevilla. Ini merupakan pencapaian terbaik Prancis di Piala Dunia sejak 1958.

Hidalgo memang berbeda. Bahkan meski Prancis kemudian berhasil tiga kali menjadi finalis Piala Dunia, dua kali juara (1998 dan 2018) dan sekali kalah (2006), pasukan Hidalgo masih digadang-gadang sebagai yang terbaik.

Hidalgo berani menghadirkan sesuatu yang berbeda. Terlebih sepak bola Prancis masih menganut sepak bola yang mengandalkan postur dan kekuatan fisik, seperti yang dipercayai Georges Boulogne, direktur teknis timnas saat itu.

Pada 1970-an, sepak bola Prancis, bermimpi menghasilkan pemain dengan fisik kuat di pusat pelatihan baru. "Tetapi mereka yang muncul adalah pemain teknis," kata Platini.

Michel Hidalgo sendiri tahu bagaimana membebaskan dirinya dari sistem untuk membuat tim dengan pemain yang mengerti sepak bola serupa dengannya.

Dunia sepak bola kehilangan Michel Hidalgo, seorang yang berani melakukan terobosan. Meski hanya membawa Prancis meraih satu trofi, Hidalgo memiliki tempat sendiri dalam sejarah. Hidalgo membuktikan gaya permainan indah juga bisa meraih prestasi. Hidalgo menjadikan sukses meraih trofi lebih indah.

Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.668

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Premier League: Hujan Gol di Craven Cottage, Man City Bekuk Fulham 5-4
Dalam laga ini, penyerang Manchester City Erling Haaland berhasil mencetak gol ke-100 di Premier League.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 Desember 2025
Hasil Premier League: Hujan Gol di Craven Cottage, Man City Bekuk Fulham 5-4
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Fulham vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
Manchester City kembali memburu Arsenal saat menantang Fulham di Craven Cottage. Dengan rekor 18 kemenangan beruntun atas Fulham, akankah The Citizens kembali pesta poin meski tanpa Rodri dan Kovacic? Cek link streamingnya di sini!
Johan Kristiandi - Selasa, 02 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Fulham vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
Timnas
Diperkuat Pemain Keturunan, Berikut Skuad Timnas Putri di SEA Games 2025
Timnas Putri Indonesia diperkuat sejumlah pemain keturunan di SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Diperkuat Pemain Keturunan, Berikut Skuad Timnas Putri di SEA Games 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Barcelona vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Barcelona vs Atletico Madrid dini hari ini jadi laga krusial perebutan posisi teratas LaLiga. Hansi Flick waspada ancaman Los Rojiblancos yang sedang on fire! Cek jadwal lengkap dan link streaming resminya di sini sebelum kick-off!
Johan Kristiandi - Selasa, 02 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Barcelona vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Bulu Tangkis
Wamenpora Taufik Hidayat Minta Pergantian Personil Cabor Bulutangkis di SEA Games 2025 Jangan Menjadi Polemik
Wamenpora Taufik Hidayat, meminta masyarakat untuk tidak terlalu mempermasalahkan soal pergantian personil cabor bulutangkis untuk SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 Desember 2025
Wamenpora Taufik Hidayat Minta Pergantian Personil Cabor Bulutangkis di SEA Games 2025 Jangan Menjadi Polemik
Inggris
Daftar Pertandingan yang Dilewatkan Mohamed Salah karena Piala Afrika, Liverpool Terancam Kian Terpuruk
Mohamed Salah dipastikan absen lama karena Piala Afrika 2025. Inilah daftar pertandingan krusial yang bakal dilewatkannya, termasuk potensi absen lawan Arsenal.
Johan Kristiandi - Selasa, 02 Desember 2025
Daftar Pertandingan yang Dilewatkan Mohamed Salah karena Piala Afrika, Liverpool Terancam Kian Terpuruk
Bulu Tangkis
Debut di BWF World Tour Finals, Putri KW Ingin Buktikan Diri
Putri KW menjadi satu dari delapan pebulutangkis yang mendapatkan tiket untuk bersaing di Hangzhou, China, 17-21 Desember 2025 mendatang.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 Desember 2025
Debut di BWF World Tour Finals, Putri KW Ingin Buktikan Diri
Liga Indonesia
Bojan Hodak Kepikiran Laga Persib Melawan Persija, Apa Alasannya?
Pelatih asal Kroasia ini bahkan menghiraukan Borneo FC yang pada akhirnya mengalami kekalahan dari Bali United.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 Desember 2025
Bojan Hodak Kepikiran Laga Persib Melawan Persija, Apa Alasannya?
Inggris
Pep Guardiola Harapkan Phil Foden Habiskan Karier di Manchester City
Pep Guardiola mengatakan berharap Phil Foden akan tetap di Manchester City hingga akhir kariernya.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Pep Guardiola Harapkan Phil Foden Habiskan Karier di Manchester City
Timnas
Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan Gabung Besok, Skuad Timnas Indonesia U-22 Lengkap
Sementara itu, Mauro Zijlstra dan Dion Markx sudah bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 pada hari ini, Selasa (2/12).
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan Gabung Besok, Skuad Timnas Indonesia U-22 Lengkap
Bagikan