Mengenang Mendiang David Stern, Penyelamat NBA dari Kepunahan 36 Tahun yang Lalu

Rabu (01/01) atau Kamis dini hari WIB,eks komisioner David Stern meninggal dunia.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Kamis, 02 Januari 2020
Mengenang Mendiang David Stern, Penyelamat NBA dari Kepunahan 36 Tahun yang Lalu
David Stern (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - NBA diterpa kabar duka persis pada hari pergantian tahun, Rabu (01/01) atau Kamis dini hari WIB. Adalah wafatnya eks komisioner David Stern.

Dia meninggal dunia padsa usia 77 tahun lantaran mengalami pendarahan otak yang dideritanya sejak tiga pekan lalu.

Stern merupakan sosok yang berjasa menjadikan NBA menjadi bukan hanya sebagai liga bola basket paling bergengsi di dunia, tapi juga sebuah ajang olahraga yang begitu prestisius.

Baca Juga:

Usai Operasi, Eks Komisioner NBA dalam Kondisi Kritis

Sosok Komisioner Era Kesuksesan NBA Meninggal Dunia

David Stern bersama Magic Johnson
David Stern Bersama Magic Johnson (Zimbio)

Namun siapa sangka, jika tanpa Stern, NBA bisa punah 36 tahun yang lalu. Adalah tahun 1984, sebuah momen di mana Stern berstatus komisioner NBA.

Kala itu, NBA penuh kesulitan. Pamor NBA bahkan tertinggal jauh dari dua kompetisi olahraga lain asal Amerika Serikat: NFL dan Major League Baseball.

Pada musim 1980-81, 16 dari total 23 tim NBA mengalami kerugian finansial. Salah satu alasannya lantaran minimnya penonton yang datang langsung menyaksikan pertandingan.

Rata-rata penonton per laga kala itu hanya 10 ribu. Cleveland Cavaliers, tim terburuk saat itu, hanya bisa menghadirkan 28 persen penonton dari kapasitas kandang mereka.

Titik terendahnya, CBS pernah memutuskan gim keenam final NBA yang biasanya sangat prestisius harus disiarkan secara tunda! Pada titik ini, NBA benar-benar membutuhkan seorang penyelamat.

Beruntung NBA memiliki Stern, seorang pengacara asal Manhattan. Seorang pemikir progresif yang telah bekerja untuk NBA sejak akhir 1960-an.

Langkah paling krusial yang diambil Stern bahkan sudah dilakukannya ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif pada tahun 1983. Kala itu, ia menerapkan regulasi mengenai pembatasan gaji.

Sebuah langkah yang berhasil menyelamatkan tujuh tim dari kebangkrutan. Stern juga yang mempromosikan NBA ke Eropa, Amerika Selatan, Asia sampai ke Indonesia.

"Sangat jarang melihat seorang pemimpin dengan visi yang begitu hebat. Dia bahkan langsung eksekusi sendiri apa yang menjadi idenya," kata Presiden Toronto Raptors, Masai Ujiri.

Stern tidak hanya sukses menyulap NBA yang tadinya merugi jadi menguntungkan. Dia juga dikenal memiliki perhatian dan kedekatan dengan banyak pemain.

Momen paling menyentuh adalah ketika ia memeluk Magic Johnson pada siaran langsung televisi pada tahun 1992. Padahal kala itu, Johnson mengumumkan dirinya terinfeksi HIV, penyakit yang bisa menular.

Ketegasan juga jadi cerminan kepemimpinan Stern di NBA. Dia tak segan mendepak atau menghukum pemain yang dinilai mencoreng olahraga ini.

Seperti tahun 2004, ketika menghukum pemain potensial tapi telah membuat keributan di lapangan, Ron Artest. Artest dilarang bermain sebanyak 86 pertandingan saat itu.

Allen Iverson
Allen Iverson (Zimbio)

Stern juga yang mendesak Allen Iverson mengucapkan minta maaf pada tahun 2000. Kala itu, Iverson merilis single debut '40 Bars' yang mendapat kritik dari banyak wanita dan komunitas LGBT.

"David kala itu memanggil Iverson ke kantornya. Dia bahkan ingin menendang Iverson dari liga jika enggan meminta maaf," kenang pemilik tim Iverson kala itu, Philadelphia 76ers.

Ya, sosok Stern bakal selalu dikenang. Selamat jalan legenda...

Breaking News NBA David Stern
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Pada laga-laga liga top Eropa di akhir pekan ini, sebelum jeda internasional, Inter Milan dan Real Madrid sama-sama menang telak.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil akhir
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1
Chelsea meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool dalam laga pekan ketujuh Premier League di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1
Hasil akhir
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0
Manchester United dan Arsenal sama-sama memetik kemenangan 2-0 di kandang pada pekan ketujuh Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0
MotoGP
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Pecco Bagnaia kehilangan semangat setelah mencatat hasil buruk saat tampil di sprint race MotoGP Mandalika 2025.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut
Persita Tangerang meraih empat kemenangan beruntun dan kini naik ke peringkat dua.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut
Hasil akhir
PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1
Kemenangan atas Sriwijaya FC membawa PSMS Medan naik ke peringkat 2 Grup Barat.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1
Timnas
Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak
Marc Klok mengaku sempat berharap Timnas Irak yang akan diperkuat Frans Putros tidak beruntung sehingga Timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Chelsea vs Liverpool di Premier League 2025/2026. Duel panas di Stamford Bridge akan digelar Sabtu (4/10/2025) pukul 23.30 WIB.
Johan Kristiandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Piala Dunia
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya
Thomas Tuchel tidak memasukkan Jude Bellingham ke dalam skuad untuk laga persahabatan melawan Wales dan kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Latvia.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya
MotoGP
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tidak yakin bisa naik podium pada balapan utama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Bagikan