Mengenal SSB Heijnes, Peserta GIC 3 yang Membawa 23 'Emas' Papua

SSB Heijnes didirikan oleh Jack Komboy.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 07 Juli 2023
Mengenal SSB Heijnes, Peserta GIC 3 yang Membawa 23 'Emas' Papua
Jack Komboy memberi motivasi kepada para pemain SSB Heijnes sebelum bertanding di GIC 3. (Media SSB Heijnes)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - "Thobias Solossa goooollll." Teriakan itu muncul dari komentator pertandingan Garuda International Cup (GIC) 3 2023 di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Jumat (7/7).

Mata tertuju ketika teriakan Solossa terdengar, teringat sang legenda Timnas Indonesia, Solossa bersaudara, Boaz dan Ortizan Solossa. Ternyata, benar saja, Thobias Solossa adalah anak Ortizan Solossa.

Ia membela SSB Heijnes Kotaraja di ajang GIC 3. SSB Heijnes adalah sekolah sepak bola yang berasal dari Papua. Ternyata, SSB itu didirikan oleh legenda Persipura Jayapura dan Timnas Indonesia, Jack Komboy.

Jack Komboy juga bertindak sebagai Presiden SSB Heijnes. SSB ini dilatih oleh duet Moses N.R Banggo dan Yohanis Rumere.

Jack Komboy menceritakan soal sejarah SSB Heijnes yang didirikan pada tahun 2013. Makna mendalam ada di dalam kata 'Heijnes'.

Baca Juga:

Kriteria Pemain yang Dicari Staf Pelatih Timnas U-17 di GIC 3

Ji Da-bin Ingin Tunjukkan Kualitas di GIC 3 demi Piala Dunia U-17 2023

Staf Pelatih Timnas U-17 Cari Pemain untuk Piala Dunia U-17 2023 di Garuda International Cup 3

"Kompleks tempat lapangan kita latihan ini adalah kompleks pendidikan, ada SMP, SMA, Universitas. Ceritanya bermula dari seorang Meener Belanda yang merupakan Direktur Teknik di pusat pendidikan itu, namanya Meeneer Heijnes, Hank heijnes," ungkap Jack Komboy di ATG Sentul, Jumat (7/7).

"Awalnya beliau mendirikan Kotaraja di Medan. Setelah itu, beliau ditugaskan ke Jayapura pada tahun 1950-an, beliau mendirikan Kotaraja di Jayapura. Jadi beliau tokoh pendidikan. Beliau yang mengajarkan para orang tua di Jayapura membaca dan menulis. Saya diskusi ke orang tua murid bagaimana namanya 'Heijnes'. Ya mereka setuju."

"SSB Heijnes ingin menjadi SSB yang mendidik, sejalan dengan apa yang dilahirkan Meener Heijnes," tutupnya.

Moses N.R Banggo selaku pelatih menambahkan, SSB Heijnes semepat vakum selama 4 tahun. Tepatnya dari tahun 2017 sampai hidup kembali ke 2021. SSB Heijnes latihan di Distrik Abepura.

"Saya bersama Yohanis Rumere saat itu masih pemain, kami datang ke kakak Jack (Komboy), 'Kakak, SSB ini harus hidup kembali'. Kakak Jack bilang'Saya sudah tidak bermaih, saya fokus melatih, saya siap bangkitkan kembali adik-adik lagi," kata Moses.

"Awalnya kami satu kelas U-14, U-15, U-16. Lalu kami buka kelas U-9, U-10, U-11, U-12. Ini menjadi satu kelas juga. Kalau fase perkenalan U-5 sampai U-8 kami tidak kuat karena tenaga (kekurangan pelatih," tambah Moses.

Ikut GIC 3 2023

SSB Heijnes
Jack Komboy memberi motivasi kepada para pemain SSB Heijnes sebelum bertanding di GIC 3. (Media SSB Heijnes)

Jack Komboy menngajak para pelatih belajar membangun akademi ke ASIOP. Mereka mengunjungi ATG pada bulan Februari 2023.

"Kami ditawari main di GIC 3. Mereka (ASIOP) bilang bawa talenta terbaik kalian. Ya sudah kami jawab tantangan itu," ujar Jack Komboy.

"Ini kesempatan kami untuk bertanding dengan para peserta dari luar negeri," tambahnya.

Bawa 23 'Emas' Papua

SSB Heijnes tak langsung serakah dalam keikutsertaan di GIC 3. Mereka justru membuka kesempatan bagi SSB-SSB di Papua mengirim pemain terbaiknya.

"Kami sebagai wadah, kami hanya membawa 10 pemain terbaik. Sisanya kami cari the best paling the best dari SSB lainnya di Papua," ujar Moses.

"Tidak semua SSB di Papua mempunyai kesempatan yang sama dengan Heijnes. Jadi kami ingin Heijnes menjadi wadah bagi para talenta terbaik Papua dilihat dunia luar, scout talent di sini (GIC 3)," tambah Jack Komboy.

"Makanya kami sebut 23 'emas' dari Papua. Karena kami bilang kepada pemain Heijnes bersaing, 'Hei kalian jika ingin ikut kompetisi di luar sana, ini kesempatan kalian, bersaing secara sehat, tunjukkan kemampuan kalian," lanjut Jack Komboy.

SSB Heijnes tak menghalangi siapa pun yang ingin menarik talenta terbaik miliknya di GIC 3.

"Kami persilakan jika scout talent dari Singapura, Malaysia, sampai Jepang ingin menarik talenta kami. Jika itu pemain Heijnes kami langsung komunikasi, jika tidak, kami akan jembatani komunikasi itu dengan SSB asal pemain tersebut," tutup Jack Komboy.

Berharap Jadi Klub dan Kendala SSB Heijnes

Jack Komboy
Pendiri sekaligus Presiden SSB Heijnes, Jack Komboy. (Media SSB Heijnes)

Jack Komboy mempunyai harapan SSB Heijnes bisa menjadi klub senior. Ini dilakukan agar muara utama SSB Heijnes ada. Pemain tidak bingung ketika menginjak usia U-18.

"Paling realistis kami ada tim senior yang bermain di Liga 3 itu saja," tambahnya.

Meski begitu, jalan terjal harus dilalu SSB Heijnes dalam mewujudkan seluruh mimpinya. Sekaligus menelurkan talenta-talenta emas sepak bola Papua.

"Kami saja ke sini (GIC 3) harus mengeluarkan cost lebih. Satu orang tiket PP pesawat sampai Rp10 juta. 30 orang saja sudah banyak. Jadi saya minta kepada PSSI untuk membuat kompetisi usai muda yang banyak di Papua dan daerah lainny. Jika kami ikut turnamen di luar Papua, kami meminta PSSI untuk meringankan biaya pesawat kami. Lebih mahal dari negeri sendiri Papua ketimbang dari Singapura. Semoga Pak Erick Thohir mendengar hal ini," tutupnya.

Garuda International Cup Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.777

Berita Terkait

Lainnya
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Wushu Indonesia hanya ditargetkan mendapatkan tiga medali emas. Artinya, lima emas yang diraih sejauh ini sudah melampaui target.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Dulang Lima Medali Emas, Tim Wushu Indonesia Lampaui Target di SEA Games 2025
Lainnya
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Ayustina Delia Priatna meraih medali emas SEA Games 2025 setelah menjadi yang tercepat saat tampil di balap sepeda nomor individual time trial putri.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Medali Emas SEA Games 2025 Jadi Titik Balik buat Ayustina Delia Priatna
Italia
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 pada laga tandang melawan Genoa, Senin (15/12) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Inter Kudeta AC Milan, Cristian Chivu Langsung Alihkan Fokus ke Piala Super Italia
Inggris
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Bagi Cole Palmer, ini merupakan gol pertamanya dari permainan terbuka di Stamford Bridge dalam 333 hari.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
Kembali Cetak Gol, Cole Palmer Masih Belum Prima
Lainnya
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Tim Indonesia berhasil meraih medali emas ke-47 di SEA Games 2025 dari cabang olahraga (cabor) menembak, Senin (15/12).
Yusuf Abdillah - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Arista/Iqbal Sumbang Medali Emas dari Menembak
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Lainnya
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Empat medali emas datang dari cabor wushu Tim Indonesia dari SEA Games 2025 pada Senin (15/12).
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025: Wushu Tambah Empat Medali Emas untuk Tim Indonesia
Lainnya
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Robi Syianturi meraih medali emas pertamanya di SEA Games 2025. Sebelumnya, pada SEA Games 2023, Robi mendapatkan perunggu.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Robi Syianturi Bidik Medali Asian Games 2026 Usai Rebut Emas SEA Games 2025
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Berita
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
SMK Nusantara keluar sebagai juara Pre-Season High School Clash Series yang berlangsung di Pendekar Goozone Cibis, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Didukung Rizky Ridho, Pre-Season High School Clash Series Berlangsung Sukses
Bagikan