Mengenal Lebih Dekat dengan Speed Climbing, Nomor Andalan Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Untuk pertama kalinya ajang balap vertikal ini akan memulai dilombakan di Olimpiade sebagai nomor tersendiri.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 03 Agustus 2024
Mengenal Lebih Dekat dengan Speed Climbing, Nomor Andalan Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Veddriq Leonardo, atlit panjat tebing Tim Indonesia (NOC Indonesia/Naif Al'as)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


BolaSkor.com - Cabang olahraga panjat tebing nomor kecepatan atau speed climbing menjadi salah satu yang diharapkan Tim Indonesia bisa membawa pulang medali emas dari Olimpiade Paris 2024.

Tim Indonesia dalam cabor panjat tebing nomor speed diwakili oleh empat atlet, 2 putra dan 2 putri, Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Salsabillah, dan Desak Made Rita Kusumma Dewi.

Untuk pertama kalinya ajang balap vertikal ini akan memulai dilombakan di Olimpiade sebagai nomor tersendiri. Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang speed climbing.

Speed climbing menggunakan jalur standar yang dirancang oleh pembuat rute asal Prancis Jacky Godoffe pada awal 2000-an. Jalur yang digunakan akan selalu sama di setiap kompetisi speed climbing di seluruh dunia.

Jalur ini memiliki 20 pegangan tangan dan 11 pijakan kaki. Pegangannya berada di posisi yang sama di sepanjang rute.

Baca Juga:

Olimpiade Paris 2024: Bintang Mission Impossible, Tom Cruise Disinyalir Bakal Beraksi di Upacara Penutupan

Joe Aditya dan Azzahra Tuntaskan Tugas di Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024: PBSI Angkat Bicara Usai 4 Wakil Tim Indonesia Tumbang di Fase Grup

Dinding panjat yang dibangun khusus ini memiliki panjang 15 meter dengan overhang lima derajat. Ini memiliki dua jalur yang identik. Para atlet diikatkan pada tali yang digantung di atas.

Atlet memulai pendakian dengan menempatkan salah satu kaki mereka pada pelat waktu. Mereka dapat mulai mendaki setelah bunyi bip ketiga dari sistem pengaturan waktu otomatis. Lomba selesai setelah mereka menyentuh touchpad di bagian atas rute, atau setelah mereka terjatuh.

Atlet akan melewati jalur tersebut ratusan kali sebelum berkompetisi di Olimpiade. Meskipun jalur ini telah ada sejak lama, para atlet masih menemukan cara baru untuk memangkas waktu.

Memori otot, teknik, dan kekuatan fisik merupakan komponen penting dari sport climbing.


Kompetisi Speed Climbing di Olimpiade Paris 2024

Kompetisi speed climbing akan berlangsung selama beberapa hari di Paris 2024. Dimulai dengan babak kualifikasi.

Atlet akan mendapatkan satu kali percobaan untuk mendaki setiap jalur selama babak kualifikasi. Waktu tercepat mereka diperhitungkan dalam peringkat kualifikasi.

Pemeringkatan tersebut akan digunakan untuk menetapkan unggulan pemanjat untuk babak penyisihan.

Babak penyisihan terdiri dari perlombaan eliminasi tunggal head-to-head. Dengan tidak adanya putaran kedua, kesalahan akan menjadi hal yang krusial pada bagian kompetisi ini.

Babak penyisihan pertama menampilkan tujuh perlombaan head-to-head. Pemenang setiap perlombaan maju ke perempat final, bersama dengan “lucky loser". "Lucky Loser" adalah atlet yang kalah dengan waktu tercepat.

Tidak ada kesempatan kedua setelah perempat final dimulai. Para atlet harus memenangkan tiga pertandingan head-to-head jika mereka ingin merebut medali emas.

Kesalahan start akan berakibat fatal bagi seorang atlet untuk melaju lebih jauh dalam kompetisi. Artinya para pemanjat harus ekstra hati-hati di awal setiap perlombaan.

Cabor panjat tebing akan diadakan di Le Bourget Sport Climbing Venue mulai 5-10 Agustus. Cabor ini mempertandingkan nomor speed climbing dan event gabungan, yang menampilkan boulder dan lead climbing.

AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Tim Indonesia Olimpiade 2024 Olimpiade Paris 2024 Panjat Tebing Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.797

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan