Menganalisis Kandidat Terkuat Calon Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 23 November 2017
Menganalisis Kandidat Terkuat Calon Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19
Timnas Indonesia U-19 saat berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-19 (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Kontrak Indra Sjafri sendiri sebagai pelatih Skuat Garuda Nusantara berakhir pada Desember 2017.

Nantinya, Indra Sjafri mendapat pekerjaan dan jabatan baru. Pelatih asal Sumatera Barat itu membantu pembentukan dan pengembangan tim usia dini sesuai Filanesia (filosofi sepak bola Indonesia) untuk proyek jangka panjang Olimpiade 2024.

"Kami tetap akan bekerja sama dengan pelatih Indra di federasi untuk membangun sepak bola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang jauh lebih besar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Tim ini akan diuji untuk mengikuti Youth World Cup (Piala Dunia U-17 dan U-20), SEA Games 2023, dan Olimpiade 2024. Karena target kekuatan tim untuk berlaga di Piala Dunia 2034 adalah kapasitas atau kemampuan di Olimpiade 2024," tutup Ratu Tisha.

Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala AFC U-19 2017. (PSSI)

Namun, PSSI belum memberikan secara detail dan jelas soal progam serta nama jabatan yang bakal dilakoni Indra Sjafri ke depannya. PSSI berpendapat bahwa nama jabatan dan progam yang dijalankan Indra Sjafri akan diberitahukan usai rapat Anggota Eksekutif (Exco) PSSI pada 13 Desember mendatang.

Satu hal yang pasti Indra Sjafri akan dilibatkan dalam progam pembentukan dan pengembangan tim usia dini sesuai Filanesia (filosofi sepakbola Indonesia) untuk proyek jangka panjang Olimpiade 2024. Tentu saja, hal ini membuat Indra Sjafri ada di bawah komando Direktur Timnas yang sekaligus penyusun Filanesia, Danurwindo.

"Untuk struktur dan jabatan Indra Sjafri akan diputuskan usai tanggal 13 Desember 2017. Kami tetap akan bekerja sama dengan pelatih Indra di federasi untuk membangun sepak bola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang jauh lebih besar," kata Ratu Tisha.

Indra Sjafri (tengah) bersama Timnas Indonesia U-19. (PSSI)

Untuk saat ini, PSSI belum memutuskan siapa saja calon pengganti Indra Sjafri di kursi pelatih kepala Timnas U-19. Keputusan tersebut baru akan diputuskan pada usai Rapat Exco PSSI di tanggal 13 Desember mendatang.

"Untuk saat ini belum ada, karena sampai saat ini PSSI masih menggodoknya terkait masalah kriteria. Karena ini Timnas usia muda, maka kami ingin mencari pelatih yang sesuai dengan Filanesia (filosofi sepakbola Indonesia) kita," ujar Ratu Tisha.

Meski begitu, tersiar kabar soal pelatih-pelatih yang bakal menjadi calon pengganti Indra Sjafri, mulai dari Wolfgang Pikal, Rudy Eka Priyambada, Widodo Cahyono Putro, hingga Simon McMenemy.

BolaSkor.com mencoba menganalisa kandidat calon terkuat pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19, berikut ulasannya:

1. Rudy Eka Priyambada

Nama Rudy Eka Priyambada mencuat ke permukaan menjadi salah satu calon kandidat pengganti Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19. Pelatih berumur 34 tahun itu bukan sosok asing dalam dunia sepak bola nasional.

Namanya mulai dikenal publik saat menjadi asisten pelatih asal Swedia, Stefan Hansson saat menukangi Mitra Kukar di Indonesia Super League (ISL) 2013-2015. Bahkan, ia sempat menjadi pelatih kepala Tim Naga Mekes saat Hansson mundur di ISL 2015. Sayang, kiprahnya hanya sebentar usai konflik sepak bola nasional yang berdampak pada terhentinya ISL 2015 dan turunnya sanksi FIFA.

Rudy Eka Priyambada, sosok pelatih PS TNI (Goal.com)

Ia pernah asisten pelatih di klub Divisi Dua Liga Bahrain, Al Najma. Kemudian, menjadi pelatih kepala Celebest FC yang berkiprah di Liga 2 musim ini.

Setelah itu, ia menjadi pengganti Ivan Kolev sebagai pelatih PS TNI. Rudy Eka membawa PS TNI bertahan di Liga 1 dengan finis di urutan ke-12 klasemen akhir Liga 1 melalui koleksi 42 poin dari 34 laga.

Jika melihat sepak terjangnya, Rudy Eka merupakan pelatih yang sudah paham soal sepak bola nasional. Meski begitu, ia belum menorehkan prestasi manis.

Namun, peluangnya terbuka mengingat dirinya pernah menjadi analis Timnas U-19 era Indra Sjafri kala menukangi generasi Evan Dimas dkk. tahun 2013 lalu.

2. Simon McMenemy

Simon McMenemy, nama yang kian diagung-agungkan oleh fans Bhayangkara FC. Pelatih asal Skotlandia itu berhasil membawa The Guardian menjadi juara Liga 1.

Nama Simon sebenarnya tidak asing di sepak bola Indonesia. Ia pernah menukangi Mitra Kukar pada ISL 2011-2012 lalu.

Simon McMenemy membawa Bhayangkara FC juara Liga 1. (PT Liga Indonesia Baru)

Jika melihat kemampuannya sebagai juru racik, ia sudah tidak perlu diragukan lagi. Hasilnya sudah nyata terlihat dengan membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1.

Namun, sangat sulit untuk dirinya menjadi pengganti Indra Sjafri. Mengingat, Simon masih kerasa melatih Bhayangkara FC. Lagi pula, Simon belum teruji di level Timnas. Bhayangkara FC pun tidak bakal rela dengan mudah melepas pria berumur 39 tersebut.

3. Widodo Cahyono Putro

Nama Widodo Cahyono Putro mencuat sebagai salah satu kandidat terkuat pengganti Indra Sjafri. Pengalamnnya di dunia sepak bola nasional sudah tidak perlu diragukan lagi.

Ia malang melintang sebagai pemain profesional di klub-klub ternama Indonesia. Widodo pernah membawa Petrokimia Gresik menjadi juara Liga Indonesia 2002.

Pelatih Bali United FC, Widodo Cahyono Putro. (Laman Resmi Bali United)

Sepak terjangnya sebagai pelatih juga tak kalah hebat, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas hingga membawa Bali United FC bertengger di posisi kedua klasemen akhir Liga 1. Padahal, pelatih berumur 47 tahun tersebut menggantikan Peter Hans Scaller dengan posisi Bali United ada di zona degradasi pada pekan keempat Liga 1.

Kans Widodo melatih Timnas U-19 memang besar. Namun satu kendala adalah pihak Bali United dipastikan memagari Widodo. Mengingat, Widodo juga senang dengan kemampuan para pemain muda layaknya Indra Sjafri.

4. Wolfgang Pikal

Satu nama yang menjadi kandidat kuat pelatih Timnas U-19 adalah Wolfgang Pikal. Pikal memang salah satu pelatih asing, namun dirinya tahu betul sepak bola Indonesia seperti apa.

Pikal adalah sosok pembantu Alfred Riedl kala menukangi Timnas Indonesia tahun 2010 dan 2016 pada ajang Piala AFF. Ia tahu betul bagaimana pola permainan Timnas dan sepak bola Indonesia.

Wolfgang Pikal saat menjadi asisten Alfred Riedl di Timnas Indonesia. (Goal.com)

Kans Pikal melatih Timnas U-19 semakin besar, lantaran dirinya menyebut PSSI sudah menghubunginya untuk menjadi kandidat salah satu pengganti Indra Sjafri.

"Ya saya sudah ada komunikasi dengan PSSI. Saya hormat jika PSSI pilih saya sebagai pelatih Timnas U-19. PSSI tahu bagaimana kontribusi saya untuk Timnas di Piala AFF 2010 dan 2016. Saya lihat Timnas U-19 sangat potensial dan saya yakin Timnas bisa sampai pada seminfinal Piala AFC U-19 dan lolos otomatis ke Piala Dunia U-20," kata Pikal.

Indra sjafri PSSI Widodo Cahyono putro Wolfgang pikal Simon mcmenemy Rudy Eka Priyambada Timnas Indonesia U-19
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.784

Berita Terkait

Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Timnas
Indra Sjafri Menjawab Isu Keretakan di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, membantah isu keretakan di ruang ganti usai kegagalan di SEA Games 2025 Thailand. Ia menegaskan suasana tim tetap kondusif dan evaluasi berjalan normal.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 Desember 2025
Indra Sjafri Menjawab Isu Keretakan di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22
Timnas
Bung Towel Sebut Zainudin Amali Bertanggung Jawab atas Gugurnya Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Zainudin Amali sebagai PIC Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 dianggap paling bertanggung jawab setelah Garuda Muda angkat koper lebih dulu.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Bung Towel Sebut Zainudin Amali Bertanggung Jawab atas Gugurnya Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Timnas
SEA Games 2025: Terkait Keributan pada Laga Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar, Indra Sjafri Beri Penjelasan
Indra Sjafri memberikan penjelasan soal keributan usai Timnas Indonesia U-22 menang atas Myanmar di SEA Games 2025.
Arief Hadi - Minggu, 14 Desember 2025
SEA Games 2025: Terkait Keributan pada Laga Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar, Indra Sjafri Beri Penjelasan
Timnas
SEA Games 2025: Lolos atau Tidak ke Semifinal, Fokus Timnas Indonesia U-22 Hanya Kalahkan Myanmar
Nasib Timnas Indonesia U-22 berada di ujung tanduk setelah kalah dari Filipina pada laga perdana SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
SEA Games 2025: Lolos atau Tidak ke Semifinal, Fokus Timnas Indonesia U-22 Hanya Kalahkan Myanmar
Timnas
SEA Games 2025: Kebobolan dari Throw-in, Pemain Timnas Indonesia U-22 Tidak Jalankan Skema dengan Baik
Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan dari Filipina pada laga perdana Grup C SEA Games 2025, Senin (8/12).
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
SEA Games 2025: Kebobolan dari Throw-in, Pemain Timnas Indonesia U-22 Tidak Jalankan Skema dengan Baik
Timnas
Komentar Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina
Timnas Indonesia U-22 harus menang melawan Myanmar, pada laga hidup mati melawan di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Jumat (12/12) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 Desember 2025
Komentar Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Filipina
Timnas
Cara Menonton dan Link Streaming Timnas U-22 vs Filipina di SEA Games 2025, Senin 8 Desember
Timnas Indonesia U-22 akan memulai perjuangannya di SEA Games 2025 dengan menghadapi Filipina, Senin 8 Desember 2025.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 Desember 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Timnas U-22 vs Filipina di SEA Games 2025, Senin 8 Desember
Timnas
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Merasa Diuntungkan
Dengan mundurnya Kamboja, Timnas Indonesia U-22 punya waktu persiapan lebih panjang untuk menghadapi SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 Desember 2025
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Merasa Diuntungkan
Timnas
Skuad Lengkap, Timnas Indonesia U-22 Tatap Laga Perdana SEA Games 2025 dengan Percaya Diri
Timnas Indonesia U-22 100 persen siap tampil di SEA Games 2025. Garuda Muda akan menghadapi Filipina pada laga perdana, Senin (8/12)
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 Desember 2025
Skuad Lengkap, Timnas Indonesia U-22 Tatap Laga Perdana SEA Games 2025 dengan Percaya Diri
Bagikan