Mendidihnya Rivalitas Suporter Klub Sepak Bola di Jawa Timur

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 08 Januari 2014
Mendidihnya Rivalitas Suporter Klub Sepak Bola di Jawa Timur
Mendidihnya Rivalitas Suporter Klub Sepak Bola di Jawa Timur
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Jawa Timur menjadi provinsi penyumbang terbanyak klub yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Selain Arema Cronous Indonesia, juga ada Persela Lamongan, Persepam Madura United, Persik Kediri, Persebaya Surabaya 2010 dan Persegres Gresik. Di balik kebanggaan menjadi provinsi yang paling banyak mengirim wakil di kompetisi level satu, ternyata juga ada fakta sensitif di dalamnya. Rivalitas para suporter dari klub-klub tersebut tetap panas mendidih dan hingga kini sulit berdamai. Masing-masing tim akan menjalani total 10 partai derby, kandang maupun tandang. Pihak keamanan idealnya sudah memikirkan dan menyiapkan skenario untuk meminimalisir gesekan suporter. Sebab jika tidak ada perubahan model rivalitas selama ini, maka potensi adanya kekerasan antar suporter bisa sangat besar. Melihat peta kekuatan suporter, pastinya terdapat rivalitas silang atau acak di antara klub Jatim. Kedekatan geografis tidak menjadi jaminan suporter bakal bermusuhan. Bahkan ada sisi pertemanan antar komunitas suporter yang menentukan hubungan dengan suporter lain. Persikmania (suporter Persik) dan Bonek (suporter Persebaya) misalnya, sangat rukun dan sama-sama tidak menyenangi Aremania (suporter Aremania). Di sisi lain, Aremania yang harmonis dengan LA Mania (suporter Persela Lamongan), juga sama-sama sensitif ke Kediri dan Surabaya. Khusus untuk Persebaya Surabaya, di perhelatan ISL musim ini rasanya tidak akan terjadi banyak benturan mengingat para bondo nekat (Bonek) hanya mau mendukung Persebaya 1927, bukan Persebaya Surabaya 2010 yang berlaga di ISL 2014. Namun untuk Persik Kediri, Arema, Persela, rivalitas suporter tetap harus menjadi perhatian khusus. Peta Kekuatan Suporter Jawa Timur - Aremania (Suporter Arema Cronous) Jika tidak ada perubahan kultur rivalitas antar suporter, Aremania bisa jadi hanya bisa menikmati dua laga derby di luar kandang. Suporter berwarna biru ini hanya bisa hadir ketika timnya bertanding di Gresik (lawan Persegres) dan Lamongan (kontra Persela). Itu karena tidak mungkin Aremania hadir langsung ke Kediri (kandang Persik) dan Surabaya (markas Persebaya) mengingat panasnya rivalitas dan sejarah kelam di masa lalu. Aremania sebenarnya sangat harmonis dengan suporter Persepam. Namun secara geografis sulit bagi Aremania untuk menyeberang ke Madura karena harus melewati Surabaya. Sangat riskan untuk melewati sarang Bonek walau tanpa atribut sekalipun. Pengalaman buruk membuktikan perseteruan Bonek-Aremania tak hanya terjadi di lapangan, seperti terjadi bentrok di jalan tol saat Aremania mendukung timnya ke Gresik dan dicegat Bonek, beberapa bulan silam. Singkat kata, meski para Bonek mendukung penuh Persebaya 1927 yang tidak berlaga di ISL, namun perjalanan Aremania melewati Surabaya tetap menjadi perhatian para Bonek. Apalagi tensi para Bonek sekarang ini sedang tinggi-tingginya karena sedang memperjuangkan Persebaya 1927 dan berusaha menjegal Persebaya 2010 yang bermain di ISL 2014. - Bonek (suporter Persebaya Surabaya) Wilayah yang ‘haram’ bagi Bonek adalah Malang dan Lamongan. Kedua wilayah itu hampir pasti tidak tersentuh suporter Persebaya musim depan karena rivalitas kasar. Bonek dengan Aremania terlibat perseteruan klasik yang hampir tidak mungkin bisa harmonis. Sudah bertahun-tahun Bonek tidak pernah menyentuh Bumi Arema dengan atribut suporter. Sedangkan dengan LA Mania, Bonek juga memiliki sejarah negatif, terakhir ketika Bonek bentrok dengan LA Mania hampir dua tahun lalu saat Persebaya melakukan pertandingan ke Bojonegoro di pertandingan Indonesian Premier League (IPL). Sedangkan ke daerah lain seperti Gresik, Kediri dan Madura, Bonek bisa berkeliaran. - Persikmania (suporter Persik Kediri) Persikmania yang bersahabat dengan Bonek, akan melewatkan pertandingan timnya menghadapi Arema Cronous di Malang. Hampir sama dengan Bonek, rivalitas Persikmania dan Aremania sudah sangat mendidih dan sulit untuk didinginkan karena sejarah buram di beberapa musim silam. Persik Mania Membakar Atribut Aremania Bahkan perseteruan di luar lapangan masih berlaku ketika Persik sudah tidak satu kompetisi dengan Arema, yakni bentrok di jalur kereta api. Meminjam istilah dari para suporter Persikmania terhadap rivalitasnya dengan Aremania; Kediri ket byen kuburane Aremania. Persik juga harus berhitung sebelum datang ke Lamongan karena Persela masih menganggap Persik terkait erat dengan Bonek. Namun sejatinya level hubungan Persikmania dan LA Mania tidak begitu panas dibanding LA Mania-Bonek atau Aremania-Bonek. - LA Mania (suporter Persela Lamongan) Surabaya adalah kota yang harus dihindari LA Mania jika tidak ingin bersitegang dengan Bonek. LA Mania yang bersahabat dengan Aremania, sulit untuk merajut kasih sayang dengan Bonek setelah apa yang terjadi beberapa waktu silam. Kedua komunitas suporter ini terlanjur sensitif dan berpotensi besar terjadi gesekan panas. Persela juga agak sulit mengunjungi markas Persepam Madura jika harus melewati Surabaya dengan menggunakan atribut. Sedangkan untuk berkunjung ke Kediri masih memungkinkan walau harus diwaspadai. Lokasi paling aman dan nyaman bagi LA Mania adalah Gresik dan Malang. - Ultrasmania (suporter Persegres) dan suporter Persepam MU Supporter Ultrasmania dan pendukung Persepam Madura United paling bebas dalam pertandingan derby di mana pun. Keduanya tidak memiliki rivalitas membahayakan dengan suporter lain. Persepam dan Ultrasmania yang harmonis dengan Aremania, juga berhubungan baik dengan Bonek. Pada ISL 2013 keduanya sudah membuktikan tidak ada masalah sensitif soal suporter. Persegres juga bisa menjalin hubungan manis dengan LA Mania walau notabene tim tetangga dekat yang bersaing ketat. Taretan, Kaconk-mania dan komunitas suporter lain yang mendukung Persepam juga telah datang ke Lamongan, Gresik dan Malang, dengan aman dan sentosa. Supporter kedua klub ini bakal bisa menikmati semua partai derby, baik di kandang maupun away. [spacer style="3" icon="10003"] Julia Perez dan Gaston Castano-seksi-bikini7Perez Tampil Bugil Depan Gaston [textmarker color="C24000"]Baca Juga Artikel dan Lihat Foto-Foto Si Seksi Irina Berbalut Bikini[/textmarker]   irina-shaykad1 [spacer style="3" icon="59172"] irina-shaykadsw31 [spacer style="3" icon="10003"]
Bonek Persebaya 2010 Persik kediri Persik Mania La mania Kaconk-mania Aremania Taretan Persela lamongan Persepam madura united Persebaya 1927 Indonesia Super League 2014 Persebaya Surabaya 2010 dan Persegres Gresik.
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
Bhayangkara Presisi Lampung FC berhasil mengalahkan Bali United 2-1, pada laga yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 08 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
Liga Indonesia
Persija Belum Dapat Kepastian Main di Jakarta atau Tidak Lawan Persik dan PSIM Bulan Ini
Persija kembali terancam jadi tim musafir.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Persija Belum Dapat Kepastian Main di Jakarta atau Tidak Lawan Persik dan PSIM Bulan Ini
Liga Indonesia
Persik Jadi Tim Musafir saat Jamu Persebaya Surabaya, Pinjam Stadion Gelora Joko Samudro?
Persik Kediri dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya pada 7 November mendatang.
Tengku Sufiyanto - Senin, 03 November 2025
Persik Jadi Tim Musafir saat Jamu Persebaya Surabaya, Pinjam Stadion Gelora Joko Samudro?
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Emaxwell Souza Hattrick, Persija Raih Tiga Kemenangan Beruntun
Persija menang 3-1 atas PSBS Biak pada pekan 11 Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (31/10).
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Emaxwell Souza Hattrick, Persija Raih Tiga Kemenangan Beruntun
Liga Indonesia
Pelatih Persik Heran Kartu Merah Novri Setiawan Tidak Dibatalkan
Kartu merah itu terjadi saat melawan PSM Makassar, Sabtu (25/10).
Tengku Sufiyanto - Minggu, 26 Oktober 2025
Pelatih Persik Heran Kartu Merah Novri Setiawan Tidak Dibatalkan
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik dan PSM Berbagi Satu Poin, Persita Tertahan di Kandang Bali United
Hasil imbang mewarnai dua pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 yang berlangsung pada Sabtu (25/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik dan PSM Berbagi Satu Poin, Persita Tertahan di Kandang Bali United
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Liga Indonesia
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Ribuan pendukung Persija dikabarkan bakal mendukung langsung tim kesayangannya di Surabaya.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT
Feature
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia
1 Oktober 2022, tiga tahun lalu, peristiwa kelam di sepak bola Indonesia, Tragedi Kanjuruhan, memakan 135 korban jiwa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves
Ada tiga pertandingan yang dipertandingkan pada hari ini.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves
Bagikan