Mendapat Cacian Bernada Rasis, Verstappen Bela Hamilton

BolaSkor.com - Kejadian buruk datang menimpa Lewis Hamilton. Pembalap Mercedes tersebut mendapat cacian bernada rasis dari mantan pembalap Formula 1, Nelson Piquet.

Peristiwa ini bermula ketika secara tiba-tiba video mengenai wawancara Piquet pada musim 2021 beredar luas. Dalam wawancara tersebut Piquet membahas mengenai insiden Hamilton yang menabrak Max Verstappen di GP Inggris musim lalu.

Sayangnya komentar tersebut diikuti kata-kata rasis ketika Piquet menyebut Hamilton dengan sebutan “n”. Hal ini membuat beberapa pembalap Formula 1 naik pitam.

Satu di antaranya adalah rival terdekat Hamilton, Verstappen. Pembalap Red Bull ini menyayangkan tindakan peraih gelar juara musim 1981, 1983, dan 1987.

“Saya pikir kata-kata yang digunakan, meskipun dengan budaya yang berbeda dan yang dikatakan ketika mereka masih muda tidak benar,” jelas Verstappen dikutip dari crash.net.

“Semoga ini menjadi pelajaran di masa depan untuk tidak menggunakan kata-kata itu, karena sangat sensitif, khususnya saat ini di mana bisa menarik banyak perhatian,” sambungnya.

Terkait hal ini, Verstappen menepis isu yang menyebut Piquet memiliki kepribadian rasis. Sebaliknya peraih gelar juara musim 2021 ini menilai Piquet merupakan orang yang tenang.

“Saya menghabiskan waktu bersama Piquet, mungkin lebih banyak dari kebanyakan orang pada umumnya. Dia bukan orang yang rasis. Dia sebenarnya orang yang baik dan sangat santai,” jelas pembalap kelahiran 1997 ini.

Saat disinggung apakah sudah bertemu langsung dengan Piquet untuk membahas kasus ini, Verstappen mengaku belum. Pembalap asal Belgia ini menilai, mertuanya ini sudah menyadari kesalahannya sendiri.

“Ini bukan tugas saya untuk berbicara dengan mertua, dengan memanggilnya dan berkata 'hey, itu tidak benar’. Saya pikir dia sudah mengetahuinya,” jelas Verstappen.

“Saya pikir dia tidak membutuhkan saya untuk memberitahunya mana yang benar dan salah. Saya kira diamengatakannya melalui pernyataan bahwa dia sadar sudah menggunakan kata yang salah. Jadi apa hak saya untuk memanggilnya? Saya pikir hal tersebut tidak akan mengubah apa pun,” pungkasnya.

Penulis: Bintang Rahmat