Mencuat Isu Badan Lega Serie A Turut Menyebabkan Italia Gagal ke Piala Dunia
BolaSkor.com - Timnas Italia harus mengubur mimpi berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Gli Azzurri kalah dalam babak play-off melawan Makedonia Utara. Berkembang isu jika kekalahan itu tidak terlepas dari keputusan badan Lega Serie A.
Italia harus berlaga di babak play-off usai hanya menjadi peringkat kedua babak grup kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Sialnya, Azzurri kalah 1-0 dari Makedonia Utara.
Meskipun melepaskan lebih dari 30 tembakan, Italia dikalahkan lewat gol Aleksandar Trajkovski pasa masa injury time.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, jelas kecewa dengan hasil yang diraih. Apalagi, Italia baru saja penuh senyuman usai juara Piala Eropa 2020.
Baca Juga:
Timnas Italia: Juara Piala Eropa, Merana di Piala Dunia
Bencana jika Timnas Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022
Hasil Play-off Piala Dunia 2022: Portugal ke Final, Italia Gugur
"Ini adalah sepak bola. Ketika berada di olahraga, Anda harus menerima hukuman ini," jelas Gravina kepada RAI Sport.
"Saya benar-benar sedih untuk para suporter kami. Kegembiraan yang kami miliki selama musim panas tetap ada. Namun, juga ada kepahitan besar akibat kekalahan ini. Kami tidak mengharapkannya."
"Para pemain memberi negara kami mimpi indah hanya beberapa bulan lalu. Namun, kami tidak boleh berpuas diri dan malam ini sekali lagi menunjukkan apa yang perlu diperbaiki," timpal Gravina.
"Kami perlu memahami apa yang perlu dilakukan. Misalnya menyelesaikan masalah pemain muda yang tidak mendapatkan waktu bermain."
Lebih lanjut, Gravina tidak mau mengundang kontroversi terkait keputusan Lega Serie A yang menolak satu putaran pertandingan sehingga Roberto Mancini bisa punya waktu lebih dari tiga hari untuk mempersiapkan play-off ini.
"Ini sangat mengecewakan karena para pemain pada dasarnya hanya punya satu hari penuh untuk latihan. Itu tidak membantu. Namun, saya tidak ingin menimbulkan kontroversi."
Menilik jadwal Serie A, memang ada waktu yang cukup singkat untuk mempersiapkan pertandingan play-off. Sebab, beberapa tim masih tampil hingga 21 Maret.
Sementara itu, Gravina berharap Mancini tetap akan bersama timnas Italia hingga kontraknya berakhir. FIGC terus mendukung Mancini meski mengalami kegagalan.
"Saya berharap Mancini terus bersama kami. Dia punya komitmen dengan kami dan proyek ini. Saya berharap ia bisa melanjutkan kerja sama dengan kami," tegas Gravina.
Johan Kristiandi
18.068
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace