Menanti Solskjaer Menerapkan Taktik Ferguson untuk Meredam Lionel Messi

Lionel Messi mencatatkan namanya pada papan skor saat Manchester United berduel dengan Barcelona di Roma.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 26 Maret 2019
Menanti Solskjaer Menerapkan Taktik Ferguson untuk Meredam Lionel Messi
Lionel Messi (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Seperti kebanyakan klub, Manchester United kerap kesulitan saat menghadapi Lionel Messi. Kini, The Red Devils punya kesempatan bangun dari mimpi buruk tersebut.

Sebelumnya, Manchester United berhasil mencegah Messi mencetak gol dan assist pada dua laga semifinal Liga Champions 2008. Namun, Messi kembali tampil trengginas saat mengalahkan The Red Devils pada final Liga Champions 2009 dan 2011.

Lionel Messi mencatatkan namanya pada papan skor saat Manchester United berduel dengan Barcelona di Roma. Dua tahun kemudian, Messi kembali mendulang gol pada final Wembley. Itu merupakan dua kekalahan Man United di final Liga Champions dalam kurun waktu tiga musim.

Saat itu, manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, tidak bisa berkata banyak. "Kami dikalahkan, tidak ada cara lain untuk mengatasi situasi ini, oleh tim terbaik," ujar Ferguson kepada ITV usai Man United kalah 3-1 di London.

"Saya mengharapkan kami bisa melakukan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik. Mereka adalah tim terbaik yang pernah kami lawan. Barcelona berada di puncak dalam siklus tim mereka," imbuh Ferguson.

"Ada bukti bagus bahwa kami adalah tim Eropa yang secara konsisten tampil apik. Namun, kami dikalahkan tim terbaik di Eropa dan itu tidak memalukan. Terkadang, Anda menghadapi tim yang jauh lebih baik dan malam ini adalah satu di antara malam tersebut."

Akan tetapi, kekalahan tersebut meninggalkan pil pahit dalam perjalanan karier Ferguson. Sang manajer bisa mendapatkan dua gelar Liga Champions andai tidak bersua tim legendaris Pep Guardiola di laga final.

Dalam otobiografinya yang rilis pada 2013, Ferguson mengungkapkan bahwa ia telah menyusun rencana untuk menghentikan Messi jika Man United kembali menghadapi Barcelona.

Baca juga:

Sederet Pemain yang Terang-terangan Menyatakan Ingin Gabung Real Madrid

3 Pemain Bintang yang Pernah Meneteskan Air Mata di Lapangan

Kini, Ferguson bisa menyerahkan taktik yang dibuatkan beberapa tahun lalu kepada sang murid, Ole Gunnar Solskjaer, yang akan memimpin Manchester United menghadapai Messi dan Barcelona pada babak perempat final Liga Champions 2018-2019.

"Anda membutuhkan bek tengah yang siap untuk berada tepat di depan Lionel Messi dan tidak khawatir apa yang terjadi di belakang mereka. Ya, dia akan kesamping. Tidak apa-apa. Ancamannya akan berkurang ketika dia bermain dari samping daripada melalui tengah," tulis Ferguson.

"Setelah itu, saya berkata pada diri sendiri: Ketika bermain melawan Barcelona berikutnya di final Liga Champions, saya akan meminta Phil Jones dan Chris Smalling atau Smalling dan Jonny Evans tepat di depan Messi."

Kini, bola berada di tangan Ole Gunnar Solskjaer apakah ia akan mengikuti taktik Ferguson. Namun yang pasti, tak mudah menghilangkan sihir Lionel Messi di atas lapangan. Buktinya, meski sudah berusia 39 tahun, Messi masih mampu mencetak 39 gol dalam 37 pertandingan musim 2018-2019.

Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.068

Bagikan