Menanti Masa Depan PP Pordasi

Diketahui, gerakan save Pordasi terdiri dari mayoritas anggota Pordasi yang didukung penuh oleh 90 persen klub-klub dan pemilik kuda, baik dari komunitas pacu dan equestrian di seluruh Indonesia.
Andhika PutraAndhika Putra - Senin, 05 Februari 2024
Menanti Masa Depan PP Pordasi
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - GERAKAN Save Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) secara tegas menolak hasil putusan rapat koordinasi (Rakor) 2024 yang digelar PP Pordasi di Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2024).

Ketua Harian PP Pordasi Jabar Asep Noordin menuturkan gerakan save Pordasi merupakan bentuk respon dari seluruh stakeholder perkudaan di Indonesia yang melihat bahwa organisasi Pordasi perlu mentaati peraturan sesuai AD/ART yang berlaku. Mereka menilai hasil putusan rapat rakor PP Pordasi tak sah karena tidak sesuai aturan.

“Kami melihat bahwa Pordasi melakukan langkah-langkah yang sekiranya tidak sesuai dengan peraturan UU ataupun AD/ART itu sendiri. Gerakan save Pordasi bukan gerakan radikal, bukan yang ingin menghancurkan Pordasi tetapi ingin merekatkan organisasi kita,” tegas Asep.

Adapun gerakan save Pordasi ini berisikan perwakilan 17 pengurus Provinsi Pordasi yang merupakan bagian dari 24 anggota Pordasi, yang didukung oleh komunitas pacu dan komunitas equestrian di Indonesia.

Salah satu hasil rakor Pordasi yang ditolak ialah Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 195 Tahun 2023, untuk memperpanjang masa jabatan PP Pordasi yang dipimpin Triwatty Marciano hingga November 2024.

Perwakilan pengurus provinsi Pordasi Sulawesi Utara, Jawa Barat dan Jawa Tengah hadir pada Rapat Koordinasi Pimpinan PP Pordasi menolak hasil rakor 2024.

Jejen Rusyana Dyan yang merupakan Sekretaris Umum PP Pordasi Jabar menambahkan rakor Pordasi 2024 seharusnya tidak memutuskan sesuatu keputusan. Menurutnya, rakor hanya menjadi ajang penyampaian informasi dari PP Pordasi ke pemprov.

“Tapi lihat hasilnya sepertinya lain yang diusulkan PP dari rilis dengan apa yang dibahas di rakor. Karena di rakor tidak memutuskan suatu keputusan tapi mengiformasikan organisasi Pordasi yang masih dalam tahapan penyempurnaan,” ucapnya.

Kemudian Penasehat PP Pordasi Sulawesi Utara (Sulut) Sherpa Manembu menyatakan bahwa masa bakti ketua umum PP Pordasi jika sesuai surat edaran KONI seharusnya sudah berakhir pada 31 Januari 2024 silam.

“Secara de jure kepengurusan PP Pordasi sudah demisioner,” ungkapnya.

Sementara Jawa Tengah langsung diwakili oleh Ketua Umum PP Pordasi Jateng M. Danang mendesak agar segera dilaksanakan munas Pordasi sesuai dengan berakhirnya masa bakti PP Pordasi pada 31 Januari 2024.

Menurutnya, Rakor 2024 tidak untuk mengambil sebuah keputusan. Namun, Danang menilai saat rakor terkesan ada pengambilan keputusan terkait perpanjangan masa jabatan PP.pordasi sampai dengan setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

“Selain itu apabila hasil pembicaraan dalam Rakorpim dianggap sebagai sebuah keputusan PP Pordasi maka hal tersebut tidak sah, karena pengprov anggota pordasi yang hadir tidak memenuhi kuorum,” ucap Danang.

Danang menyebut rapat koordinasi pimpinan tersebut tidak memiliki sesi pemungutan suara persetujuan dari anggota yang hadir. Bahkan perwakilan pengurus Provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Utara menyanggah penjelasan yang disampaikan oleh Kabid Organisasi KONI Pusat Mayjend. Purn. Eko Budi Prasetyo perihal alasan pemberlakuan SK KONI.

Tak dinyana, sanggahan dari perwakilan pengurus provinsi tidak dihiraukan bahkan tidak dijadikan catatan pada risalah Rapat.

Maka, gerakan save Pordasi mendesak menolak pemberlakuan SK KONI No. 195 tahun 2023. Hal itu lantaran bertentangan dengan AD ART Pordasi 2020, yang mengatur tata cara perpanjangan masa bakti kepengurusan, musyawarah nasional dan sebagainya.

Gerakan save Pordasi juga meminta Pordasi agar menindaklanjuti SK Rakernas Yogyakarta pada November 2023, yaitu salah satunya dalam kurun waktu tiga bulan membentuk TPP (Tim Penyeleksian dan Penjaringan) hingga 11 Februari 2024.

PP Pordasi juga harus menggelar Musyawarah Nasional segera dalam kesempatan pertama pasca Pemilu, sebelum bulan Ramadhan 2024 mendatang ini,” ujarnya.

Gerakan save Pordasi juga mengingatkan PP Pordasi periode 2020 - 2024 terhitung mulai 1 Februari 2024 sudah berakhir masa bakti kepengurusannya. Sehingga dengan sendirinya sudah tidak memiliki kewenangan sebagai PP Pordasi, kecuali kewajiban menyelenggarakan Munas 2024.

Pihaknya meminta pengurus yang saat ini sudah habis masa baktinya segera menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Keuangan periode 2020 - 2024.

Diketahui, gerakan save Pordasi terdiri dari mayoritas anggota Pordasi yang didukung penuh oleh 90 persen klub-klub dan pemilik kuda, baik dari komunitas pacu dan equestrian di seluruh Indonesia.

Gerakan ini juga diikuti oleh group sponsor event dan penyelenggara event berkuda, seperti EQINA yang merupakan bagian dari komisi equestrian PP Pordasi periode 2012-2015 dan 2015 - 2019,. Saat itu, EQINA sukses memelihara Roda Kegiatan dan Pertandingan Equestrian selama periode Keanggotaan FEI terlepas dari Pordasi.

Breaking News
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Spanyol vs Turki: Tim Tamu Berharap Keajaiban
Spanyol hanya perlu menghindari kekalahan telak untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Selasa, 18 November 2025
Prediksi dan Statistik Spanyol vs Turki: Tim Tamu Berharap Keajaiban
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menang Besar, Jerman dan Belanda Raih Tiket Langsung
Belanda dan Jerman memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mencatatkkan kemenangan besar pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Selasa, 18 November 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menang Besar, Jerman dan Belanda Raih Tiket Langsung
Lainnya
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Champions League 2025, Bukti Keseriusan FSMI Kembangkan Minifootball di Tanah Air
Ini menjadi bukti keseriusan FSMI kembangkan Minifootball di Tanah Air, untuk semakin banyak dimainkan.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Champions League 2025, Bukti Keseriusan FSMI Kembangkan Minifootball di Tanah Air
Liga Indonesia
Kena Denda Rp105 Juta, Persib Imbau Bobotoh Patuhi Regulasi
Denda tersebut didapatkan Persib Bandung imbas kehadiran Bobotoh saat menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 1 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Kena Denda Rp105 Juta, Persib Imbau Bobotoh Patuhi Regulasi
Timnas
Ada Rizky Ridho di Nomine, Kapan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025?
Pemenang Puskas Award 2025 nanti ditentukan via 50 persen dari voting dan 50 persen penilaian juri-juri FIFA.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Ada Rizky Ridho di Nomine, Kapan Pengumuman FIFA Puskas Award 2025?
Liga Indonesia
Pelatih Persib Bojan Hodak Bertemu Modric dan Zlatko Dalic, Apa yang Dibicarakan?
Sebenarnya, Bojan Hodak tetap melatih Persib Bandung, atau jadi pelatih kepala Timnas Indonesia, atau justru ke Kroasia?
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Pelatih Persib Bojan Hodak Bertemu Modric dan Zlatko Dalic, Apa yang Dibicarakan?
Lainnya
BRImo SIP Padel League 2025 Sukses Besar, ACDP Raih Gelar Juara Usai Comeback Dramatis
BRImo SIP Padel League 2025 rampung digelar. Turnamen ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Perkumpulan Besar Padel Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 17 November 2025
BRImo SIP Padel League 2025 Sukses Besar, ACDP Raih Gelar Juara Usai Comeback Dramatis
Timnas
Proses Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Masuki Tahap Akhir, Tunggu Pengumuman Erick Thohir
Keputusan mengenai pelatih baru Timnas Indonesia ada di tangan Komite Eksekutif PSSI. Ketum PSSI Erick Thohir akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 17 November 2025
Proses Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Masuki Tahap Akhir, Tunggu Pengumuman Erick Thohir
Timnas
Bojan Hodak Minta Penjelasan PSSI soal Rumornya Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Manajemen Persib Bandung membantah Bojan Hodak akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
Bojan Hodak Minta Penjelasan PSSI soal Rumornya Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Lainnya
DRX Sportnet Hadirkan Padel Hub, Pencinta Padel Harus Rasakan Kemudahannya
DRX Sportnet, menghadirkan cara baru bagi masyarakat untuk menikmati olahraga digital lewat Gamification.
Tengku Sufiyanto - Senin, 17 November 2025
DRX Sportnet Hadirkan Padel Hub, Pencinta Padel Harus Rasakan Kemudahannya
Bagikan