Menanti Keberanian Premier League Menyeret Manchester City ke Meja Hijau


BolaSkor.com - Premier League hingga saat ini belum membawa Manchester City ke pengadilan atas dugaan 115 kasus pelanggaran keuangan yang terjadi selama sembilan musim. Bahkan, kasus tersebut sudah mendapatkan atensi dari presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Manchester City bak tidak tersentuh meskipun diduga melakukan banyak pelanggaran keuangan. Kasus besar pertama tentunya adalah ketika The Citizens berhadapan dengan UEFA.
Pada awal 2020, UEFA memberikan hukuman kepada Manchester City berupa larangan bermain di Liga Champions selama dua tahun dan denda 25 juta euro akibar melanggar Financial Fair Play (FFP).
Baca Juga:
Waspada Tim Rival, Manchester City Kembali Gahar
Mikel Arteta Bicara Strategi Transfer Arsenal pada Januari 2024

Namun, The Citizens balik melawan dengan membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Dengan dukungan pengacara papan atas, Manchester City pun lolos dari hukuman.
Kini, Manchester City kembali tersandung kasus yang mirip. Bedanya, kali ini The Citizens berhadapan dengan Premier League. Perbedaan lainnya adalah dugaan pelanggaran yang mencapai 115 kasus.
Manchester City diyakini telah melakukan beberapa pelaporan keuangan palsu selama sembilan musim.
Namun, sejauh ini belum ada titik terang. Meskipun, kepala eksekutif Liga Inggris menyatakan sudah ada agenda persidangan.
Tak pelak, kasus tersebut mendapatkan sorotan dari Aleksander Ceferin. Ia sadar jika leletnya penanganan kasus Manchester City menimbulkan kecemburuan.
"Kami yakin telah mengambil tindakan yang tepat. Kami tidak akan memutuskan sanksi jika tidak merasa benar. Saya meyakini keputusan dari badan independen kami sudah tepat," tegas Caferin menurut laporan Telegraph.
View this post on Instagram
Apa yang terjadi dengan Manchester City memang anomali. Sebab, Everton yang punya kasus lebih sedikit dalam hal pelanggaran peraturan keuntungan dan keberlanjutan (PSR) Premier League, telah menerima hukuman pengurangan 10 poin.
Bahkan, yang terbaru adalah Everton yang kali ini bersama Nottingham Forest masuk daftar terdakwa. Tak pelak, Ceferin meyakini jika ada suara miring dari suporter melihat kondisi yang berat sebelah.
"Mereka tentu ingin mengetahui apa yang terjadi dan ancaman hukumannya. Namun, saya tidak ingin masuk dalam ranah proses karena tidak tahu apa yang dihadapi Premier League."
"Saya benar-benar tidak ingin mengkritik atau sesuatu seperti itu. Sebab, itu tidak adil," jelas Caferin.
Menarik ditunggu kelanjutan kasus Manchester City. Sebab, satu di antara kemungkinan hukuman yang didapatkan The Citizens adalah turun kasta.
Johan Kristiandi
17.566
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Nostalgia: Ketika AC Milan Meraih Scudetto 1993/1994 dengan Hanya Mencetak 36 Gol

Latihan Perdana dengan AS Trencin, Marselino Ferdinan Pede Bisa Berkembang di Liga Slovakia

3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2

Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur

RD Pimpin Latihan Persipura, Bernostalgia Setelah 20 Tahun Lamanya

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Link Streaming Puerto Rico vs Argentina, Rabu 15 Oktober 2025
