Menangi Trofi dengan Tottenham Akan Jadi Pencapaian Terhebat dalam Karier Conte

Tottenham Hotspur sudah lama tidak memenangi trofi.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 05 November 2021
Menangi Trofi dengan Tottenham Akan Jadi Pencapaian Terhebat dalam Karier Conte
Antonio Conte (Twitter)

BolaSkor.com - Kinerja manajemen Tottenham Hotspur sangat cepat selepas memecat Nuno Espirito Santo beberapa waktu lalu. Klub London Utara berhasil mengamankan servis pelatih asal Italia, Antonio Conte.

Conte (52 tahun) sebelumnya dikaitkan dengan Manchester United, tapi United tidak mendekatinya dan Fabio Paratici, Direktur Olahraga Tottenham dan juga eks Juventus mampu meyakinkan Conte melatih Tottenham.

Kedatangan Conte semakin menambah warna Serie A Italia dalam skuad Tottenham, sebelumnya Paratici juga memboyong nama-nama pemain dari Serie A seperti Cristian Romero dan Pierluigi Gollini.

CV Conte sudah berbicara banyak mengenai kualitas kepelatihannya. Mantan kapten Juventus itu sukses memenangi titel bersama Juventus, Chelsea, dan Inter Milan dengan detail: satu titel Premier League, Piala FA, empat titel Serie A, dan dua Piala Super Italia.

Baca Juga:

Hasil Liga Europa dan Conference League: Debut Manis Conte di Tottenham

Antonio Conte Datang, Harapan Pemain Tottenham Melambung

3 Alasan Conte Akan Jadikan Tottenham Penantang Gelar

Antonio Conte

Dengan catatannya itu diharapkan Conte bisa mempersembahkan titel untuk Tottenham, menularkan mentalitas juara, setelah Jose Mourinho gagal melakukannya di Tottenham. Tidak mudah melakukannya.

Dibanding tim-tim tradisional lainnya, Tottenham selalu dijadikan bahan candaan di Inggris karena mereka hanya 'pengganggu' tim-tim besar dalam perebutan titel, tetapi mereka sulit memenangi titel itu.

Tak ayal menurut Beppe Bergomi, legenda Inter, apabila Conte dapat memenangi trofi bersama Tottenham maka itu akan jadi pencapaian terbesar dalam karier kepelatihannya.

“Saya tidak berpikir Conte bisa memenangkan apapun musim ini, tetapi jika dia memenangkan trofi di Tottenham tahun ini atau berikutnya, menurut saya itu akan dianggap sebagai pencapaian terbesarnya,” Bergomi kepada Sky Sports Italia.

“Di klub lain tempat dia bekerja, sudah ada semacam tradisi juara. Sudah berapa lama sejak Tottenham memenangkan Liga?"

“Saya akan menghitung Liga, tetapi juga Liga Europa atau Conference League dianggap sebagai trofi, cara saya melihat kesuksesan," urai Bergomi.

Tottenham terakhir kali memenangi titel liga di Inggris pada 1951 dan 1961, jauh lama sebelum namanya berganti menjadi Premier League. Trofi terakhir yang mereka raih adalah Piala Liga pada 2007-2008 serta Piala FA pada 1990-1991.

Antonio Conte Tottenham Tottenham Hotspur Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.328

Berita Terkait

Inggris
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ruben Amorim disarankan mencadangkan Altay Bayindir di Manchester United dan memainkan Senne Lammens.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Inggris
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Mohamed Salah mengakui belum memahami dengan baik Hugo Ekitike, rekan setim barunya di Liverpool.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Bagikan