Menangi Coppa Italia, Inter Milan Ingin Terus Raih Trofi

BolaSkor.com - Status spesialis fase gugur dan final tepat ditujukan kepada pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Satu final kembali ditaklukkannya saat melawan Fiorentina di final Coppa Italia, Kamis (25/05) dini hari WIB, yang dimainkan di Stadio Olimpico.
Sempat tertinggal dari gol cepat Nicolas Gonzalez (3'), Inter bangkit menunjukkan mentalitas juara bertahan hingga melakukan comeback dari dua gol Lautaro Martinez (29' 37'). Il Nerazzurri memenangi titel Coppa Italia kesembilan sekaligus dua kali beruntun.
Status raja Coppa Italia yang disematkan kepada Inzaghi pun benar adanya, sebab ini jadi final ketujuh beruntun yang dimenanginya dengan akumulasi kariernya sebagai pelatih Lazio dan Inter. Inzaghi sudah memenanginya pada 2018-2019 dengan Lazio dan dua kali beruntun dengan Inter.
Baca Juga:
Simone Inzaghi, Spesialis Pertandingan di Fase Gugur
5 Duel Inter Vs Juventus Paling Menarik di Coppa Italia
Fiorentina 1-2 Inter Milan: 101 Gol Lautaro Martinez, Nerazzurri Juara Coppa Italia
"Saya bahagia karena kami memenangi trofi yang kami inginkan, untuk mengonfirmasi apa yang kami lakukan musim lalu. Fiorentina tim berkualitas yang menyebabkan banyak masalah untuk kami," ucap Inzaghi kepada Mediaset.
"Kami memulai laga dengan buruk dan pendekatan kami salah, dan ini langka untuk kami, tapi para pemain tampil baik untuk tetap ada di pertandingan dan membalikkannya."
Dua laga tersisa di Serie A dan Inter mencoba memantapkan posisi di empat besar, kemudian mereka akan kembali bermain di final Liga Champions melawan Manchester City.
"Kami punya dua laga final di Serie A, kemudian Istanbul dan musim yang hebat. Kami ingin terus melanjutkannya," tambah Inzaghi.
Sementara itu Man of the Match, Lautaro Martinez, menorehkan 101 golnya untuk Inter dan menegaskan apabila ia ingin terus memberikan trofi.
"Sejujurnya, saya tergerak, karena selama beberapa tahun kami telah membawa trofi ke klub hebat ini dan kami harus terus seperti ini. Saya sangat senang," tambah Martinez.
"Saya ingin mengangkat Piala lagi, ini tentang olahraga, menang. Kami memulai dengan buruk selama 15 menit pertama, tetapi kemudian menemukan pendekatan yang tepat dan mampu membalikkannya. Saya sangat senang membawa trofi ini kembali ke Milan, atau lebih tepatnya menyimpannya di sana, mengingat di sanalah tahun lalu kami menang."
"Saya ingin terus memberikan kontribusi saya untuk Inter, karena itulah yang terpenting," urai Martinez.
Arief Hadi
15.415
Berita Terkait
Petik Tiga Poin di Markas Ajax, Bukti Inter Milan Makin Dewasa

Hasil Liga Champions: PSG Pesta, Gol Telat Kembali Menangkan Liverpool

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs Inter Milan, Kamis 18 September 2025

Rekam Jejak Menpora Baru RI Erick Thohir: dari Suksesor Massimo Moratti di Inter Milan hingga Pemilik Oxford United
Profil Erick Thohir, Menpora Baru RI Pengganti Dito Ariotedjo

Jose Mourinho Berharap Balikan, Inter Milan Masih Percaya dengan Cristian Chivu

Ajax vs Inter Milan: Kebobolan Empat Gol dalam Derby d'Italia, Cristian Chivu Pertimbangkan Rotasi Kiper

Profil Vasilije Adzic, Wonderkid Juventus Pencetak Gol Termuda di Derby d'Italia
