Memori Masa Sulit Joan Mir
 Andhika Putra - Sabtu, 16 Oktober 2021
Andhika Putra - Sabtu, 16 Oktober 2021 
                
                
                
                BolaSkor.com - Kesuksesan Joan Mir masuk ke dalam jajaran pembalap papan atas membuatnya terkenang dengan masa lalunya. Pembalap Suzuki itu mengingat masa-masa sulit yang dihadapinya.
Saat ini Mir berhasil masuk ke dalam grup pembalap papan atas. Kehadiran Mir mampu menambah warna dunia MotoGP saat Yamaha, Honda, dan Ducati mendominasi jalannya perlombaan.
Bahkan Mir berhasil membuktikan bahwa tim yang awalnya tidak diperhitungkan, juga dapat meraih gelar juara. Terbukti pada musim 2020, Mir berhasil mengangkat trofi juara dunia.
Namun, kesuksesan ini tidak didapat dengan cara yang instan. Nyatanya Mir harus melalui perjuangan keras sebelum mencapai kesuksesan saat ini.
“Saya ingat saat saya dan ayah tidak memiliki uang untuk membayar tim di kejuaraan Spanyol. Saya harus membangun segalanya dari awal,” kenang Mir dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Saya mencoba memenangi kejuaraan agar bisa dilirik oleh tim dan mampu melangkah lebih jauh. Saya tidak memiliki kesempatan untuk membayar tim,” sambungnya.
Baca Juga:
Berbekal usaha keras, Mir akhirnya dapat berjalan langkah demi langkah mencapai tujuannya. Hingga akhirnya pembalap asal Spanyol itu berhasil meraih cita-cita yang diidamkan semua pembalap roda dua, yakni gelar juara MotoGP.
Terkait hal ini, Mir mengaku tidak terlalu tertekan dengan tugasnya menjaga gelarnya. Sebaliknya Mir justru merasa tenang meskipun musim ini gelar juara akan berpindah ke tangan Fabio Quartararo.
“Ini merupakan tanggung jawab yang besar. Musim ini banyak yang bilang saya mengalami tekanan berat karena harus mempertahankan gelar juara. Namun saya pikir tekanan berat justru terasa di musim lalu,” terang Mir.
“Sat itu lah tekanan terjadi karena ekspetasi tidak terlalu baik, tetapi saya dipaksa menang agar bisa dikontak oleh tim dan menerima tawaran mereka. Saat itu tidak menyenangkan, di balapan semuanya terasa menengangkan, tetapi saya menikmati perkembangan diri,” imbuhnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hattrick Juara, SCTV Kampiun Mandiri Media Cup 2025
 
                      Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
 
                      Ruben Amorim Akui Wawancara Sir Jim Ratcliffe Berdampak Positif untuk Manchester United
Davide Bartesaghi Masuk Radar Barcelona, AC Milan Siaga Satu
 
                      Batalkan Niat Rekrut Julian Alvarez, Barcelona Fokus Kejar Dusan Vlahovic
 
                      Cari Striker Baru, AC Milan Jatuh Hati dengan Penyerang Mahal Tottenham Hotspur
 
                      Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
 
                      Borneo FC dan Persija Pesaing Terkuat, Atep Bicara Kans Persib Hattrick Juara
 
                      Sah, Liverpool Jadi Tim Terburuk di Lima Liga Top Eropa
 
                      Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Napoli di Puncak, Inter Lebih Tinggi daripada Milan
 
                      




