Membandingkan Rekrutan Besar Pochettino di Tottenham dan PSG


BolaSkor.com - Mauricio Pochettino menjadi satu di antara pelatih beruntung karena punya kesempatan melatih megabintang sepak bola, Lionel Messi. Menariknya, ketika masih menukangi Tottenham Hotspur, Pochettino tak punya kesempatan tersebut.
Lantas, bagaimana perbandingan rekrutan besar Pochettino ketika di Tottenham dengan Paris Saint-Germain? Berikut ulasannya.
Mauricio Pochettino mulai menukangi Tottenham pada musim panas 2014. Sang pelatih sebelumnya berjuang bersama Southampton.
Baca Juga:
10 Momen Penting yang Pengaruhi Perpisahan Barcelona dan Lionel Messi
Ambisi PSG Sejalan dengan Lionel Messi
Kepindahan Lionel Messi ke PSG Cerminan Sepak Bola Era Millenial

Selama menukangi The Lilywhites, Pochettino tak selalu mendapatkan dana besar untuk membeli pemain. Apalagi, pada periode Pochettino melatih, sebagian besar uang Tottenham dihabiskan untuk membangun stadion.
Lima pemain besar yang datang ketika Pochettino melatih adalah Moussa Sissoko (35 juta euro), Serge Aurier (25 juta euro), Lucas Moura (28,4 juta euro), Davinson Sanchez (42 juta euro), dan Tanguy Ndombele (60 juta euro).
Jika diperhatikan, para pemain-pemain tersebut tak berada dalam level teratas sepak bola Eropa. Meskipun, beberapa di antaranya datang dengan harga yang tinggi.
Kondisi jauh berbeda dirasakan Pochettino ketika mengambil alih PSG. Dalam satu jendela transfer saja, Pochettino mendapatkan lima pemain bintang.
Kelima pemain tersebut adalah Georgio Wijnaldum, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Lionel Messi. Meskipun empat di antaranya datang secara bebas transfer, tetapi para amunisi anyar itu punya nilai yang tinggi. Contohnya adalah Lionel Messi yang bedasarkan prakiraan Transfermarkt punya harga 80 juta euro.
Selain itu, Pochettino juga berperan dalam menentukan pilihan para pemain di atas bergabung dengan Paris Saint-Germain. "Saya mengenal Pochettino dengan sangat baik. Fakta dia adalah orang Argentina juga membantu saya dari awal untuk mengambil keputusan," ujar Lionel Messi.
Kini, Pochettino perlu membuktikan kemampuannya dengan meramu strategi untuk tim yang bertabur bintang. Pria 49 tahun tersebut memiliki tugas membawa PSG juara Liga Champions. Sebagi modalnya, Pochettino pernah memimpin Tottenham ke final Liga Champions 2018-2019, dengan pemain yang tak sekaliber PSG saat ini.
Johan Kristiandi
17.340
Berita Terkait
Stefano Lilipaly Senang Berkontribusi terhadap Kemenangan Dewa United Banten FC atas Arema FC

Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs Bali United, Minggu 14 September 2025

Persija vs Bali United, Mauricio Souza Pastikan Gustavo Almeida Masih Absen

Bali United Jadikan Laga Kontra Persija di JIS Tolok Ukur Kekuatan Tim Musim Ini

Chelsea Harus Belajar dari Hasil Imbang di Markas Brentford
Pelatih Persija Mauricio Souza Ingin Akhiri Rekor Buruknya atas Bali United
Pentingnya Kemenangan atas Arema FC bagi Dewa United Banten FC
