Membandingkan Rekrutan Besar Pochettino di Tottenham dan PSG
 Johan Kristiandi - Kamis, 12 Agustus 2021
Johan Kristiandi - Kamis, 12 Agustus 2021 
                BolaSkor.com - Mauricio Pochettino menjadi satu di antara pelatih beruntung karena punya kesempatan melatih megabintang sepak bola, Lionel Messi. Menariknya, ketika masih menukangi Tottenham Hotspur, Pochettino tak punya kesempatan tersebut.
Lantas, bagaimana perbandingan rekrutan besar Pochettino ketika di Tottenham dengan Paris Saint-Germain? Berikut ulasannya.
Mauricio Pochettino mulai menukangi Tottenham pada musim panas 2014. Sang pelatih sebelumnya berjuang bersama Southampton.
Baca Juga:
10 Momen Penting yang Pengaruhi Perpisahan Barcelona dan Lionel Messi
Ambisi PSG Sejalan dengan Lionel Messi
Kepindahan Lionel Messi ke PSG Cerminan Sepak Bola Era Millenial
 
Selama menukangi The Lilywhites, Pochettino tak selalu mendapatkan dana besar untuk membeli pemain. Apalagi, pada periode Pochettino melatih, sebagian besar uang Tottenham dihabiskan untuk membangun stadion.
Lima pemain besar yang datang ketika Pochettino melatih adalah Moussa Sissoko (35 juta euro), Serge Aurier (25 juta euro), Lucas Moura (28,4 juta euro), Davinson Sanchez (42 juta euro), dan Tanguy Ndombele (60 juta euro).
Jika diperhatikan, para pemain-pemain tersebut tak berada dalam level teratas sepak bola Eropa. Meskipun, beberapa di antaranya datang dengan harga yang tinggi.
Kondisi jauh berbeda dirasakan Pochettino ketika mengambil alih PSG. Dalam satu jendela transfer saja, Pochettino mendapatkan lima pemain bintang.
Kelima pemain tersebut adalah Georgio Wijnaldum, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Lionel Messi. Meskipun empat di antaranya datang secara bebas transfer, tetapi para amunisi anyar itu punya nilai yang tinggi. Contohnya adalah Lionel Messi yang bedasarkan prakiraan Transfermarkt punya harga 80 juta euro.
Selain itu, Pochettino juga berperan dalam menentukan pilihan para pemain di atas bergabung dengan Paris Saint-Germain. "Saya mengenal Pochettino dengan sangat baik. Fakta dia adalah orang Argentina juga membantu saya dari awal untuk mengambil keputusan," ujar Lionel Messi.
Kini, Pochettino perlu membuktikan kemampuannya dengan meramu strategi untuk tim yang bertabur bintang. Pria 49 tahun tersebut memiliki tugas membawa PSG juara Liga Champions. Sebagi modalnya, Pochettino pernah memimpin Tottenham ke final Liga Champions 2018-2019, dengan pemain yang tak sekaliber PSG saat ini.
Johan Kristiandi
17.677
Berita Terkait
Sah, Liverpool Jadi Tim Terburuk di Lima Liga Top Eropa
 
                      Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Napoli di Puncak, Inter Lebih Tinggi daripada Milan
 
                      Chelsea Kembali Dapat Kartu Merah, Enzo Maresca: Bodoh dan Memalukan
 
                      Kesabaran dan Kemampuan Atasi Momen Sulit Bawa Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan
 
                      Wonderkid Arsenal Max Dowman Kembali Catat Sejarah
 
                      Pilih Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, PSM Makassar Bidik 5 Besar
 
                      Vinicius Junior Meminta Maaf kepada Semua Pihak, kecuali Xabi Alonso
 
                      Legenda Persib Nilai Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia
 
                      Penjelasan Arne Slot tentang Rotasi Pemain Liverpool yang Berujung Petaka
 
                      Dewa United Banten FC Gulung Tainan City FC 4-0, Jaja dan Messidoro Dapat Pujian Khusus
 
                      




