Media Thailand Laporkan Sylvano Comvalius Akan Dilepas Suphanburi dan Kembali ke Bali United


BolaSkor.com - Striker tertajam Liga Indonesia, Sylvano Comvalius dilaporkan media Thailand akan dilepas klubnya Suphanburi FC. Hal ini kemungkinan dilakukan di jendela transfer putaran kedua, 1-29 Juni.
Kemungkinan ini tak lepas lantaran Sylavo Comvalius tak memberi kontribusi untuk tim. Dalam 13 pertandingan, striker asal Belanda itu lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Sylvano Comvalius tercatat hanya enam kali tampil. Sejauh ini ia belum mampu mencetak gol sama sekali di Thai League 1.
Ini tentu berbeda ketika membela Bali United. Sepanjang 2017, Sylvano Comvalius selalu dimainkan di setiap pertandingan dan mencatatkan 37 gol, yang membuatnya menjadi top skorer sekaligus mematahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Indonesia.
Media Thailand, Siam Sport juga memperkirakan bahwa Sylvano Comvalius akan kembali ke bekas klubnya, Bali United. "Sylvano Comvalius punya kesempatan pindah dari Suphanburi dengan kembali ke Bali United," tulis media tersebut.
Sylvano Comvalius juga berpeluang melanjutkan karier di Malaysia. Ini menyusul adanya ketertarikan dari salah satu kontestan Liga Super Malaysia, Kedah FA yang diperkuat pemain Indonesia Andik Vermansah.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City

Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama

Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid

Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
