Medali Asian Para Games 2018 Dibuat Ramah Difabel
BolaSkor.com - Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) bakal memanjakan para atlet penerima medali ajang empat tahunan tersebut. Seluruh medali didesain khusus untuk memudahkan atlet dengan klasifikasi visual impairment.
Medali tersebut bisa mengeluarkan bunyi yang membedakan emas, perak, dan perunggu. Selain itu, terdapat huruf braile yang bisa membantu para atlet dengan klasifikasi visual impairment.
Medali yang dibagikan terbuat dari besi solid yang dilapisi emas, perak, dan perunggu dengan teknik semprot. Desain dari medali ini dibuat Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC, Ferry Kono.
"Pembuatannya nggak terlalu lama, hanya sekitar empat bulan. Kami buatnya di Guangzhou, China," ujar Direktur Sport INAPGOC, Fanny Riawan.
Medali Asian Para Games bisa dibedakan dari bunyi yang dihasilkan. Setiap medali emas, perak, dan perunggu mempunyai bunyi berbeda sesuai bola yang terdapat di dalamnya.
Pemberian bola di dalam medali Asian Para Games 2018 terinspirasi dari Paralimpik Rio de Janeiro 2016. Medali emas berisikan 26 bola-bola kecil, sedangkan perak 20, dan perunggu 16.
"Kami terinsipirasi dari medali Paralimpiade Rio 2016 yang juga menghasilkan suara jika digoyangkan. Ide awal untuk mewujudkannya dari Mr Tarek Souei (CEO Asian Paralympic Committee)," ujar Fanny.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
SEA Games 2025: Judo dan Senam Tambah Koleksi Medali Emas Tim Indonesia
IBL Gandeng Brand Lokal untuk Perkuat Ekosistem Basket Jelang Musim 2026
Link Streaming SEA Games 2025 Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar, Jumat 12 Desember, Live Sebentar Lagi
Kedubes AS Resmikan Program Pengembangan Esports, Gaet Garudaku dan Odong Prestasi
Soal Masalah Mohamed Salah, Para Pemain Liverpool Tak Mau Ikut Campur
SEA Games 2025: Indonesia Loloskan 6 Perenang dan 1 Tim ke Final
SEA Games 2025: Trio Alumni DBL Bantu Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Ukir Sejarah
Aston Villa Catat Rekor Kemenangan Beruntun, Unai Emery Pamer Kedalaman Skuad
Perpanjang Kontrak Mike Maignan Jadi Prioritas Utama AC Milan, Bukan Cari Kiper Baru