Maverick Vinales Seharusnya Bisa Meredam Emosi
BolaSkor.com - Pembalap tim Aprillia, Aleix Espargaro, mengatakan seharusnya Maverick Vinales dapat lebih tenang dalam bersikap. Jangan karena termakan emosi, Vinales harus melakukan aksi yang merugikan.
Terbukti akibat aksi berbahaya yang dilakukannya, Vinales akhirnya mendapatkan hukuman dari tim Yamaha. Pembalap berjuluk Top Gun tersebut terpaksa absen di MotoGP Austria.
“Saya merasa sangat sedih melihat Maverick. Saya sangat kenal dia sejak lama, kita memiliki hubungan yang istimewa. Saya juga pernah latihan bersama selama tiga hari dan dia tidak tahu apapun. Saya hanya bisa bersimpati padanya,” ucap Espargaro dikutip dari crash.net.
Espargaro mengakui bahwa dalam berlaga, emosi seorang pembalap dapat berubah menjadi sangat sensitif. Akan mudah sekali terpancing amarah jika menghadapi suatu kendala. Apalagi jika kendala yang dihadapi berasal dari kesalahan internal seperti masalah mesin.
Baca Juga:
Mengisi Waktu di Rumah Saja dengan Balapan Virtual MotoGP
Di Giannantonio dan Nicolo Bulega Bidik Kemenangan di Moto2 Austria
“Terkadang saya juga merasa sangat marah dan menampilkan reaksi yang buruk ketika mengalami masalah, tetapi kamu harus ingat bahwa ini adalah tim. Ketika kamu kecelakaan, mereka tidak akan menyalahkanmu, mereka juga tidak memukul saya,” tuturnya.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika pembalap dapat mengatur emosinya. Jangan sampai amarah menguasai pembalap saat berlaga. Sebab hal tersebut bisa memicu kejadian yang tidak diinginkan.
“Jadi saat mesin mati, terkadang sangat frustrasi. Namun, kamu harus berpikir dua kali dan mengambil nafas dalam-dalam,” kata Espargaro.
“Saya tidak mengatakan apa yang dilakukan Vinales baik, tetapi ketika kamu sedang marah, apapun dapat terjadi. Namun ada cabang besar dibelakang kami, Maverick dengan Yamaha atau saya dengan Aprillia, jadi terkadang kamu harus pintar dan dapat berpikir dua kali,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak