Maurizio Sarri Ungkap Rumitnya Latih Cristiano Ronaldo
BolaSkor.com - Melatih pemain sekaliber Cristiano Ronaldo tentu merupakan impian hampir semua pelatih sepak bola. Namun melakukannya ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan.
Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. CR7 konsisten berada di level tertinggi selama lebih dari satu dekade terakhir.
Selain dianugerahi skill olah bola yang mumpuni, Ronaldo juga memiliki naluri gol yang tinggi. Wajar jika dirinya selalu menjadi andalan setiap tim yang dibela.
Baca Juga:
Jadon Sancho Rampung, Manchester United Berburu Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane
Piala Eropa 2020: Hasil Perempat Final Bikin Cristiano Ronaldo Tersenyum
Rumitnya menangani Ronaldo diungkapkan langsung oleh Maurizio Sarri. Keduanya memang pernah bekerja sama selama satu musim di Juventus.
"Mengelola Ronaldo tidak sederhana, dari semua sudut pandang. Dia adalah perusahaan multinasional dan memiliki kepentingan pribadi yang harus sejalan dengan sepak bola," kata Sarri kepada Sport Italia.
“Ketertarikannya melampaui normal, di luar tim atau klub. Ronaldo, bagaimanapun, membawa angka pada akhir tahun."
"Namun dalam beberapa tahun terakhir, saya mendengar banyak tentang pemain dan sedikit tentang tim," tambahnya.
Ronaldo bermain di bawah asuhan Sarri sepanjang musim 2019-2020. Megabintang Portugal itu sukses mencetak 37 gol dan tujuh assist dari 46 laga di semua kompetisi.
Namun Juventus kembali gagal mengakhiri masa paceklik gelar Liga Champions. Kesuksesan mempertahankan Scudetto pada akhirnya tak mampu menyelamatkan Sarri dari pemecatan.
Masa depan Ronaldo kembali mengundang polemik pada musim panas ini. Sarri pun menyampaikan sebuah pesan kepada Juventus yang dilema antara menjual atau mempertahankannya.
"Jika mereka harus menghemat gaji maka mereka harus membuat pilihan. Menurut saya lebih baik melepaskan satu pemain daripada lima atau enam dengan tabungan yang sama," pungkasnya.
6.514
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak