Maurizio Sarri 'Perang' dengan Pemain Chelsea Usai Kalah 0-2 dari Arsenal


BolaSkor.com - Monoton dan tidak bergairah. Dua hal itu menggambarkan buruknya permainan Chelsea saat memainkan Derby London melawan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (20/1) dini hari WIB. The Blues kalah 0-2.
Dua gol Arsenal lahir di babak pertama melalui sepakan keras Alexandre Lacazette dan gol Laurent Koscielny. Chelsea unggul penguasaan bola 65 berbanding 35 persen Arsenal, tapi hanya mampu melepaskan satu tendangan tepat sasaran dari total 13 tendangan.
Tuan rumah bermain lebih bersemangat dengan jumlah tendangan 13 kali dan lima di antaranya tepat sasaran. Chelsea tumpul di lini depan dan permainan mereka mudah dibaca pertahanan Arsenal, yang notabene sudah kebobolan 32 gol musim ini di Premier League.
Usai laga berakhir, Maurizio Sarri, manajer Chelsea, sampai tidak ingin berbicara menggunakan bahasa Inggris dan memilih bahasa Italia agar ucapannya bisa tersampaikan dengan jelas. Sarri sangat serius dengan kekalahan itu.
Baca Juga:
Arsenal 2-0 Chelsea: The Blues Tumpul, The Gunners Jaga Asa Masuk Zona Liga Champions
Peran False Nine Eden Hazard di Chelsea Buat Giroud Kesal kepada Sarri

Tidak berbicara taktik, manajer asal Italia itu terang-terangan mengajak 'perang' anak-anak asuhnya dengan mengkritisi mereka di depan publik. Sarri seolah sudah menyerah dengan lemahnya mentalitas bermain Cesar Azpilicueta dkk.
"Saya harus katakan bahwa saya sangat marah karena kekalahan ini sepenuhnya terjadi karena mentalitas. Mereka (Arsenal) jauh lebih bersemangat daripada kami dan saya tak bisa menerimanya. Ini sama seperti saat melawan Spurs - saya telah berbicara kepada para pemain dan saya pikir masalah telah selesai," tutur Sarri di Goal.
"Saya ingin berbicara tentang taktik, tapi sepertinya skuat ini sangat sulit untuk dimotivasi. Saya pikir ketika Anda melihat laga seperti ini, saat lawan lebih bersemangat, maka Anda tak bisa berbicara soal taktik. Level determinasi mereka jauh lebih baik dari kami di sepanjang laga."
Saking frustrasinya dengan mentalitas pemain Chelsea, Sarri sampai berkata mereka tidak layak bermain di level tinggi jika tidak membenahinya.
"Pertanyaan itu sulit dijawab (alasan mengapa Sarri sulit memotivasi skuat Chelsea). Sepertinya mereka tidak cukup agresif dari segi mental - itu bergantung kepada karakter mereka dan itu sulit diubah," imbuh Sarri.
"Anda harus memengaruhi mereka dan itu bisa saja bergantung kepada kedatangan pemain baru atau salah satu pemain senior mengambil alih kontrol skuat."
"Saya pikir pemain di level ini tidak seharusnya takut menghadapi tanggung jawab mereka. Hal terbaik yang dapat terjadi adalah pemain dan saya berbicara dengan sangat terbuka. Saya yang bertanggung jawab atas mereka dan penting bagi mereka punya sikap yang tepat. Jika mereka tak bisa melakukannya (sikap yang tepat), maka mungkin mereka seharusnya tidak bermain di level ini," pungkas pria berusia 60 tahun itu.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
