Maurizio Sarri Ceritakan Keburukan Presiden Napoli
BolaSkor.com – Maurizio Sarri tercatat sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki SSC Napoli. Musim lalu, ia membawa tim memecahkan rekor torehan poin dalam satu musim. Bersama pelatih yang gemar merokok tersebut, Napoli juga sempat memimpin klasemen Serie A 2017-18 dalam jangka waktu cukup lama sebelum dikudeta Juventus FC.
Sayang episode kebersamaan Sarri dengan Napoli berakhir buruk. Dalam perjalanan waktu, hubungannya dengan Presiden Aurelio De Laurentiis semakin memburuk. Puncaknya De Laurentiis mengangkat Carlo Ancelotti dan Sarri sempat tidak bisa pindah tim karena terikat klausul kontrak di Napoli.
Pada akhirnya, De Laurentiis mau melepas Sarri untuk bekerja di tim Liga Premier Inggris, Chelsea. Namun dalam wawancara terkini, Sarri ternyata belum sepenuhnya memaafkan De Laurentiis. Kini ia bahkan menceritakan tahu dirinya bukan pelatih Napoli lagi dari media, bukan dari sang presiden langsung.
“Kabar itu benar, saya sadar bukan pelatih Napoli lagi setelah melihat di televisi,” kata Sarri kepada surat kabar Il Mattino. “Saya memiliki beberapa keraguan (bertahan atau tidak di Napoli sebelum De Laurentiis memecatnya), itu hal biasa. Tapi ada klausul dalam kontrak dan itu bukan sesuatu yang saya minta. Sekarang saya berharap Ancelotti dapat meraih apa yang nyaris saya realisasikan (scudetto),” tambah Sarri.
Pada kesempatan ini, Sarri juga menceritakan De Laurentiis jadi sosok paling bertanggung jawab atas penjualan Gonzalo Higuain ke Juventus pada tahun 2016. Karena kepindahan inilah, Higuain dicap sebagai pengkhianat oleh tifosi Napoli.
“Higuain bukan pengkhianat dan tidak mengkhianati siapa pun. Masalahnya murni ada di presiden (De Laurentiis),” Sarri menceritakan.
Meskipun masih kesal dengan De Laurentiis, mantan pelatih Empoli itu merasa bersyukur bisa diberikan kesempatan melatih Napoli. Secara khusus, ia bahkan menyukai sosok putra sang presiden, Edoardo De Laurentiis).*
2.794
Berita Terkait
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Jadwal Live Streaming Perempat Final Piala Liga Cardiff City vs Chelsea, Kick-off Rabu (17/12) Pukul 03.00 WIB
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara