Mauricio Pochettino Akui Tak Bisa Kendalikan Ruang Ganti PSG
BolaSkor.com - Mauricio Pochettino mengungkapkan kendala utamanya saat menangani Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengakui gagal mengendalikan ruang ganti timnya.
PSG menunjuk Pochettino sebagai pelatih anyar pada Januari 2021. Ia menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat meski musim sebelumnya sukses mengantar Les Parisiens ke final Liga Champions.
Pochettino menandai musim perdananya di PSG dengan kurang baik. Selain tak mampu menjuarai Liga Champions, raksasa Prancis itu justru kehilangan gelar Ligue 1.
Baca Juga:
Lupakan PSG, Milan Skriniar Ingin Lanjutkan Komitmen dengan Inter Milan
Kylian Mbappe Condong ke Real Madrid, PSG Incar Richarlison
Sulit Melihat Lionel Messi Tinggalkan PSG Usai Piala Dunia 2022
Hal itu membuat Pochettino sempat diterpa rumor pemecatan. Namun petinggi PSG pada akhirnya masih memberikan kesempatan kepada mantan manajer Tottenham Hotspur tersebut.
Pochettino kemudian justru mendapat kado berharga dengan kesuksesan PSG mendatangkan Lionel Messi pada musim panas 2021. Namun kehadiran La Pulga justru menambah beban sang pelatih untuk mempersembahkan gelar Liga Champions.
Dengan trio Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, PSG dianggap memiliki lini depan paling berbahaya di dunia. Namun kenyataan di atas di lapangan tak seindah yang dibayangkan.
PSG harus menerima kenyataan tersingkir di babak 16 besar. Untungnya Neymar dan kawan-kawan mampu kembali merebut trofi Ligue 1.
Sayangnya trofi tersebut tak cukup untuk menyelamatkan Pochettino. PSG resmi mendepaknya pada musim panas 2022 dan menunjuk Christophe Galtier sebagai pengganti.
"Itu (menangani PSG) adalah tantangan yang sangat sulit karena banyak hal yang tidak diketahui. Banyaknya kepribadian dan bakat para pemain dalam sebuah tim hanya terjadi di Paris," kata Pochettino kepada Radio Marca.
"Kami menemukan diri kami dengan sembilan atau sepuluh pemain yang menjadi kapten tim mereka."
Banyaknya pemimpin di skuat PSG nyatanya justru menjadi bumerang bagi Pochettino. Ia sering tak punya kekuatan untuk mengambil keputusan meski menjadi sosok yang paling bertanggung jawab.
"Pada akhirnya saat Anda bermain, ada 11 pemain dengan satu bola. Ada penalti, dan siapa yang mengambilnya? Itu bahkan bukan keputusan pelatih," tegas Pochettino.
6.514
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool