Matthijs de Ligt, Bek Berusia 19 Tahun Calon Suksesor Gerard Pique di Barcelona
BolaSkor.com - Melakukan regenerasi dalam satu tim itu tidak mudah. Hanya sekedar mengganti pemain dengan pemain berkualitas lainnya saja tidak cukup. Dibutuhkan juga profil, karakter, hingga gaya main yang sesuai dengan filosofi klub.
Terlalu banyak di luar sana pemain-pemain dengan julukan "The Next" atau diyakini bisa menggantikan pendahulunya, namun faktanya malah melempem dan semakin 'tenggelam' karena tekanan yang terlalu besar untuk ditanggung.
Itulah kenapa tidak mudah mencari pemain baru untuk meregenerasi skuat. Tiap klub sangat berhati-hati melakukannya. Seperti halnya FC Barcelona saat ini yang mulai mencari suksesor bek berusia 31 tahun, Gerard Pique, yang belakangan kerap melakukan blunder dan berujung gol bagi lawan.
Barca punya Thomas Vermaelen, Samuel Umtiti, Clement Lenglet, dan di antara ketiganya, tidak ada yang dapat menggantikan Pique dari segi: karakter bermain, gaya permainan, berkaki kanan kuat, dan berpengalaman. Pencarian Barca kemudian menyangsang di Belanda, kepada bek muda milik Ajax Amsterdam, Matthisjs de Ligt.
Disadur dari Sport-English, Barca menjadikan De Ligt sebagai prioritas pengganti Pique karena punya profil yang ideal untuk bermain di Camp Nou. Khususnya karena ia baru berusia 19 tahun dan sudah menjadi kapten Ajax dengan sembilan caps untuk timnas Belanda
Gaya Main

Sama seperti Pique, De Ligt juga jangkung dengan tinggi badan 1,88 meter dan sangat kuat dalam duel bola udara - juga dapat diandalkan untuk mencetak gol di situasi bola mati. Ia juga mampu membaca permainan dengan baik dan mengombinasikannya dengan kekuatan fisik untuk berduel dengan lawan-lawannya.
"De Ligt secara fisik sangat kuat dan itulah mengapa dia bisa bermain di kategori usia yang lebih tua darinya. Terlepas dari tinggi tubuhnya, dia pesepakbola yang membaca permainan dengan sangat baik dan nyaman bermain dengan kedua kakinya, meskipun dia lebih kuat dengan kaki kiri," tulis Sport-English dalam artikelnya.
"Musim ini dia dominan bermain di sisi kanan dari dua bek tengah. De Ligt sangat kuat di udara yang membuatnya jadi ancaman di area penalti lawan."
19 tahun, berpengalaman, dan sudah bermain di tim utama Ajax sejak berusia 17 tahun. Klub mana yang tidak menginginkan pemain kelahiran Leiderdorp, 12 Agustus 1999 tersebut? Banderolnya mencapai 50 juta euro.
Peminat De Ligt Bukan Cuma Barcelona

Juventus, Tottenham Hotspur, Manchester United, merupakan tiga klub Eropa lainnya yang menginginkan De Ligt. Barca harus lebih bekerja ekstra keras untuk merekrutnya, mengingat betapa sulitnya mereka untuk mendapatkan rekan setim De Ligt di Ajax, Frenkie de Jong.
Juve dan Man United ingin meregenerasi lini belakang mereka, sementara Tottenham bisa menjadikan Davinson Sanchez sebagai pemulus kedatangan De Ligt, karena ia pernah bermain di Ajax dengannya.
"Selalu menyenangkan melihat nama Anda dikaitkan dengan klub-klub seperti itu, tapi saya bersikeras, saat ini saya tidak mendengarkan apapun dari mereka," ucap De Ligt soal ketertarikan banyak klub Eropa.
"Jujur saja, tidak ada apapun yang spesial untuk saya. Begitu banyak tulisan di surat kabar yang tidak saya perhatikan. Saat ini, saya tidak menerima informasi apapun tentangnya. Jadi, saya lebih suka fokus kepada Ajax," pungkasnya.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Panpel Persija Jakarta Siapkan 2000 Tiket untuk Suporter PSIM Yogyakarta
Superkomputer Bertenaga AI Prediksi Pemenang Duel Atletico Madrid vs Inter Milan
Jadwal Siaran Langsung Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di ACL Two 2025/2026 26 November 2025
Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Kamis 27 November 2025
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Inter Milan: Nerazzurri Limbung
Liga Champions: Eksperimen Pep Guardiola Berakhir Petaka untuk Manchester City
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib