Mateu Lahoz, Wasit Laga Bayern Vs Lyon yang 'Tidak Berpihak' kepada Tim Jerman

Antonio Mateu Lahoz akan memimpin laga semifinal antara Bayern Munchen kontra Olympique Lyonnais di Estadio Jose Alvalade.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 19 Agustus 2020
Mateu Lahoz, Wasit Laga Bayern Vs Lyon yang 'Tidak Berpihak' kepada Tim Jerman
Antonio Mateu Lahoz (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga Champions 2019-20 sudah mencapai fase-fase terakhir. Usai PSG (Paris Saint-Germain) memastikan satu tempat di final pasca mengalahkan RB Leipzig dengan skor 3-0, satu tempat tersisa akan direbutkan Bayern Munchen dan Olympique Lyonnais.

Bayern akan bertanding melawan Lyonz di Estadio Jose Alvalade, Kamis (20/08) pukul 02.00 dini hari WIB. Di atas kertas Die Roten besutan Hans-Dieter Flick menyandang status tim unggulan ketimbang Lyon arahan Rudi Garcia.

Bayern merupakan satu-satunya tim yang pernah memenangi Liga Champions di fase semifinal ini. Selain itu isi skuat Bayern berisikan pemain-pemain bertalenta dengan kemampuan di atas rata-rata dan pengalaman internasional.

Kendati demikian sepak bola di Liga Champions selalu menyajikan drama tersendiri. Kejutan juga sering tercipta di turnamen antarklub Eropa terbaik dunia tersebut. Lyon yang telah menyingkirkan Juventus dan Manchester City tak bisa dianggap remeh.

Baca Juga:

Prediksi Bayern Munchen Vs Lyon: Waspadai Kejutan dari Les Gones

Jumpa Bayern Munchen, Pelatih Olympique Lyon Tak Ragu Bidik Laga Final

Saga Transfer Thiago, Liverpool Masih Emoh Turuti Mau Bayern Munchen

Satu faktor lainnya yang bisa jadi memengaruhi kans kedua tim nanti adalah mengenai wasit laga yang dipimpin Antonio Mateu Lahoz. Wasit asal Spanyol dipilih menjadi pemimpin laga Bayern vs Lyon dengan bantuan Cebrian Devis (asisten wasit), Diaz Perez (wasit keempat), dan Hernandez Hernandez di VAR.

Antonio Mateu Lahoz kala memimpin laga Bayern Munchen vs PSG di masa lalu

Bukan negara asal Lahoz yang bisa memicu kekhawatiran adanya keputusan yang lebih memberatkan satu pihak, melainkan catatan Lahoz dengan perbandingan saat ia memimpin laga tim-tim Jerman dan Prancis.

Menurut catatan Marca Lahoz 'tidak bersahabat' untuk tim-tim dari Jerman, baik itu di level laga klub atau internasional. 17 kali memimpin laga-laga yang melibatkan tim Jerman, mereka hanya tujuh kali menang dan sisanya dua kali seri dan delapan kali kalah. Teranyar ketika Eintracht Frankfurt kalah 0-1 dari Basel pada Agustus lalu.

Lebih parah lagi ketika melibatkan laga antara tim Prancis dan Jerman yang dipimpin Lahoz, tim dari Jerman hanya sekali menang dan sisanya berakhir dengan tiga kekalahan serta satu hasil imbang. RB Leipzig dan timnas Jerman menjadi buktinya.

Leipzig kalah 0-2 dari Olympique Lyonnais di fase grup musim ini, sedangkan timnas Jerman keok dari Prancis ketika memainkan laga persahabatan pada 2015 silam. Bayern jelas tak mau ada 'faktor' lain yang dapat menghambat langkah mereka meraih treble winners musim ini.

Breaking News Liga Champions Bayern Bayern munchen
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Bagikan