Masuk Perempat Final Piala Presiden 2019, Aji Santoso Sebut Ini Sejarah Besar Persela

BolaSkor.com - Persela Lamongan menampilkan kejutan besar pada ajang Piala Presiden 2019. Untuk pertama kalinya, tim Laskar Joko Tingkir meraih satu tiket ke babak 8 besar, setelah merangkai hasil bagus sepanjang babak penyisihan Grup E.

Persela memastikan lolos setelah bermain imbang 1-1 kontra Barito Putera, pada laga terakhir Grup E di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (13/3). Tambahan satu angka itu melengkapi dua kemenangan yang dipetik tim asal Jawa Timur itu masing-masing 2-0 atas Persita Tangerang dan 1-0 atas tuan rumah Arema FC.

Persela menempati posisi juara Grup E dengan raihan 7 poin dari 3 laga. Arema FC di posisi runner-up (6 poin), Barito Putera menyusul (4 poin), dan Persita Tangerang sebagai juru kunci dengan belum mendapatkan poin.

"Target kami awalnya memang ingin memenangkan pertandingan. Tapi, kami sangat bersyukur masih bisa mendapatkan satu poin," tandas pelatih Persela, Aji Santoso.

Baca Juga:

Piala Presiden: Tahan Imbang Barito Putera, Persela ke Babak Perempat Final dengan Status Juara Grup E

Persela Targetkan Kemenangan demi Lolos ke 8 Besar Piala Presiden 2019 Secara Otomatis

Lolosnya Persela pun menciptakan sejarah besar sejak keberadaannya di kompetisi kasta tertinggi. Sejarah berupa prestasi besar, meski belum menjadi akhir dari perjuangan mereka di turnamen Piala Presiden.

"Lolos ke babak 8 besar adalah sejarah besar bagi tim ini. Sebelumnya, kami tidak pernah lolos, baik di Piala Indonesia maupun Piala Presiden," ungkap pelatih kelahiran Malang tersebut.

Keberhasilan Persela tak lepas dari moncernya penampilan sejumlah pemain. Terutama penggawa asingnya bernama Washington Brandao. Ia memberi kontribusi nyata melalui gol penaltinya pada menit ke-23, membalas gol cepat Gavin Kwan Adsit (11') saat menghadapi Barito Putera.

Selain striker asing Brasil itu, Dian Agus Prasetyo juga menampilkan performa tak kalah gemilang. Kiper baru Persela itu tampil memukau dengan mengamankan sejumlah tendangan sulit para pemain mangan klubnya, salah satunya sepakan penalti Lucas Rodrigues Ramos Da Silva pada menit ke-78. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)