Masih Syok, Michael Ballack Semprot DFB Pasca Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2018

Michael Ballack semprot DFB pasca Jerman tersingkir dini dari Piala Dunia 2018
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 30 Juni 2018
Masih Syok, Michael Ballack Semprot DFB Pasca Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2018
Toni Kroos saat Jerman kalah 0-2 dari Korea Selatan (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Fakta akan tersingkirnya timnas Jerman dari Piala Dunia 2018 masih sulit diterima khalayak umum, khususnya warga dan fans Die Mannschaft. Parahnya lagi, Jerman menempati posisi buncit grup F di bawah Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan (Korsel).

Kalah 0-1 dari Meksiko, Jerman bangkit dan menang 2-1 melawan Swedia, namun, di laga terakhir kalah 0-2 melawan Korsel yang notabene sudah tersingkir ketika di waktu bersamaan, Swedia menang 3-0 atas Meksiko.

Berstatus juara bertahan, Jerman sedianya menjadi tim favorit di Piala Dunia 2018. Namun faktanya, Jerman justru mengikuti jejak Prancis, Italia, dan Spanyol, yang tersingkir dini di fase grup dengan status juara bertahan. Ini kali pertama sejak 1938 Jerman tersingkir di fase grup.

Banjir kritikan pun langsung menghampiri Jerman. Sebagian besar publik berusaha mencari tahu masalah yang melanda Jerman, mencari tahu penyebab mengapa mereka bisa sampai separah itu. Termasuk salah satunya legenda Jerman, Michael Ballack, yang masih syok atas fakta pahit tersebut.

"Seperti halnya fans sepak bola Jerman, hasil di Kazan (kalah 0-2 dari Korsel) merupakan kejutan besar untuk saya. Faktanya, performa Jerman sepanjang Piala Dunia dan laga-laga uji coba sebelumnya juga mengejutkan," tutur Ballack di Mirror, Jumat (29/6).

"Sukses berkelanjutan dapat mengarah kepada kesalahan. Akan sulit bagi pengkritik mendengar hal-hal buruk ketika keadaan berjalan sangat baik. Tapi kemudian, ketika Anda mulai gagal, kritikan mulai berdatangan dan semuanya turut bersuara."

"Tidak ada penjelasan (pasti) mengapa tim dengan kualitas seperti itu bisa berada di dasar klasemen grup. Bagaimana bisa skuat kesulitan dengan dasar-dasar sepak bola? Bahasa tubuh, sikap, niatan - hal-hal ini hilang di Rusia," terang Ballack.

Lebih lanjut, mantan pemain Chelsea itu juga mengkritisi keputusan DFB (Federasi Sepak Bola Jerman) yang memperpanjang kontrak Low, beberapa pekan sebelum Piala Dunia dimulai.

"Turnamen-turnamen besar dijadikan poin pembenahan untuk beberapa negara. Selepas Euro atau Piala Dunia, Anda bisa menilai kinerja yang sudah terjadi selama dua tahun terakhir. Ke mana kita sudah melangkah? Apakah melangkah ke jalur yang tepat?" tambah Ballack.

"Laga-laga persahabatan dan Kualifikasi Piala Dunia untuk negara sepak bola seperti Jerman bukan indikasi tepat dari kondisi tim. Untuk alasan itu, tidak perlu memberikan Joachim Low perpanjangan kontrak empat tahun sebelum Piala Dunia dimulai. DFB tidak menempatkan diri mereka di posisi yang bagus, sebelum, sesudah, dan selama Piala Dunia," urainya.

Breaking News Timnas Jerman Piala Dunia 2018 Michael Ballack DFB
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Bagikan