Masih Syok, Michael Ballack Semprot DFB Pasca Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2018
BolaSkor.com - Fakta akan tersingkirnya timnas Jerman dari Piala Dunia 2018 masih sulit diterima khalayak umum, khususnya warga dan fans Die Mannschaft. Parahnya lagi, Jerman menempati posisi buncit grup F di bawah Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan (Korsel).
Kalah 0-1 dari Meksiko, Jerman bangkit dan menang 2-1 melawan Swedia, namun, di laga terakhir kalah 0-2 melawan Korsel yang notabene sudah tersingkir ketika di waktu bersamaan, Swedia menang 3-0 atas Meksiko.
Berstatus juara bertahan, Jerman sedianya menjadi tim favorit di Piala Dunia 2018. Namun faktanya, Jerman justru mengikuti jejak Prancis, Italia, dan Spanyol, yang tersingkir dini di fase grup dengan status juara bertahan. Ini kali pertama sejak 1938 Jerman tersingkir di fase grup.
Banjir kritikan pun langsung menghampiri Jerman. Sebagian besar publik berusaha mencari tahu masalah yang melanda Jerman, mencari tahu penyebab mengapa mereka bisa sampai separah itu. Termasuk salah satunya legenda Jerman, Michael Ballack, yang masih syok atas fakta pahit tersebut.

"Seperti halnya fans sepak bola Jerman, hasil di Kazan (kalah 0-2 dari Korsel) merupakan kejutan besar untuk saya. Faktanya, performa Jerman sepanjang Piala Dunia dan laga-laga uji coba sebelumnya juga mengejutkan," tutur Ballack di Mirror, Jumat (29/6).
"Sukses berkelanjutan dapat mengarah kepada kesalahan. Akan sulit bagi pengkritik mendengar hal-hal buruk ketika keadaan berjalan sangat baik. Tapi kemudian, ketika Anda mulai gagal, kritikan mulai berdatangan dan semuanya turut bersuara."
"Tidak ada penjelasan (pasti) mengapa tim dengan kualitas seperti itu bisa berada di dasar klasemen grup. Bagaimana bisa skuat kesulitan dengan dasar-dasar sepak bola? Bahasa tubuh, sikap, niatan - hal-hal ini hilang di Rusia," terang Ballack.

Lebih lanjut, mantan pemain Chelsea itu juga mengkritisi keputusan DFB (Federasi Sepak Bola Jerman) yang memperpanjang kontrak Low, beberapa pekan sebelum Piala Dunia dimulai.
"Turnamen-turnamen besar dijadikan poin pembenahan untuk beberapa negara. Selepas Euro atau Piala Dunia, Anda bisa menilai kinerja yang sudah terjadi selama dua tahun terakhir. Ke mana kita sudah melangkah? Apakah melangkah ke jalur yang tepat?" tambah Ballack.
"Laga-laga persahabatan dan Kualifikasi Piala Dunia untuk negara sepak bola seperti Jerman bukan indikasi tepat dari kondisi tim. Untuk alasan itu, tidak perlu memberikan Joachim Low perpanjangan kontrak empat tahun sebelum Piala Dunia dimulai. DFB tidak menempatkan diri mereka di posisi yang bagus, sebelum, sesudah, dan selama Piala Dunia," urainya.
Arief Hadi
15.889
Berita Terkait
Liverpool Bisa Tersenyum, Real Madrid Batalkan Rencana Rekrut Ibrahima Konate
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi
Ribuan Pesepak Bola Muda Ramaikan GMT Soccer Tournament 2025 di Kandang Persita Tangerang
Petinggi Liverpool Dukung Arne Slot, tapi Cemaskan Performa Mohamed Salah
Nostalgia - Identitas Merah-Putih Kejayaan Persija Jakarta
Robin van Persie dan 7 Pelatih yang Memberikan Debut kepada Anaknya
Detail Kesepakatan Persija dengan Rizky Ridho, soal Abroad hingga Tidak Dilepas ke Sesama Klub Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Jumat 28 November 2025
Kolaborasi dengan Klub Malaysia, Langkah Persija Memperluas Jangkauan di ASEAN