Masih dalam Kondisi Darurat, Klub Serie A Disarankan Tunda Latihan

BolaSkor.com - Beberapa klub Serie A mulai memunculkan rencana kembali menggelar latihan. Meski dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, latihan masih dianggap berisiko tinggi.

Karena itulah kepala tim medis Inter Milan Profesor Piero Volpi meminta klub-klub Serie A berpikir ulang jika ingin menggelar latihan. Volpi menilai saat ini masih terlalu dini.

Seperti diketahui, beberapa klub sudah mewacanakan untuk mulai kembali berlatih pada 4 Mei.

“Saat ini adalah keadaan darurat. Kami tidak dapat menetapkan tanggal pasti sekarang. Kami harus memikirkannya," ujar Volpi dikutip dari Football Italia.

Baca Juga:

Klub-klub Serie A Sepakat Potong Gaji Pemain, Pelatih, dan Staf

Bruno Alves, Bek Murah dengan Statistik Menang Duel Terbanyak

Atalanta Diusulkan Jadi Peraih Scudetto Musim ini

“Mengenai rencana latihan 4 Mei. Kami harus mengevaluasi lagi dan melihat kondisi pada akhir April, apakah sudah benar-benar pulih atau belum," tambah dia.

Munculnya rencana menggelar kembali latihan berkaitan dengan penurunan kasus meninggal akibat COVID-19 di Italia dalam beberapa hari terakhir.

Volpi menegaskan, semua klub semestinya tidak mengambil risiko, pasalnya yang menjadi taruhannya adalah nyawa manusia.

“Kita berurusan dengan kesehatan, risikonya sangat besar, nyawa orang dipertaruhkan di sini. Dalam hal ini klub Serie A, ada 60 atau 70 keluarga yang harus dilindungi," tegasnya.

Pernyataan Volpi semestinya menjadi pertimbangan. Pasalnya yang bersangkutan sudah merasakan langsung bagaimana rasanya terinfeksi COVID-19. Ya, Volpi termasuk satu di antara pekerja sepak bola yang terinfeksi virus corona.

"Saya sekarang lebih baik. Saya telah meninggalkan rumah sakit dan berada di rumah. Saya masih belum bisa mengatakan telah mengalahkan COVID-19. Setelah karantina 14 hari, saya akan menjalani dua tes lagi untuk melihat apakah saya sudah sembuh."

"Ini pengalaman yang tidak saya harapkan. Awalnya, kita cenderung meremehkan keadaan darurat yang masih dihadapi," pungkas Volpi.