Mascherano: Sakitnya Tak Terkira!

Rio de Janiero - Gelandang Javier Mascherano buka suara mengenai kekalahan Argentina di final Piala Dunia 2014 melawan Jerman. Menurutnya, rasa sakit yang diterima timnya tak terkira. Timnas Argentina gagal mengulang prestasi tahun 1978 dan 1986. Bertarung melawan Jerman pada partai pamungkas Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Estadio do Maracana, Rio de Janiero, Senin (14/7) dini hari WIB, Albiceleste menyerah 1-0. Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit waktu normal. Gol kemenangan Tim Panser hadir melalui aksi pemain pengganti Mario Goetze di menit ke-113. Menerima umpan silang Andre Schurrle, tembakan kaki kiri Goetze gagal diselamatkan kiper Sergio Romero. "Rasa sakitnya tak terkira. Kami ingin memenangkan Piala Dunia bagi warga Argentina, yang telah datang ke sini untuk mendukung kami. Namun, kami kalah," ungkap Mascherano sambil berurai air mata seperti dilansir situs resmi FIFA. "Kami harus tetap menegakkan kepala meski menderita sakit yang teramat dalam. Kami telah mengerahkan segenap kemampuan kami di atas lapangan," gelandang asal klub Barcelona itu menambahkan. Argentina sebenarnya memiliki beberapa peluang emas mencetak angka di waktu normal, melalui Gonzalo Higuain dan Lionel Messi. Sontekan Rodrigo Palacio di babak tambahan masih menyamping di sisi kanan gawang. "Kami memiliki banyak kesempatan emas. Tapi, kami tak bisa mengonversinya menjadi gol. Kami hanya kalah di lima menit akhir. Kami tak mendapatkan keberuntungan yang kami butuhkan di final ini," demikian Mascherano.