Masalah Pelik Sriwijaya FC: Bisa Tak Turun di Liga 2 jika Saham Tak Laku

Pemilik saham mayoritas Sriwijaya FC berharap Pemprov Sumsel benar-benar membeli saham lewat BUMD.
Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 21 Desember 2018
Masalah Pelik Sriwijaya FC: Bisa Tak Turun di Liga 2 jika Saham Tak Laku
Komisaris Utama PT SOM, Muddai Madang. (BolaSkor.com/Dzakira)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pemilik saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai pengelola Sriwijaya FC, Muddai Madang, merespon positif keinginan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk membeli saham miliknya. Muddai mengatakan apabila pembelian saham terwujud keikutsertaan klub berkompetisi di Liga 2 2018 bisa dipastikan.

"Saya sudah mendengar dari media massa keinginan bapak Gubernur itu. Saya tentunya sangat senang sekali, apalagi jika yang membeli sahamnya dari pemerintah provinsi, artinya SFC ini ke depannya benar-benar menjadi milik rakyat. Selama ini saya yang punya sejak jadi PT, karena saya yang danai," kata Muddai.

Ia melanjutkan bahwa mekanisme pembeliannya tentunya tidak boleh melanggar aturan, mengingat dana APBD tidak boleh masuk ke klub profesional. Menurutnya, pembelian saham dapat dilakukan pemprov melalui Badan Usaha Milik Daerah.

"Sumsel kan punya BUMD yang bergerak di bidang olahraga, PT Jakabaring Sport City. Atau mungkin yang lain karena pemprov punya banyak BUMD, ini salah satu contohnya saja dari saya," kata dia. Muddai bersedia menjual saham di bawah harga pasar, bahkan hingga seluruh persentase yang dimiliknya.

"Tentunya beda, jika pemprov yang beli saya akan utamakan. Harganya pun tidak komersil karena saya juga ingin Sriwijaya FC ini miliki dari dalam sendiri, jadi tidak kepentingan bisnis semata yang ada," kata mantan Ketua KONI Sumsel ini.

Baca Juga:

Sriwijaya FC Pasrahkan Beto Goncalves, Yu Hyun Koo akan Dinaturalisasi

Diincar Banyak Klub, Esteban Vizcarra Jawab Ketertarikan Persija

Muddai Madang menjabat sebagai komisaris utama PT SOM sejak tahun 2008. Ia selama ini hanya berada di balik layar pengelolaan Sriwijaya FC, dengan posisi sebagai pemilik saham mayoritas sebanyak 88 persen, sementara 12 persen milik Yayasan Sepakbola Sriwijaya.

Ia turun tangan lantaran terjadi persoalan finansial yang cukup pelik di pertengahan tahun 2018, tepatnya di bulan Juni. Apalagi Dodi Reza melepaskan jabatan sebagai presiden klub sejak menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin.

Muddai hanya ingin menjaga eksistensi skuat Laskar Wong Kito berkompetisi di Liga 1, dengan menanggulangi persoalan gaji hingga memastikan adanya dana untuk keberangkatan tim melakoni laga tandang.

"Itulah saya gencar sekali mencari investor ketika itu, tapi karena situasi gaduh terus dan di bawah ke arah politik membuat investor mundur. Tapi saya tetap berupaya menjaga eksistensi Sriwijaya FC meski akhirnya saya juga terpukul karena tim ini juga terdegrasi. Untuk ini, saya juga meminta maaf ke pencinta Sriwijaya FC," kata dia.

Muddai tidak dapat lagi memastikan kelangsungan Sriwijaya FC ke depannya apabila saham yang dimiliki tak kunjung laku. "Yang jelas saya sudah tidak sanggup lagi, karena ke depannya ini bakal berat. Selama saya urus saja setiap bulan pasti keluar dana untuk bayar gaji Rp 1,3 miliar dan belum lagi biaya tandang sebanyak dua kali sebulan," katanya.

Ia berharap itu tak terjadi. Sebaliknya ingin pihak lain segera masuk membantu, mengingat Februari sudah harus memulai membangun tim. "Yang diurus ini pemain bola, mereka harus diberikan kontrak, harus digaji, harus latihan, harus tinggal di mess. Tidak boleh menganggur lama. Kita juga harus segera cari pelatihnya. Semoga saja semuanya lancar," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bakal membeli saham mayoritas milik komisaris utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang. Pemprov Sumsel bahkan mempersiapkan anggaran belanja tambahan (ABT) dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sumsel 2019 mendatang. Untuk tahap awal akan membeli sebanyak 51,0 persen.

"Minimal 51 persen. Tinggal bagaimana obrolannya, cocok tidak harganya, take over-nya. Kalau APBD kita mampu, ya kita ambil alih sebagian. Nanti baru kita anggarkan di ABT," ujar Herman Deru. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)

Breaking News Sriwijaya fc Liga 2
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Italia
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Juventus kalah memalukan dari Como dan melorot di klasemen Serie A 2025/2026! Igor Tudor kini di ujung tanduk, dua laga ke depan bakal jadi penentuan nasibnya.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk
Italia
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Drama di San Siro! Fiorentina marah besar setelah wasit Livio Marinelli memberi penalti kontroversial untuk AC Milan. Rafael Leão jadi penentu kemenangan Rossoneri!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit
Klasemen
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Real Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga 2025/2026 usai menaklukkan Getafe. Barcelona cuma sehari di singgasana sebelum disalip El Real lagi!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Drama di Serie A 2025/2026 makin memanas! AC Milan naik ke puncak setelah menekuk Fiorentina, sementara Inter terus menempel dan Napoli justru terpeleset di tangan Torino. Persaingan Scudetto kian seru!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Liverpool makin merosot setelah kalah dari Manchester United! Skuad Arne Slot kini tercecer di peringkat ketiga, sementara Setan Merah mulai bangkit dan Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Italia
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Kemenangan AC Milan atas Fiorentina memicu perdebatan sengit! Penalti Santiago Gimenez disebut hadiah wasit, sementara pakar wasit Luca Marelli membandingkannya dengan insiden panas Juventus vs Inter Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Bagikan