Masalah Klasik Arema FC yang Tak Kunjung Selesai

Apa masalah klasik yang masih hinggap di Arema FC?
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 26 Maret 2018
Masalah Klasik Arema FC yang Tak Kunjung Selesai
Laga Arema FC Vs Mitra Kukar. (PT LIB)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Harapan mengawali langkah Liga 1 2018 lewat kemenangan, memang tak bisa diwujudkan Arema FC. Misi sapu bersih tiga poin, nyatanya hanya berwujud hasil imbang 2-2 saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (24/3) lalu.

Hasil yang cukup menyesakkan dada, mengingat Arema FC lebih dulu unggul dua gol di paruh pertama melalui tendangan bebas Balsa Bozovic dan Syaiful Indra Cahya. Namun di babak kedua, Mitra Kukar berhasil menyamakan skor dengan dua kali lesakan Fernando Rodriguez di sepuluh menit terakhir.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, berpendapat bahwa hasil ini merupakan masalah klasik di skuat asuhannya. "Saya kira ini (masalah) klasik. Bagaimana pertandingan ini mereka sehrusnya bisa enjoy, tapi malah ada beban mental," tuturnya.

Kekhawatiran seperti itu memang sempat menghampiri benaknya di separuh babak. Setelah unggul, penggawa tim Singo Edan seperti tidak lebih enjoy dalam menjalani pertandingan dengan mengemban beban ganda.

"Padahal, saya sudah bilang kepada pemain saat turun minum untuk lebih rileks," ungkapnya.

"Memang sedikit kurang rileks. Setelah unggul dulu, pemain tidak bisa melepaskan tekanan yang ada," tambahnya pelatih asal Jawa Tengah itu.

Sedangkan terkait dua gol Mitra Kukar, ia menganggap itu memang sebuah situasi normal yang memang sulit diantisipasi. Padahal, dirinya sudah menyiapkan langkah antisipasi yang tepat di setiap program latihan.

"Dua gol itu adalah skema yang sudah berusaha kita antisipasi dalam latihan di dua hari terakhir," jelasnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan Malang)

Arema FC Liga 1 Mitra kukar Breaking News Joko susilo
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Bagikan