Masalah Eksternal Timnas Inggris Jelang Piala Eropa 2020

BolaSkor.com - Tim nasional Inggris sedang dalam masa persiapan jelang beraksi pada Piala Eropa 2020. Selain dari dalam lapangan, The Three Lions juga punya masalah dari luar lapangan.

Tim nasional Inggris meraih kemenangan 1-0 ketika bersua Austria pada laga persahabatan, di Riverside Stadium, Kamis (3/6). Gol kemenangan Inggris dicetak Bukayo Saka pada menit ke-56.

Sayangnya, kemenangan Inggris tercoreng dengan perilaku sejumlah suporter yang hadir di stadion. Para oknum suporter itu justru mengejek dan menyoraki aksi berlutut para pemain Inggris sebagai simbol perlawanan pada tindakan rasial.

Kondisi tersebut membuat Gareth Southgate kecewa. Beruntung, sebagian besar suporter bisa mengerti dan mendukung tindakan yang dilakukan para pemain Inggris.

Baca Juga:

Skuad Inggris pada Piala Eropa 2020: Maguire dan Alexander-Arnold Diboyong

10 Pemain Termahal di Piala Eropa 2020

Piala Eropa 2020: Kentalnya Aroma Serie A di Laga Pembuka

"Beberapa orang tidak memahami pesannya," kata Southgate usai pertandingan seperti dilaporkan BBC.

Duel tersebut merupakan pertama kali pertandingan kandang tim nasional Inggris disaksikan penonton di lapangan sejak terakhir kali pada 563 hari yang lalu melawan Kosovo. Sebanyak 7.000 suporter menyaksikan Harry Kane dan kawan-kawan berlaga.

"Saya senang itu ditenggelamkan oleh mayoritas penonton. Namun, kami tidak menyangkal itu terjadi," sambung sang manajer.

Bisa Melebar jika Dibiarkan

Sepak bola Inggris memang sedang diterpa isu rasial yang cukup tinggi. Sejumlah pemain mendapatkan hujatan bernada pelecehan rasial di media sosial.

Kondisi tersebut dapat berdampak pada mental para pemain. Jika semakin pelik, besar peluang akan ikut memengaruhi penampilan di lapangan. Tentunya, hal tersebut perlu segera disingkirkan jelang Piala Eropa 2020.

"Itu bukan sesuatu atas nama pemain kulit hitam kami yang ingin saya dengar karena rasanya itu adalah kritik kepada mereka. Saya pikir, kami punya situasi di mana beberapa orang berpikir itu adalah sikap politik yang tidak mereka setujui. Bukan itu alasan para pemain melakukannya. Kami saling mendukung."

"Saya pikir, hal terpenting yang harus diketahui para pemain adalah kami, semua rekan satu tim dan staf, sepenuhnya memberikan dukungan."

"Saya pikir mayoritas orang memahaminya. Sementara itu, sejumlah orang tidak cukup memahami pesannya dan saya kira kita melihat itu pada sejumlah lapangan sepak bola saat ini," papar Southgate.

Timnas Inggris bergabung di Grup D pada Piala Eropa 2020 bersama Republik Ceko, Kroasia, dan Skotlandia. Pada laga pertama, Inggris akan menantang Kroasia (13/6).