Marta, Legenda Brasil yang Mengejar Sejarah di Olimpiade Paris 2024


BolaSkor.com - Tim sepak bola putri Brasil akan menjalani pertandingan penting saat menghadapi Spanyol di laga ketiga Grup C Olimpiade Paris 2024. Brasil harus memetik kemenangan untuk bisa menjaga asa lolos ke perempat final.
Brasil memetik kemenangan 1-0 di laga pertama melawan Nigeria. Namun pada laga kedua mereka takluk 1-2 dari Jepang. Kini Jepang dan Brasil yang memiliki poin yang sama akan berburu tiket untuk mendampingi Spanyol ke perempat final.
Bicara tentang sepak bola putri Brasil, Marta merupakan satu sosok yang tidak bisa dilepaskan. Pemain berusia 38 tahun ini tampil gemilang dalam kemenangan 1-0 atas Nigeria. Sayang, pada laga itu Marta gagal mencetak gol yang akan membawanya sejajar dengan Cristiane sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Olimpiade.
Pada laga melawan Jepang, pemain yang bernama lengkap Marta Vieira da Silva, mencatat sejarah dengan melakoni laga ke-200 bersama Brasil. Sayang, pada laga ini Brasil kalah 1-2.
Baca Juga:
Olimpiade Paris 2024: Salah Sebut Korsel Jadi Korut, IOC Minta Maaf
Momen Unik Olimpiade Paris 2024: Atlet Lompat Tinggi Italia Kehilangan Cincin Pernikahannya
Olimpiade Paris 2024: Alasan Timnas Basket Amerika Serikat Memilih Menginap di Luar Kampung Atlet

Bagi 'Ratu sepak bola', ini akan menjadi turnamen besar terakhirnya bersama tim nasional. Marta mengincar medali emas yang sulit diraih untuk menutup karier bersejarahnya selama 22 tahun.
Marta sebelumnya memenangkan medali perak bersama Brasil pada 2004 dan 2008 dan sekarang berkompetisi di Olimpiade keenam dan terakhirnya.
Lolos ke perempat final akan menjadi pembalasan bagi Marta setelah tersingkir lebih awal di babak grup Piala Dunia Wanita di Australia dan Selandia Baru 2023.
Ya, Olimpiade bukan sekadar kompetisi bagi Marta. Ini adalah penampilan keenamnya di Olimpiade, dan akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk meraih medali emas yang telah diburunya sejak debut di Athena 2004.
Ini akan menjadi akhir yang indah bagi salah satu pemain dengan karier paling spektakuler dalam sepak bola wanita. Selain dua medali perak Olimpiade, Marta juga menjadi runner-up di Piala Dunia Wanita China 2007.
View this post on Instagram
“Ini adalah kebanggaan besar bagi saya karena ini adalah sesuatu yang bersejarah. Tidak semua atlet bisa berkompetisi di enam Olimpiade. Saya mencoba untuk menikmati Olimpiade terakhir saya semaksimal mungkin," ujar Marta di laman FIFA.
Hanya kalah dari atlet berkuda Kanada, Ian Millar, yang tampil dalam 10 Olimpiade antara 1972 dan 2012, Marta adalah atlet sepak bola (putra dan putri) dengan jumlah penampilan terbanyak kedua di Olimpiade, tertinggal satu dari rekan senegaranya, Formiga.
“Tampil di Olimpiade 20 tahun setelah melakukan debut menunjukkan kerja keras yang terus menerus, disiplin, dan konstan. Saya sangat berdedikasi, fokus pada apa yang ingin saya lakukan hari demi hari. Hasilnya adalah di usia sekarang ini, saya masih bisa bermain di Olimpiade,” kata Marta, yang saat ini bermain untuk Orlando Pride.
Yusuf Abdillah
9.067
Berita Terkait
Persija Sedang On Fire, Mauricio Souza Berharap Rizky Ridho dan Jordi Amat Tidak Cedera di Timnas Indonesia

Lebih Percaya Diri, Rasmus Hojlund Siap Buktikan Diri di Napoli

Patrick Kluivert Bangga sampai Kehabisan Kata-kata Usai Calvin Verdonk Gabung Klub Ligue 1 Lille

Rizky Ridho Akan Bantu Proses Adaptasi Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia

Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs China Taipei, Jumat 5 September 2025

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Brasil Bekuk Chile 3-0

Paraguay, Uruguay, dan Kolombia Lolos ke Piala Dunia 2026

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lionel Messi Cetak Brace, Argentina Bekuk Venezuela

Prediksi dan Statistik Italia vs Estonia: Momentum Azzurri Kembali ke Jalur yang Benar
