Mario Gomez Hengkang dari Arema FC karena Kurang Setuju dengan Pemotongan Gaji

Mario Gomez tidak setuju dengan pemotongan gaji 50 persen dari kebijakan PSSI.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 04 Agustus 2020
Mario Gomez Hengkang dari Arema FC karena Kurang Setuju dengan Pemotongan Gaji
Mario Gomez. (BolaSkor.com/Kristian Joan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arema FC hampir pasti tak akan lagi dipimpin Mario Gomez dalam lanjutan Liga 1 2020, Oktober 2020 nanti. Sang pelatih, dinyatakan telah pamitan kepada para stafnya dan jajaran manajemen.

Hal itu yang membuat Mario Gomez tidak memimpin program latihan tim di Stadion Kanjuruhan pada Senin (03/08) kemarin, sebagai persiapan dalam menatap lanjutan kompetisi.

"Dia (Mario Gomez) sudah pamit kepada tim pelatih, tidak bisa memimpin latihan," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kepada awak media di Malang.

Manajemen Arema FC juga menyebut bahwa pamitnya Mario Gomez terjadi akibat kebijakan klub soal renegosiasi kontrak. Mantan Pelatih Persib Bandung itu disinyalir kurang sreg dengan besaran nominal yang akan diterima sebagai gaji mulai September nanti.

Baca Juga:

Tandai Hari Jadi Ke-33, Sponsor Arema FC Luncurkan Mobil Ikonik

Arema FC Luncurkan Jersey Khusus Peringati Hari Jadi Klub Ke-33 Tahun

"Dia bilang, memang cukup berat dengan situasi dan kondisi seperti ini. Maksudnya adalah SKEP (PSSI) nomor 53 (tentang renegosiasi kontrak hingga 50 persen) itu," terang Ruddy.

"Sejak awal, agen dia memang kurang sepakat dengan renegosiasi kontrak itu. Meski hal ini juga menimpa seluruh klub di Liga 1," tambahnya.

Tak pelak, pamitnya Mario Gomez menjawab semua teka-teki terhadap komitmennya. Sebelumnya, pelatih kelahiran Argentina berusia 63 tahun itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya dalam dua kali program rapid test yang digelar tim Singo Edan pada Jumat (17/07) dan Selasa (28/07) lalu. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Mario Gomez Arema FC Liga 1 Breaking News Ruddy widodo
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Bagikan