Marcus Rashford Memikul Beban Terlalu Berat di Manchester United

Sejak Solskjaer memimpin Man United pada pertengahan Desember 2018, Marcus Rashford hanya mengemas sembilan gol.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 11 September 2019
Marcus Rashford Memikul Beban Terlalu Berat di Manchester United
Marcus Rashford (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Marcus Rashford masih terlihat belum bisa membawa Manchester United ke jalur prestasi. Apa mungkin dia memikul beban terlalu berat?

Marcus Rashford adalah jebolan akademi Manchester United. Ia mulai rutin masuk tim utama sejak Januari 2016. Secara grafik, pemain tim nasional Inggris itu terlihat meningkat.

Lambat laun, Marcus Rashford terus mendapatkan porsi bermain semakin banyak. Apalagi, setalah Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih tim.

Pada musim ini, beban yang diberikan ke pundak sang pemain semakin besar. Ia adalah jagoan utama Manchester United dalam membobol gawang lawan. Harapan kian menjulang karena Manchester United telah kehilangan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

Baca Juga:

Harapan Nemanja Matic untuk Paul Pogba

Penggawa Manchester United Targetkan Jersey Marco Verratti

Ikon Manchester United, David Beckham Tidak Tutup Peluang Latih Timnas Inggris

Marcus Rashford

Pertanyaan besarnya, apakah Rashford kuat memikul beban itu? Terlebih, saat ini Manchester United kehilangan sosok yang bisa dijadikan sebagai citra diri.

Sejatinya, peran tersebut sempat diberikan pada Paul Pogba. Sama seperti Rashford, penggawa tim nasional Prancis itu juga pernah mengenyam pendidikan sepak bola di akademi Man United.

Sayangnya, hingga sejauh ini, Pogba masih gagal. Sang pemain justru sibuk menepis isu miring yang ditujukan untuknya. Bahkan, pada bursa transfer musim panas lalu, Pogba sempat memberi kode jika ingin angkat kaki dari Old Trafford.

Sebagai tolok ukur yang jelas, mari gunakan performa di lapangan untuk menilai Rashford. Sejak Solskjaer memimpin Man United pada pertengahan Desember 2018, Rashford hanya mengemas sembilan gol.

Jumlah gol standar tersebut terkena sentimen negatif bila menyelaraskannya dengan jumlah peluang yang Rashford ciptakan. Sang striker menciptakan 82 peluang tepat sasaran.

Bila dibandingakan dengan pemain Premier League lainnya, hanya Mohamed Salah yang punya peluang tepat sasaran lebih banyak dari Rashford. Bedanya, andalan Liverpool tersebut mencetak 15 gol.

Lebih lanjut, dari 20 peluang emas yang didapatkan Rashford, hanya enam yang berakhir menjadi gol. Perbandingan itu menghadirkan konversi sebesar 30 persen. Angka tersebut kembali terpaut jarak yang cukup jauh dari penyerang Premier League lainnya seperti Mohamed Salah (50 persen) dan Jamie Vardy (54,17 persen).

Satu di antara indikasi jika Marcus Rashford belum bisa dijadikan tumpuan oleh Manchester United terjadi pada saat sang pemain gagal mencetak gol dari titik putih melawan Crystal Palace. Padahal, sebelumnya Rashford sukses menjalankan tugas tersebut ketika bersua Chelsea.

Memang, setiap eksekutor penalti punya kans gagal. Namun, untuk seorang penyerang yang dibebankan harapan tinggi, kejadian tersebut seharusnya bisa diminimalkan. Apalagi, The Red Devils harus kalah 1-2 pada akhir pertandingan.

Kini, Marcus Rashford perlu membuktikan jika Manchester United tidak salah memberikan kepercayaan besar padanya. Jika tidak, The Red Devils memang keliru membebankan tanggung jawab besar pada sang pemain.

Manchester United Marcus Rashford Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.595

Berita Terkait

Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Simak link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Bianconeri wajib menang demi kejar Inter, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Italia
AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao
AC Milan akan menjalani laga kandang di Stadion San Siro melawan Fiorentina pada laga lanjutan Serie A, Senin (20/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao
Ragam
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Ange Postecoglou menjadi pelatih permanen ke-10 yang bertahan kurang dari 100 hari di era Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Timnas
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar
Italia
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
AC Milan dilanda badai cedera jelang duel kontra Fiorentina di San Siro! Siapa yang bakal jadi starter saat Leao dan Modric memimpin serangan Rossoneri dini hari nanti? Simak prediksinya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
Liga Indonesia
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
Bojan Hodak mengatakan, laga Persib vs PSBS Biak dengan Timnas Indonesia mengalami perbedaan level.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Nonton laga Liverpool vs Manchester United malam ini, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. The Reds incar kebangkitan, tapi Setan Merah siap beri kejutan di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Bagikan