Marcus Rashford Dituntut Cetak Banyak Gol, Gary Neville: Cristiano Ronaldo Saja Tidak Bisa

BolaSkor.com - Mantan bek Manchester United, Gary Neville, meminta publik tidak memberikan tekanan terlalu besar kepada Marcus Rashford. Neville membandingkan karier Rashford dengan Cristiano Ronaldo ketika masih di The Red Devils.

Marcus Rashford menembus tim utama Manchester United pada era Louis van Gaal. Sejak saat itu, banyak orang yang memiliki ekspektasi tinggi kepada sang striker.

Rashford pun memberikan penampilan apik di lapangan. Pada musim ini, ia mengemas 19 gol sebelum kompetisi dihentikan karena virus corona.

Baca Juga:

Bruno Fernandes Ungkap Peran Ole Gunnar Solskjaer dalam Transfernya

Southampton, Klub Premier League Pertama yang Resmi Potong Gaji Pemain

Bruno Fernandes Bikin Bintang Wolverhampton Tak Bisa Gabung Manchester United

Meski demikian, tetap muncul cibiran untuk Rashford. Penyerang tim nasional Inggris tersebut dianggap bisa memberikan sesuatu yang lebih.

Gary Neville yang dikenal pengagum Rashford pun angkat bicara. Menurutnya, Rashford tidak akan bisa mencetak gol setiap pertandingan. Bahkan, hal tersebut juga tidak bisa dilakukan Cristiano Ronaldo ketika masih di Manchester United.

"Untuk Marcus Rashford, kita harus bersikap adil. Dia merupakan pemain muda yang sedang berkembang. Ia harus dipertahankan," kata Neville seperti dilaporkan Goal.

"Dia akan bertahan karena Manchester United percaya kepadanya. Mereka harus memberikan kepercayaan karena dia berbakat."

"Ketika seorang pemain masih muda... Alan Shearer tak mendulang gol pada pertandingan melawan Southampton ketika dia pertama kali masuk. Semua sesederhana itu," ulas Neville.

"Cristiano Ronaldo tidak melakukannya di Manchester United ketika ia pertama kali datang. Kita seharusnya tidak mengharapkan hal yang sama dari Marcus Rashford."

Marcus Rashford masih dalam tahap pemulihan usai diterpa cedera punggung. Pesepak bola 22 tahun tersebut terakhir kali bermain di Premier League pada saat melawan Norwich City pertengahan Januari 2020.