Marco Simoncelli Selalu Lekat di Hati
BolaSkor.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku tidak suka dengan gaya balap Marco Simoncelli. Kendati demikian, Lorenzo tetap tidak dapat membenci pembalap berambut kribo tersebut.
Jauh sebelum hadirnya Marc Marquez, gelar pembalap agresif dipegang Marco Simoncelli. Pembalap asal Italia ini kerap kali melakukan manuver-manuver agresif yang dapat membahayakan pembalap lain
Tengok saja ulah Simoncelli yang membuat Dani Pedrosa harus absen di beberapa balapan. Pedrosa menjadi korban keganasan Simoncelli saat motornya saling menyenggol. Tidak heran banyak pembalap yang tidak suka dengan gaya balap Simoncelli.
Lorenzo termasuk satu di antara golongan tersebut. Mantan pembalap yang pernah membela Yamaha ini dengan jujur tidak suka dengan sikap Simoncelli.
Baca Juga:
“Pada 2011 Simoncelli mulai meraih hasil mengagumkan dibandingkan 2010. Dia membuat progres yang baik. Apa yang tidak saya suka adalah sikap agresifnya, ketika dia melihat ada ruang kosong atau kesempatan, dia langsung menempatinya, dia tidak berpikir sisi tragis. Banyak pembalap termasuk saya komplain dengan arogansinya di lintasan,” jelas Lorenzo dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Kendati demikian, Lorenzo tidak dapat sepenuhnya membenci Simoncelli. Meskipun sering melakukan aksi berbahaya, Lorenzo tetap menaruh hormat kepada Super Sic.
“Saya selalu jujur dan mengekspresikan rasa tidak suka. Semua ingat adegan tersebut. Ini membuat saya tersenyum, karena Simoncelli merupakan pembalap yang alami dan berbeda. Dia memiliki banyak karisma. Pembalap dengan karakteristik ini selalu membuat saya kagum dan selalu diapresiasi oleh banyak orang,” tutup pembalap asal Spanyol ini.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City