Marcello Lippi, Pelatih Legendaris Juventus dan Timnas Italia Pensiun pada Usia 72 Tahun

Salah satu pelatih legendaris berkebangsaan Italia, Marcello Lippi akhirnya pensiun dari dunia kepelatihan. Lippi saat ini sudah berusia 72 tahun
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 23 Oktober 2020
Marcello Lippi, Pelatih Legendaris Juventus dan Timnas Italia Pensiun pada Usia 72 Tahun
Marcello Lippi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Salah satu pelatih legendaris berkebangsaan Italia, Marcello Lippi akhirnya pensiun dari dunia kepelatihan. Faktor usia menjadi salah satu alasan di balik keputusannya tersebut.

Lippi saat ini sudah berusia 72 tahun. Ia juga telah menganggur sejak mundur dari kursi pelatih Timnas China, November tahun lalu.

Keputusan pensiun diumumkan Lippi dalam sebuah wawancara di Radio Sportiva. Namun ia tak mundur sepenuhnya dari dunia sepak bola.

Baca Juga:

Lampu Hijau Dua Pelatih Legendaris Italia: Massimiliano Allegri Latih Manchester United

Tidak Lancar Berbahasa Inggris, Marcello Lippi Ogah Latih Klub Premier League

Persamaan Maurizio Sarri dengan Pelatih yang Menangi Liga Champions di Juventus

Marcello Lippi membawa Italia juara Piala Dunia 2006.

"Saya sudah selesai di dunia kepelatihan, sudah cukup. Mungkin saya masih bisa berguna di peran yang lain, tapi tidak ada apapun sampai musim semi tahun depan," kata Lippi.

Lippi memulai karier kepelatihannya dengan menangani tim junior Sampdoria pada 1982 tak lama setelah gantung sepatu. Ia kemudian mulai dipercaya berkiprah di Serie A tujuh tahun kemudian bersama Cesena.

Titik balik dalam karier kepelatihan Lippi terjadi saat menangani Napoli pada musim 1993-1994. Ia mampu membawa Il Partenopei untuk berlaga di Piala UEFA setelah sempatv terpuruk seusai ditinggal Diego Maradona.

Kesuksesan bersama Napoli membuat Lippi menjadi buruan klub-klub top Serie A. Namun ia memilih Juventus sebagai pelabuhan terbarunya semusim berselang.

Keputusan tersebut berbuah manis. Lippi menikmati masa-masa indah sebagain pelatih bersama Juventus dengan meraih berbagai gelar bergengsi.

Juventus dibawanya meraih tiga Scudetto, satu gelar Liga Champions, satu Coppa Italia, serta Piala Super Eropa dan Piala Intercontinental. Sebuah masa dimana Juventus mendominasi Eropa.

Setelah lima tahun menangani Juventus, Lippi memilih pergi. Ia yang butuh tantangan baru akhirnya menerima pinangan Inter Milan.

Sayang kariernya di Giuseppe Meazza tak berjalan mulus. Lippi hanya bertahan selama satu tahun karena dipecat usai pekan perdana Serie A 2000-2001.

Pemecatan tersebut membuat reputasi Lippi sebagai pelatih jempolan tercoreng. Pada saat seperti inilah Juventus kembali menggandengnya.

Lippi resmi kembali ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada musim 2001-2002. Ia menggantikan posisi Carlo Ancelotti yang dipecat.

Pada periode keduanya, Lippi kembali mampu mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi untuk Juventus. Namun ia gagal meraih trofi Liga Champions meski sempat tampil di final edisi 2002-2003.

Kebersamaan Lippi dan Juventus berakhir pada musim panas 2004. Ia dipercaya menangani Timnas Italia yang baru gagal total di Piala Eropa.

Bersama Timnas Italia, Lippi kembali membuktikan tangan dinginnya. Gli Azzurri mampu dibawanya meraih gelar juara dunia pada tahun 2006. Padahal saat itu sepak bola Italia tengah diterjang skandal Calciopoli.

Efek skandal Calciopoli juga membuat Lippi enggan memperpanjang kontraknya usai gelaran Piala Dunia 2006. Namun ia kembali mengemban jabatan tersebut pada 2008.

Namun kesempatan kedua Lippi menangani Timnas Italia berakhir tragis. Mereka mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia 2010 dengan status juru kunci grup.

Marcello Lippi

Torehan buruk tersebut secara tak langsung membuat karier Lippi menurun secara perlahan. Lippi bahkan sempat menganggur selama dua tahun sebelum akhirnya menerima pinangan klub asal China,. Guangzhou Evergrande.

Kedatangan Lippi mampu membuat Guangzhou mendominasi Liga Super China selama tiga musim beruntun. Satu trofi Liga Champions Asia pada tahun 2013 juga membuat reputasinya kembali membaik.

Tak heran jika Federasi sepak bola China menunjuknya sebagai pelatih Timnas pada tahun 2016. Siapa sangka jabatan ini akan menutup karier kepelatihannya.

Marcello Lippi Juventus Timnas Italia Sosok Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Persija tidak akan turun dengan kekuatan penuh saat menjamu PSIM Yogyakarta. Kapten tim Rizky Ridho absen karena akumulasi kartu kuning.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bagikan