Marc Marquez Tidak Perlu Fit 100 Persen untuk Rebut Gelar Juara

Keberhasilan Marc Marquez meraih podium pertama sebanyak dua kali musim 2021 menjadi bukti kehebatannya.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 08 Oktober 2021
Marc Marquez Tidak Perlu Fit 100 Persen untuk Rebut Gelar Juara
Marc Marquez (twitter/marcmarquez93)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Keberhasilan Marc Marquez meraih podium pertama sebanyak dua kali musim 2021 menjadi bukti kehebatannya. Pembalap berjuluk The Baby Alien ini dapat mengalahkan lawan-lawannya meskipun kondisinya belum sembuh sempurna.

Berbeda dengan pembalap pada umumnya, Marquez mampu bertahan di tengah kondisinya yang belum fit. Cedera yang belum sembuh ditambah performa motor kurang mumpuni tidak membuat Marquez kehilangan tajinya.

Keberhasilan ini turut menimbulkan pertanyaan besar dari berbagai pihak. Apakah pembalap asal Spanyol itu dapat mengulang hasil baik di musim depan dengan kondisinya saat ini?

Baca Juga:

Moto3 Amerika Kacau, Rossi Kritik Pembalap Muda

Podium Kedua Rasa Juara untuk Quartararo

Melihat hal ini, mantan pembalap Aprilia, Loris Reggiani yakin Marquez akan bangkit kembali di musim depan. Loris optimistis The Baby Alien dapat bersaing memperebutkan gelar juara di musim depan meskipun kondisinya tidak banyak berubah.

“Marquez tidak perlu dalam kondisi 100 persen untuk menang. Dia telah menunjukkannya di tahun ini. Untuk tahun depan, dia akan berada bersama para pembalap yang memperebutkan gelar juara. Dia tidak akan menang dengan kondisi seperti dulu, tetapi cukup 90-95 persen saja,” jelas Loris dikutip dari tuttomotoriweb.it.

Ketika disinggung apakah pembalap lain dapat kembali mengalahkan Marquez, Loris tidak yakin sepenuhnya. Pasalnya Marquez sudah membuktikan kemampuannya di hadapan para pembalap papan atas di musim ini. Dalam keadaan cedera, Marquez berhasil menaklukkan mereka semua.

“Bagnaia telah mendemonstrasikannya di musim ini. Dovizioso juga sudah melakukannya. Mereka memiliki kesempatan berada di depan Marquez. Apa yang kurang dari mereka dibandingkan Marquez adalah sikap agresif dalam menyalip. Namun saat pertarungan satu lawan satu terjadi, semua orang memiliki kemungkinan yang sama,” ungkap Loris.

Musim ini, Marquez berhasil membuat dua kali keajaiban dengan meraih podium pertama. Kesuksesan pertama didapat saat menjalani MotoGP Jerman. Lalu keberhasilan kedua didapat saat balapan di MotoGP Amerika.

Penulis: Bintang Rahmat

Motogp Marc marquez Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.458

Berita Terkait

Inggris
Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, Paul Scholes Justru Menyesal kepada Manchester United
Paul Scholes mengaku pernah ditawari gaji dua kali lipat oleh Inter Milan saat masa jayanya di Manchester United. Kini ia menyesal atas keputusan itu!
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, Paul Scholes Justru Menyesal kepada Manchester United
Spanyol
Siapa Karl Etta Eyong? Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski
Barcelona terus merencanakan masa depan setelah era Robert Lewandowski dengan mencari striker baru yang bisa menjadi andalan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Siapa Karl Etta Eyong? Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski
Italia
Kevin De Bruyne Cedera, Napoli Ingin Tampung Kobbie Mainoo
Ketertarikan Napoli untuk mendapatkan Kobbie Mainoo semakin besar menyusul cedera yang dialami Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Kevin De Bruyne Cedera, Napoli Ingin Tampung Kobbie Mainoo
Lainnya
Indonesia Peringkat Satu Ranking Dunia Woodball 2025, Menguasai Lima Besar
Ini berdasarkan International Woodball Tour Ranking 2025, setelah berakhirnya Hongkong International Open Championship 2025 yang menjadi turnamen penutup musim.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 31 Oktober 2025
Indonesia Peringkat Satu Ranking Dunia Woodball 2025, Menguasai Lima Besar
Italia
Santiago Gimenez Masih Kesulitan Cetak Gol, AC Milan Beri Waktu Dua Bulan
Masa depan Santiago Gimenez bersama AC Milan kembali menjadi pembicaraan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Santiago Gimenez Masih Kesulitan Cetak Gol, AC Milan Beri Waktu Dua Bulan
Inggris
Satu Tahun Latih Manchester United, Ruben Amorim Seperti Naik Roller Coaster
Ruben Amorim menggambarkan tahun pertamanya menjadi pelatih Manchester United seperti berada di roller coaster.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Satu Tahun Latih Manchester United, Ruben Amorim Seperti Naik Roller Coaster
Jerman
Gacor di Bayern Munchen, Luis Diaz Berterima Kasih kepada Florian Wirtz
Tidak butuh waktu lama bagi Luis Diaz untuk bisa langsung gacor bersama klub barunya Bayern Munchen.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Gacor di Bayern Munchen, Luis Diaz Berterima Kasih kepada Florian Wirtz
Inggris
Ditinggal Pemain Penting ke Piala Afrika, Ruben Amorim Mengaku Manchester United Akan Kesulitan
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menantang para pemainnya untuk memanfaatkan peluang yang akan muncul ketika Amad Diallo, Noussair Mazraoui, dan Bryan Mbeumo berlaga di Piala Afrika.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Ditinggal Pemain Penting ke Piala Afrika, Ruben Amorim Mengaku Manchester United Akan Kesulitan
Italia
Terungkap, Sebelum Gabung Juventus Luciano Spalletti Tolak Tawaran Nottingham Forest
Luciano Spalletti sudah diumumkan secara resmi sebagai pelatih baru Juventus untuk menggantikan Igor Tudor yang dipecat awal pekan ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Terungkap, Sebelum Gabung Juventus Luciano Spalletti Tolak Tawaran Nottingham Forest
Italia
Resmi Diperkenalkan, Luciano Spalletti Jadi Pelatih Tertua Juventus
Juventus telah resmi memperkenalkan mantan pelatih kepala timnas Italia, Luciano Spalletti, sebagai juru taktik mereka hingga 30 Juni 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Resmi Diperkenalkan, Luciano Spalletti Jadi Pelatih Tertua Juventus
Bagikan