Marc Marquez Samai Mick Doohan, Hanya Berselisih Dua Gelar Lagi dari Valentino Rossi


BolaSport.com - Marc Marquez telah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2018 pada lomba GP Jepang, Minggu. Praktis pembalap Repsol Honda tersebut sudah merasakan tujuh titel juara dunia di semua kelas Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Untuk di kelas MotoGP, Marquez sudah merasakan gelar juara dunia sebanyak lima kali. Praktis torehan gelarnya di kelas tertinggi menyamai seniornya di Repsol Honda, Mick Doohan.
Menariknya kini hanya tersisa dua pembalap lagi yang memiliki gelar di kelas tertinggi lebih banyak dari Marquez. Keduanya yaitu Valentino Rossi (tujuh gelar) dan Giacomo Agostini (delapan gelar).
Mengingat usia Marquez kini baru 25 tahun, tentunya ia berpotensi jadi pembalap dengan titel juara dunia terbanyak di kelas tertinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Yang patut jadi sorotan, sejak naik kelas ke MotoGP musim 2013, Marquez hanya sekali merasakan gagal juara dunia.Tepatnya terjadi pada musim 2015.
Kala itu gelar juara dunia direbut pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo yang mulai musim depan akan jadi rekan setimnya di Repsol Honda.
Koleksi Gelar Juara Dunia Marc Marquez
125 cc (1-2010)
Moto2 (1-2012)
MotoGP(5-2013, 2014, 2016, 2017, 2018)
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
AC Milan Berada di Puncak Klasemen Serie A, Allegri Emoh Bicara Scudetto

Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
