Marc Marquez adalah Alien Sesungguhnya

Sirkuit Phillips Islands menjadi saksi bisu atas keberhasilan Marquez usai comeback dari cedera parah. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mampu membuktikan dirinya masih pantas menyandang gelar raja MotoGP.
Andhika PutraAndhika Putra - Senin, 17 Oktober 2022
Marc Marquez adalah Alien Sesungguhnya
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Setelah menunggu lama, Marc Marquez akhirnya dapat mencicipi buah kerja kerasnya. Pembalap Repsol Honda itu berhasil merebut podium kedua di MotoGP Australia, Minggu (16/10).

Sirkuit Phillips Islands menjadi saksi bisu atas keberhasilan Marquez usai comeback dari cedera parah. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mampu membuktikan dirinya masih pantas menyandang gelar raja MotoGP.

Bagaimana tidak, pada balapan itu, Marquez dapat memberikan perlawanan sengit kepada Alex Rins yang menempati posisi terdepan. Bahkan Marquez hampir saja menggeser Rins dari posisinya.

“Saya senang. Saya merasa kuat sejak awal balapan hingga garis finish, ini merupakan hal terpenting. Kita mengambil risiko sejak awal dengan memilih ban belakang tipe soft, saya pikir keputusan ini tepat,” jelas pembalap asal Spanyol ini, dikutip dari tuttomptoriweb.it.

“Bersama Honda kamu harus melihat sisi berbeda dari orang lain. Pada akhirnya saya masih memiliki kecepatan dan bisa menyerang, tetapi Rins mampu menjalani lap terakhir dengan luar biasa dan bisa mempertahankan posisinya, mencegah saya melewatinya dari sisi dalam. Saya senang bagaimana dia melakukannya,” tambahnya.

Kendati demikian, Marquez tidak ingin terlalu larut dalam keberhasilan tersebut. Marquez masih harus mempersiapkan diri mengingat balapan selanjutnya (MotoGP Malaysia) akan penuh dengan tantangan.

“Balapan ini sangat menyenangkan. Lalu kita harus melihat dari mana saya datang dan apa yang akan terjadi di tahun ini, saya tidak bisa membayangkan podium. Saya tahu bisa merasa kuat ketika di Phillips Island dan juga di Valencia. Tetapi di Sepang kita akan mengalami kesulitan. Kita harus bekerja keras meningkatkan performa motor,” ujar Marquez.

Marquez juga menyoroti kondisi psikisnya saat ini. Pembalap berumur 29 tahun ini mengaku mengalami tekanan mental karena sempat merasa gugup jelang dimulainya MotoGPAustralia.

“Saya merasa hancur, tetapi secara mental, bukan fisik. Ini karena banyak tekanan datang sepanjang pekan, saya gugup swbel balapan karena saya tahu memiliki kesempatan. Rasanya seperti balapan final. Saya tahu bisa melakukannya dan ini penting bagi saya beserta tim,” tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Breaking News Motogp Motogp 2022 Marc marquez
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan