Marc Klok Belum Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan alasannya.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Minggu, 07 November 2021
Marc Klok Belum Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok (Media Persib)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, hampir dipastikan tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang akan berlangsung pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022. Sebab, ada masalah administrasi yang belum diselesaikan Klok.

Masalah administrasi yang dimaksud adalah dokumen terkait pembuktian bahwa Klok memiliki garis keturunan Indonesia. Sebelumnya, Klok sempat mengakui memiliki kakek buyut yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, Klok tidak bisa membuktikan klaim tersebut dengan dokumen resmi.

"Jadi, Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi, (kasusnya) seperti Ezra Walian. Dia itu tak bisa menunjukkan dokumen keturunan,” kata Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, kepada awak media di Sentul, Bogor.

"FIFA meminta dokumen keturunan itu. Kami tidak bisa membuktikan, dia tidak bisa membuktikan ada dokumen itu. Akhirnya pakai poin 2 FIFA, dia harus menunggu 5 tahun tinggal di sini. Kalau menunggu 5 tahun, dia sudah menjalani 4 tahun. Kalau tak salah sekitar 7 bulan lagi, dia baru bisa (bela Timnas),” sambung dia.

Baca Juga:

FK Senica Tak Izinkan Egy Maulana Vikri ke Timnas saat Piala AFF

PSSI Bersurat ke FK Senica agar Egy Maulana Vikri Berlaga di Piala AFF

Bunyi pasal 17 regulasi FIFA yang mengganjal Marc Klok

Adapun praktik naturalisasi pemain ini sebetulnya tidak dilarang oleh FIFA. Namun, badan sepak bola dunia itu menetapkan sejumlah syarat yang tertuang pada pasal 17 statuta FIFA, yang berbunyi:

"Pemain lahir di negara yang bersangkutan, salah satu orang tua kandung pemain lahir di negara tersebut, kakek atau nenek kandung pemain lahir di negara tersebut dan si pemain telah menetap selama 5 tahun secara berturut-turut pada saat usianya telah mencapai 18 tahun ke atas."

Jika menilik aturan di atas, selain tidak bisa membuktikan memiliki garis keturunan Indonesia, Klok juga belum memenuhi persyaratan dari kategori "si pemain telah menetap selama 5 tahun secara berturut-turut". Sejak bergabung dengan PSM pada 11 April 2017, artinya Klok baru tinggal di Indonesia selama 4 tahun 7 bulan, atau masih kurang 5 bulan lagi.

Sebelumnya, Klok resmi diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020. Klok dinaturalisasi lewat jalur istimewa, dalam hal ini melalui rekomendasi PSSI, karena dianggap demi kepentingan negara.

Saat itu, Klok dinaturalisasi bersama dua pebasket Amerika Serikat, Brandon Jawato dan Lester Prosper. Ketiganya mendapat status WNI sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Pasal 20, yang berbunyi:

"Orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara dapat diberi Kewarganegaraan Republik Indonesia oleh Presiden setelah memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kecuali dengan pemberian kewarganegaraan tersebut mengakibatkan yang bersangkutan berkewarganegaraan ganda."

Piala AFF 2020 Timnas Indonesia Persib Bandung Marc Klok Indra sjafri Fifa Piala aff Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.280

Berita Terkait

Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Liga Indonesia
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Persis Solo hanya meraih dua hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
persija Jakarta menang dengan skor 1-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Liga Indonesia
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Adam Alis dinobatkan menjadi man of the match di laga melawan Selangor FC.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Liga Indonesia
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
Persib Bandung menang dengan skor 2-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
Timnas
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menjadi masa lalu di Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Jerman
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Di usia 17 tahun 242 hari, Lennart Karl memecahkan rekor pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions yang sebelumnya dipegang Jamal Musiala.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Bagikan