LaLiga

Marc Bernal, Ketika Barcelona Harus Menunda Mengasah Berlian

Marc Bernal diperkirakan harus menepi hingga akhir musim karena cedera lututnya.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 28 Agustus 2024
Marc Bernal, Ketika Barcelona Harus Menunda Mengasah Berlian
Marc Bernal (ig/marcbernal_)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Barcelona harus membayar mahal kemenangan 2-1 atas Rayo Vallecano dengan cederanya Marc Bernal. Pemain berusia 17 tahun ini diperkirakan harus menepi hingga akhir musim karena cedera lututnya.

Menjelang jendela transfer musim panas, salah satu tujuan utama Barcelona adalah merekrut gelandang bertahan baru. Barcelona dikaitkan dengan beberapa nama seperti Joshua Kimmich dan Martin Zubimendi.

Namun, Barcelona dengan tegas memutuskan untuk tidak mencari gelandang bertahan baru. Keputusan ini tidak terlepas dari pertumbuhan pesat bintang muda Marc Bernal.

Di usianya yang baru 17 tahun, Bernal melesat cepat. Semakin jelas bahwa Hansi Flick mungkin telah menemukan penerus Sergio Busquets yang telah lama ditunggu-tunggu.

Keputusan Flick untuk memasukkannya ke tim utama dibuktikan dengan penampilan apik Bernal di pertandingan pembuka LaLiga melawan Athletic Bilbao dan Valencia.

Baca Juga:

Marc Bernal Cedera, Kemenangan Barcelona Kontra Rayo Vallecano Terasa Menyedihkan

Bagi Hansi Flick, Barcelona Harus Selalu Targetkan Juara LaLiga

Berkah di Balik Musibah, Barcelona Bisa Daftarkan Dani Olmo

Marc Bernal (X Fabrizio Romano)

Melawan Athletic, Bernal tampil luar biasa. Meskipun susunan tim tidak konvensional, dengan hanya dua gelandang murni dan empat penyerang, Bernal dominan dalam posisinya sebagai poros.

Sepanjang laga dia menunjukkan kemampuannya untuk mempertahankan penguasaan bola dan melepaskan umpan-umpan akurat, 51 sukses dari 53 umpan yang dilepaskan.

Hanya dalam dua pertandingan LaLiga, Bernal telah menunjukkan kemampuannya mengelola lini tengah dengan ketenangan seorang veteran. Bayangkan, dia hanya kehilangan bola tujuh kali dalam 119 aksi.

Bahkan dalam pertandingan yang sangat intens seperti melawan Athletic, di mana dia bermain sebagai satu-satunya poros di lini tengah, Bernal tetap solid.

Yang membedakan Bernal adalah bukan hanya kemampuan teknis tetapi juga mentalnya. Bahkan di bawah tekanan yang kuat, dia telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk tetap tenang. Kualitas yang merupakan ciri khas Busquets di puncak kariernya.

Faktanya, gaya permainan Bernal sangat mirip dengan Busquets. Dia memposisikan dirinya dengan cerdas untuk mencegat umpan dan membuat keputusan yang cepat serta akurat sehingga permainan tim tetap berjalan lancar.

Peningkatan pesat Bernal juga tidak lepas dari peran Hansi Flick. Pelatih Jerman itu dengan cepat mengenali dan memuji kualitas-kualitas pemainya. Sang pelatih menekankan bahwa usia sang gelandang tidak relevan jika menyangkut kemampuannya untuk tampil di level tertinggi.

“Tidak peduli berapa usia Marc Bernal. Dia bermain bagus,” kata Flick.

Kepercayaan dari pelatih ini membuat kepercayaan diri Bernal semakin meningkat. Sebagai hasilnya, penampilannya juga meningkat.

Meskipun kariernya masih dalam tahap awal, semua tanda menunjukkan bahwa Bernal adalah pemain yang dapat menentukan lini tengah Barcelona di tahun-tahun mendatang. Saat ini merupakan masa di mana Barcelona mengasah berlian yang dimiliki mereka.

Jika dia melanjutkan tren ini, Barcelona mungkin tidak hanya menemukan pengganti Busquets tetapi juga pemimpin baru di jantung lini tengah mereka.

Namun, nasib berkata lain. Bernal dibekap cedera. Dan Barcelona harus menunda mengasah berlian yang bernama Marc Bernal.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Marc Bernal Barcelona Hansi Flick LaLiga Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.522

Berita Terkait

Indonesia
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Kedatangan Patrice Evra disambut meriah fans Manchester United di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Basket
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Ubaya tampil perkasa di kandang sendiri.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Barcelona akan bertandang ke markas Celta Vigo, Estadio de Balaidos, pada laga pekan ke-12 LaLiga, Senin (10/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Borneo FC memecahkan rekor tiga tim sekaligus, yakni Persik Kediri, PSM Makassar, dan Bali United.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
MotoGP
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, sukses memenangi balapan utama MotoGP Portugal 2025.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Inggris
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Chelsea memetik kemenangan telak 3-0 saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Inggris
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan bahwa tim asuhannya sudah alami peningkatan, namun masih memiliki banyak masalah.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Timnas
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Gelandang muda Persib Bandung, Robi Darwis mengesampingkan libur yang diberikan timnya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Inggris
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Alejandro Garnacho memulai musim dengan lambat, tetapi mulai menunjukkan performa yang dulu membuat suporter Manchester United bersemangat.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Dalam lima pertemuan melawan Virgil van Dijk, Erling Haaland belum pernah menang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Bagikan