VAR Dinilai Tak Selesaikan Kontroversi dalam Sepak Bola


BolaSkor.com - Sejumlah keputusan kontroversial wasit kembali mewarnai lanjutan Premier League 2020-2021, akhir pekan lalu. Ironisnya, hal itu terjadi karena penggunaan VAR yang awalnya berfungsi untuk membantu tugas wasit.
Salah satu polemik yang mencuri perhatian tentu momen yang dialami Patrick Bamford saat Leeds United takluk 1-4 atas Crystal Palace. Pemain berusia 27 tahun itu dianggap offside hanya karena tangannya bergerak ke depan menunjukkan arah bola kemana harus dioper oleh rekannya.
Dari tayangan VAR, tubuh Bamford masih berada di belakang garis pertahanan Crystal Palace. Jadi hanya tangannya yang berada di posisi offside.
Baca Juga:
Tekuk Arsenal, Aston Villa Lagi-lagi Jadi Momok bagi Tim Besar Premier League
Pilihan Tepat Emiliano Martinez Pindah ke Aston Villa dari Arsenal

Keputusan ini menuai kontroversi karena tangan merupakan bagian tubuh yang dianggap ilegal untuk mencetak gol. Hal itu membuat Bamford harusnya tidak dianggap offside.
Mantan ketua wasit Premier League, Keith Hackett mengakui keputusan itu tidak semestinya diambil. Maka dari itu, ia menuding VAR justru membuat penegakkan aturan kian rumit untuk dilakukan wasit.
“Sangat buruk untuk sepakbola karena VAR mencoba mencari alasan untuk penggunaannya. Jika Anda menahan lengan Anda ke depan sulit dinyatakan sebagai offside kecuali mengenai bola dan membelokkannya," kata Hackett kepada PA.
"Siapa pun yang bermain, menonton, memiliki klub, atau apa pun yang setuju keputusan offside Bamford adalah keputusan yang tepat, mereka harus meninggalkan sepak bola."
Polemik lain terjadi pada laga Leicester City vs Wolverhampton dan Manchester City vs Liverpool. Dua tim tamu dirugikan keputusan wasit terkait handball yang berbuah hukuman penalti.
Max Kilman (Wolverhampton) dannJoe Gomez (Liverpool) dianggap melakukan ahndball di kotak terlarang karena memotong umpan pemain lawan dengan tangannya. Masalahnya, hal itu dilakukan tanpa ada unsur kesengajaan.
“Apa yang kami miliki di sini adalah omong kosong untuk menghukum handball yang tidak disengaja. Dalam kasus Liverpool ada argumen yang lebih kuat untuk diberikan, tapi saya masih tidak senang mereka tidak memperhitungkan gerakan tangan dan lengan pemain yang sedang berlari," tambahnya.
“Mereka (wasit) mulai melihatnya di layar dengan lambat dan insidennya terlihat lebih buruk, seperti biasanya. Saya pikir dengan waktu nyata itu akan menunjukkan kepadanya kecepatan saat bola ditendang, jarak yang ditempuh dan ketidakmampuan untuk menyingkir."
Maka dari itu, Hackett meminta penggunaan VAR kembali ditinjau ulang. Selain itu, ia merasa perlu adanya pembedahan ulang terkait regulasi offside dan handball.
6.515
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren

Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung

Rekrut 9 dan Lepas 10 Pemain, Liverpool Tengah Membentuk Skuad Juara Baru

Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
