Mantan Ketua PBSI Djoko Santoso Meninggal Dunia karena Pendarahan Otak

BolaSkor.com - Kabar duka cita datang dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Hal itu setelah mantan Ketua PBSI, Jendral Purn Djoko Santoso, meninggal dunia pada Minggu (10/5).

Djoko meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada 6.30 WIB. Mantan panglima TNI tersebut menderita stroke dan mengalami pendarahan di otak sampai akhirnya meninggal dunia.

Kepergian Djoko mendapat ucapan belasungkawa dari Ketua PBSI saat ini, Wiranto. Menurut Wiranto, Djoko memiliki dedikasi untuk bulu tangkis bahkan setelah tidak menjabat sebagai Ketua PBSI.

"Keluarga besar PBSI kehilangan sosok yang telah banyak berjasa bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia. Sepanjang masa baktinya memimpin PBSI, beliau tak pernah lelah untuk terus berupaya memajukan prestasi," kata Wiranto.

Baca Juga:

Di Tengah Pandemi, Gregoria Mariska Khawatirkan Kondisi Orang Tua

PBSI Liburkan Pelatnas, Gregoria Tetap Dapat Pekerjaan Rumah

"Selamat jalan pak Djoko Santoso, kami segenap keluarga besar PBSI mendoakan arwah beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun telah tiada, semangat juang beliau akan terus ada bersama kita semua," lanjutnya.

Masa bakti Djoko di PBSI adalah sejak 2008 hingga 2012. Saat itu beliau menggantikan Sutiyoso sebagai ketua dan digantikan oleh Gita Wirjawan.

Sejumlah prestasi diraih bulu tangkis Indonesia semasa Djoko menjabat sebagai Ketua PBSI. Termasuk di antaranya medali emas Asian Games 2010 lewat Markis Kido/Hendra Setiawan serta All England 2012 melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Setelah turun dari jabatan sebagai Ketua PBSI, Djoko masih menaruh perhatian ke dunia bulu tangkis. Beliau sempat menjadi Dewan Kehormatan PBSI untuk periode 2016 hingga 2020.