Premier League
Mantan Ketua Khawatir atas 115 Dakwaan yang Dihadapi Manchester City


BolaSkor.com - Mantan ketua (chairman) Manchester City David Bernstein mengaku khawatir atas 115 dakwaan keuangan yang dihadapi klub. City telah dituduh melanggar aturan financial fair play (FFP) selama periode sembilan tahun dari 2009 hingga 2018.
Sekarang City menjadi subjek sidang yang telah lama ditunggu-tunggu. Proses hukum, yang dimulai pada Senin (16/9), diperkirakan akan berlangsung selama sekitar dua bulan, dengan putusan akhir yang tidak mungkin diungkapkan sebelum 2025.
Dakwaan tersebut mencakup berbagai dugaan pelanggaran, mulai dari kegagalan memberikan rincian keuangan yang akurat hingga tidak bekerja sama dengan otoritas Premier League selama penyelidikan. Semua itu dapat mengakibatkan konsekuensi serius bagi klub.
Hukuman terberat dapat membuat City terlempar dari Premier League, meskipun denda dan pengurangan poin juga merupakan hukuman potensial jika mereka terbukti bersalah.
Baca Juga:
Manchester City Vs Inter Milan: Menelisik Ketajaman Erling Haaland Melawan Tim Italia
Terkait 115 Kasus Pelanggaran Keuangan, Klub-klub Premier League Ingin Manchester City Dihukum

Bernstein, yang menjabat sebagai ketua Manchester City dari 1998 hingga 2003, menyampaikan kekhawatirannya tentang tuduhan tersebut. Ia mencatat beratnya situasi dan mengungkapkan kegelisahannya sebagai mantan ketua sekaligus suporter klub sejak lama.
"Saya tidak terkejut hal ini sampai pada tahap ini. Ada 115 tuduhan, yang mencakup rentang waktu yang panjang, dan di permukaan, tuduhan tersebut serius dan harus dijawab," kata Bernstein kepada Sky Sport.
"Di satu sisi, mereka seharusnya menyelesaikan ini lebih awal, tetapi hal-hal ini memang butuh waktu. Saya penggemar City, sekaligus mantan ketua, dan saya khawatir. Di permukaan, tuduhan tersebut tampak serius."
"City memiliki pengacara terbaik, mereka akan membela diri karena mereka benar-benar berhak melakukannya dan kita lihat apa yang terjadi. Ini benar-benar masalah yang berat," Bernstein melanjutkan.
City telah menikmati kesuksesan luar biasa selama 15 tahun terakhir, berubah dari klub papan tengah menjadi salah satu yang paling dominan di dunia. Di bawah bimbingan Pep Guardiola, City baru-baru ini menjadi tim pertama dalam sejarah yang memenangkan empat gelar Premier League berturut-turut.
Namun, Bernstein khawatir bahwa pencapaian luar biasa ini dapat lenyap jika klub tersebut terbukti bersalah melanggar peraturan keuangan.
"Sangat disayangkan karena klub ini telah bangkit dari tempatnya sebelumnya, klub yang berkinerja buruk selama bertahun-tahun, menjadi klub dengan performa terbaik sepanjang masa," jelas Bernstein.
"Sungguh menyedihkan kalau semua itu akan ternoda. Tetapi kita akan lihat apa yang terjadi. Kita mungkin menemukan bahwa mereka tidak bersalah atas hal-hal ini."
City telah didakwa dengan 54 tuduhan karena diduga gagal memberikan informasi keuangan yang akurat selama 2009-2018, yang mencakup kegagalan untuk mengungkapkan rincian akurat mengenai pembayaran pemain dan manajer pada 14 kesempatan terpisah.
Selain itu, City menghadapi lima tuntutan terkait ketidakpatuhan terhadap aturan Financial Fair Play UEFA antara 2013 dan 2018. Lebih jauh lagi, Manchester City telah didakwa dengan tuduhan melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Premier League sebanyak tujuh kali antara 2015 dan 2018.
Untuk memperparah situasi, City juga menghadapi 35 tuntutan atas tuduhan tidak bekerja sama dalam penyelidikan Premier League, yang dimulai pada Desember 2018. Putusan bersalah dapat mencoreng warisan salah satu klub tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris.
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.068
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans

Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
