Manfaat Achmad Jufriyanto, Ilham Udin, dan Pemain ASEAN Lain di Liga Malaysia Mulai Dipertanyakan

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 15 Mei 2018
Manfaat Achmad Jufriyanto, Ilham Udin, dan Pemain ASEAN Lain di Liga Malaysia Mulai Dipertanyakan
Ilham Udin dan Evan Dimas bersama dua legiun asing Selangor FA lain. (Instagram Selangor FA)

BolaSkor.com - Keberadaan serta manfaat pemain ASEAN yang mengisi slot pemain asing kelima di Liga Super Malaysia, mulai dipertanyakan. Salah satu legenda sepak bola Malaysia, Shukor Salleh, menilai bahwa kuota untuk pemain asing ASEAN tidak mendatangkan manfaat apapun untuk sepak bola Malaysia.

Di antara pemain ASEAN yang berkiprah di Liga Super Malaysia merupakan pemain Indonesia seperti Achmad Jufriyanto dan Ilham Udin yang masing-masing memperkuat Kuala Lumpur FA dan Selangor FA. Selain itu ada pemain Filipina, Singapura, dan Kamboja.

"Saya tidak melihat ada manfaat dari kuota ASEAN, karena berdasarkan kualitas kebanyakan mereka, tidak banyak berbeda dengan pemain lokal. Kalau begitu, kenapa membuang uang membayar gaji mereka yang tinggi, sementara kinerjanya tak seberapa. Bukankah lebih baik uang itu dibelanjakan untuk pemain lokal," jelas Shukor Salleh dikutip dari Berita Harian.

Slot untuk pemain asing ASEAN diadakan sejak awal musim 2018. "Saya merekomendasikan agar Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) mengkaji kuota ini. Kalau tidak membawa manfaat apapun, lebih bagus ditiadakan," tambahnya.

Mantan bek timnas dan Pahang, Jamal Nasir Ismail juga senada. "Sejak awal, saya tidak setuju dengan ide kuota ASEAN, karena semua sadar akan kemampuan mereka. Jika kualitasnya atau lebih baik dari pemain kami, itu tidak banyak."

"Bahkan pemain yang bagus tidak berminat untuk bermain di liga kita, sebaliknya memilih bermain dalam liga lebih kompetitif seperti Jepang, Korea, atau Thailand. Sekarang telah dilihat hasilnya. Saya pikir lebih baik MFL mengkaji kuota ASEAN," tambah Jamal Nasir Ismail.

Adapun mantan bek Kedah FA, Khamail Idris Ali menginginkan MFL melihat lebih dalam dampak positif dan negatif. "Berdasarkan kinerja, itu tidak layak karena hanya dua yang berkualitas baik. Lebih baik memberi kesempatan kepada anak-anak lokal, terutama pemain muda. Tapi sejauh mana juga dampaknya dari persepektif lain, seperti pemasaran, sponsorship, dan respons peminat dari luar negara. Jika positif, mungkin bisa diteruskan."

Liga Malaysia Achmad Jufriyanto Ilham udin
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan