Manchester United Terancam Hadapi Krisis Finansial jika Gagal Lolos ke Liga Champions


BolaSkor.com - Manchester United terancam akan menghadapi krisis finansial Jika mereka tidak segera membenahi masalah inkonsistensi. Masalah tersebut akan muncul saat tim berjuluk Setan Merah tidak lagi dapat memenuhi tuntutan sponsornya.
Saat ini, Man United telah memiliki lebih dari 60 merek sponsor. Namun para sponsor tersebut memiliki kekhawatiran para pemain bintang Man United enggan muncul untuk mengikuti kegiatan komersial karena takut bersuara soal performa klubnya.
Man United juga tercatat tidak pernah lagi menjuarai Premier League sejak 2013. Tidak hanya itu, tim arahan Ole Gunnar Solskjaer juga kesulitan untuk bersaing di empat besar Premier League alias zona Liga Champions. Padahal kompetisi tersebut dapat dijadikan sumber pemasukan yang besar untuk finansial tim.
Baca Juga:
10 Fakta Menarik dari Hasil Undian 16 Besar Liga Champions 2019-20
Rekrut Ighalo, Bukti Man United Kehilangan Daya Tarik Datangkan Penyerang Berkualitas
Dikritisi dan Jadi Sorotan Utama Publik, Solskjaer Pasang Badan Bela Anthony Martial
Ed WoodWard sebagai Wakil Direktur Man United punya pandangan berbeda, ia mengatakan penampilan di atas lapangan dengan prestasi klub pada sisi komersial tidak berbanding lurus.
Meskipun timnya sedang dalam performa yang buruk, namun sponsor tetap berdatangan ke Man United. Saat ini tercatat jumlah sponsor hingga mencapai 24 mitra global dan 60 merek, hal tersebut bisa terjadi karena menurutnya nama Man United sudah besar.
Hal tersebut terbukti karena sepanjang musim 2018-19 Man United tetap berhasil memperoleh pendapatan hingga sekitar Rp10,7 Triliun berdasarkan data Deloitte Football Money League.
Kendati demikian, Man United tak bisa berisiko absen dua kali di Liga Champions selama dua musim beruntun, sebab itu bisa mengurangi pemasukan tim hingga akhirnya menyebabkan krisis finansial karena pengeluaran yang tidak seimbang.
Contoh itu bisa dilihat di Arsenal. The Gunners, menurut data dari Deloitte Football Money League, mengalami penurunan signifikan dari pendapatan tahunan mereka karena absen bermain di Liga Champions dua kali beruntun.
Penulis: Deva Asmara
Arief Hadi
15.625
Berita Terkait
Thom Haye Mulai Padu dengan Permainan Persib Bandung, Bojan Angkat Topi

Pemain Timnas Indonesia Diistirahatkan Jelang Persib Melawan Selangor FC

Akui Sudah Petakan Kekuatan, Pelatih Senam Indonesia Pede Raih Medali di SEA Games 2025

Hasil Atlet Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Abiyu Rafi Membanggakan

Manfaatkan Klausul David Beckham, AC Milan Ingin Rekrut Son Heung-min

Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Juventus Dipermalukan Como, Posisi Igor Tudor di Ujung Tanduk

AC Milan vs Fiorentina: Satu Poin La Viola Dirampok Wasit

Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana
