Manchester United Sandang Status Raja Penalti karena Bermain Ofensif

Robin van Persie bela status raja penalti yang disematkan kepada Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 14 Agustus 2020
Manchester United Sandang Status Raja Penalti karena Bermain Ofensif
Bruno Fernandes kala mengambil tendangan penalti (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Eks striker Manchester United, Robin van Persie membela status raja penalti yang disematkan kepada mantan timnya tersebut. Menurutnya tidak heran Red Devils mendapatkan banyak penalti karena mereka bermain ofensif.

Teranyar Man United menang 1-0 atas Copenhagen di perempat final Liga Europa melalui gol tunggal penalti Bruno Fernandes. Itu menjadi penalti ke-21 Man United musim ini dan jadi yang terbanyak di antara tim-tim Eropa lainnya.

Status raja penalti disematkan kepada United. Status itu pun dijadikan sindiran oleh publik yang menilai United 'dibantu' wasit karena mendapatkan banyak penalti meski ada bantuan dari VAR (Video Asisten Wasit).

Van Persie membela status tersebut. Mantan penyerang timnas Belanda menilai penalti diberikan kepada United karena mereka bermain ofensif dan banyak melakukan serangan di area penalti lawan.

Baca Juga:

Dimitar Berbatov Peringatkan Manchester United Ancaman Romelu Lukaku

Nama Besar Manchester United Tak Buat Sevilla Takut

Manchester United Resmi Sandang Gelar Raja Penalti di Eropa

"Jika Anda mendapatkan 21 penalti dalam satu musim, itu menunjukkan bahwa Anda banyak menyerang, Anda tahu itu?" ucap Robin van Persie kepada 90min.

"Mungkin beberapa darinya bisa atau tidak bisa menjadi penalti, mungkin sedikit rumit, tapi meski begitu Anda menyerang dan dalam situasi saat wasit bisa memberikan penalti. Saya pikir itu hal yang baik bahwa mereka mendapatkan sangat banyak penalti."

Mantan pemain United medio 2012-2015 itu juga memuji cara Fernandes mengambil penalti. Dalam 21 penalti yang diambil Fernandes dari musim 2017-18 tidak ada satu pun yang gagal berbuah gol.

Bruno Fernandes

"Bruno Fernandes memiliki gaya uniknya sendiri dalam mengambilnya, tapi yang saya suka adalah dia mencampurkannya," imbuh Van Persie.

"Dia tidak hanya melakukan lompatan lucu itu, itu terlihat sangat aneh bagi saya karena ini bukan cara saya melakukan penalti, tapi dia sudah melakukannya begitu lama. Dia tidak absen mencetak gol penalti selama empat tahun."

"Apa yang saya suka saat melawan Copenhagen adalah dia mengubah gayanya - penjaga gawang menunggu dan dia menendangnya dengan cepat. Itu juga menunjukkan kepada Anda bahwa dia adalah pengambil penalti kelas dunia, karena Anda harus mengombinasikannya."

"Anda harus ke kiri, Anda harus ke kanan, dia melakukan lompatan, tetapi untuk dapat menyesuaikan, bahkan dengan adu penalti, itu menunjukkan kepada Anda bahwa dia adalah pemain kelas dunia. Anda harus menemukan sesuatu yang baru dan dia melakukan itu, dan berhasil. Selama itu bekerja dengan baik, sempurna," pungkas Van Persie.

Di semifinal Manchester United akan melawan pemenang lima titel Liga Europa, Sevilla, yang berlangsung di RheinEnergieStadion, Senin (17/08) pukul 02.00 dini hari WIB.

Breaking News Manchester United Bruno Fernandes Robin van Persie
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.490

Berita Terkait

Liga Champions
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Diego Simeone berharap tim asuhannya dapat memanfaatkan momentum kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid dan melanjutkannya saat menjamu Eintracht Frankfurt.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum
Liga Champions
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Chelsea akan menyambut kembali Jose Mourinho ke Stamford Bridge saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Inggris
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Penyerang Liverpool Hugo Ekitike mengatakan kedatangan pemain termahal Inggris, Alexander Isak, ke Anfield akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Jadwal
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Kick-off Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Prediksi
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, kondisi tim, head to head, hingga perkiraan susunan pemain dan skor akhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Liga Champions
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso optimistis meraih tiga poin meski harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadapi klub Kazakhstan Kairat Almaty.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Bagikan